Pos

Aksara Kawi dan Verbalisasi-Visualisasi Arkeologi Memori Jawa – Dari Pameran “Nawasena”

Oleh Afrizal Malna* Tanpa tulisan, pikiran yang melek huruf tidak akan dan tidak mampu berpikir sebagaimana yang biasa dilakukannya, bukan hanya ketika tengah menulis, tetapi biasanya bahkan ketika tengah menyusun pikiran dalam bentuk lisan. Lebih dari penemuan lain, tulisan telah mengubah kesadaran manusia. (Walter J. Ong: Kelisanan dan Keaksaraan, terjemahan Rika Iffati, Gading Publishing, Yogyakarta, […]

Proses Kreatif “Aduh”

Oleh Jose Rizal Manua Kami berlatih di teras rumah mas Putu yang berukuran 3m X 5m, yang di sudut-sudutnya berisi beberapa kursi. Di ruang sempit yang panas inilah mas Putu menyusun pengadeganan. Ya, kalau siang terasnya terasa cukup panas, membuat semua pemain mandi keringat setelah menyelesaikan sesi latihannya. Tapi, hikmah dari tempaan latihan keras ini […]

Pak Jokowi, Salanghaeyo!

Oleh Agus Dermawan T. Wawancara khayalan berbasis kenyataan. Dari urusan ilham kesenian sampai urusan kenegaraan. Dari punakawan sampai ulah politik yang berjumpalitan. Dari pameran Butet Kartaredjasa: Melik Nggendong Lali. —— Butet Kartaredjasa, kelahiran Yogyakarta 1961, adalah kenalan baik sejak sangat lama. Oleh karena itu untuk mewawancarainya secara langsung tentu gampang saja. Namun hal itu tidak […]

Mural Wayang Beber Sebagai Intervensi Estetik

Oleh Daniel S Seperti kita tahu mural merupakan media komunikasi antara seniman dan khalayak umum, sebuah medium alternatif untuk penyampain nilai-nilai estetis dan etis. Mural menjadi sentral peranannya ketika berada pada ruang publik, karena ruang publik menjadi salah satu sentral interaksi sosial bagi masyarakat, khususnya perkotaan. Keberadaaan mural di ruang publik tentunya mempunyai fungsi sebagai […]

Mengenang-ngenang Cangklong (Affandi)

Oleh Agus Dermawan T. Pipa rokok yang disebut cangklong pernah sangat populer di dunia seniman. Cangklong juga digunakan sebagai perangkat penampilan dan penunjang rasa percaya diri. Selintas tinjauan kosmologis. ****          PARA SENIMAN Indonesia era tahun 1940 sampai 1960 lebih dari separuhnya perokok. Dan dari barisan perokok itu, sebagiannya menggunakan cangklong (pipa […]

Perjalanan Tubuh: Narasi Mistik Darah dan Ruh

Oleh Abdullah Wong* Itu Tubuh mengucur darah mengucur darah rubuh patah mendampar tanya: aku salah? kulihat Tubuh mengucur darah MUNGKIN Chairil Anwar tak semata berkisah tentang Isa. Mungkin tentang Husein yang dipenggal Yazid di Karbala, atau al-Hallaj yang dipancung di Baghdad. Karena di sajak itu, Chairil sedang menyorot tubuh. Tubuh yang mengucurkan darah. Darah pada […]

Marguerite Porète, Si “Jiwa Sederhana”: Mistikus dan Martir

Oleh Tony Doludea Pada hari Senin 1 Juni 1310, Marguerite of Hainault, yang kemudian dipanggil Porète, di awal umur ketigapuluhanya itu, digelandang oleh pejabat tinggi Gereja dan pasukan pengawal ke Place de Greve, sebuah lapangan terbuka di Paris. Porète kemudian diikat pada sebuah tiang yang dikelilingi oleh kayu bakar. Secara resmi api dinyalakan, ia dibakar […]

Tragedi Cincin Baja

Oleh Seno Gumira Ajidarma “Orang Dagang” gubahan Amar Rahmad pada 1971, adalah drama kehidupan sehari-hari. Sedikit dari naskah yang mengungkap realisme dan antropologi dunia dagang, tanpa menjadikannya forum petuah, maupun tujuan pencapaian seni. Saya selalu terkenang sebuah adegan drama di TVRI dari masa lalu, yang–dalam ingatan saya–berjudul “Orang-Orang Dagang”. Selalu terpikir oleh saya, jika dapat […]

S. Sudjojono Dan Asal Mula Seni Lukis Kontemporer Indonesia

Sudah Terbit…!!! Sanento Yuliman (1941-1992) menunjukkan keberanian yang terkendali tetapi menyegarkan, menunjuk pada tak ajeknya narasi dan moralitas pribadi Sudjojono (1913-1986). Ia mendekonstruksi tokoh ini secara analitis dengan referensi ketat pada dokumen, korespondensi, karya-karya, serta rekan-rekan dan lawan bicaranya selama beberapa dekade. Di luar itu, Sanento tetap mengakui dorongan karismatik yang telah menyebabkan begitu banyak […]

Pantomim dan Api Gagasan

Gelar Pantomim Taman Budaya Yogyakarta mengusung Tema besar: Pantomim dan Api Gagasan. Bahwa gagasan-gagasan baru dari generasi muda akan lebih menghidupkan pementasan pantomim. Baik dari segi bentuk maupun isi pertunjukan. Api Gagasan akan terus menyala. Menjadi spirit untuk mencipta karya dan merancang agenda kerja kedepannya. Berkarya dan bekerja, membuat sejarah baru seni Pantomim Yogyakarta. Gelar […]