Pos

Liminalitas Wayang dalam Perspektif Dekolonisasi Kontekstual

Oleh Purnawan Andra* Wayang adalah salah satu ekspresi budaya kita yang telah diakui UNESCO sebagai warisan budaya dunia pada tahun 2003. Wayang sebagai sebuah seni pertunjukan adalah representasi nilai etis-estetis dalam dramaturgi berunsur ‘”total theatre’” dalam penyajiannya. Tidak hanya seni peran tokoh-tokohnya, bentuk wujudnya juga ekspresi seni rupa dalam tatah sungging, wanda (karakter) hingga warna […]

Keragaman dan Paradigma Berkesenian

Pidato Dies Natalis ke-60 Institut Seni Indonesia Surakarta, 7/15/2024   Oleh Prof. Sumarsam*    ABSTRAK Keragaman adalah merupakan ciri menonjol kesenian Indonesia, suatu negara yang berpenduduk ratusan suku tersebar di ribuan pulau. Di pulau Jawa saja dapat diketemukan puluhan (mungkin ratusan) jenis kesenian. Salah satu kesenian dalam keragaman tersebut terbentuk dari hasil temu-silang budaya antara […]

Wayang Krucil Sriguwak Ngawi: Kesenian Mancanegari Yang Terabaikan

Oleh Tjahjono Widijanto Kebudayaan Jawa di Jawa Timur menurut Suripan Sadi Hutomo (1986: 390) memiliki ciri khas, yakni sangat dinamis dan kerakyatan. Berkaitan dengan pembagian wilayah kebudayaan, kebudayaan di Jatim menurut Koentjoroningrat dibagi menjadi dua wilayah kebudayaan, yaitu (1) daerah kebudayaan mancanegari (daerah kebudayaan pesisir timur di Surabaya, dan (2) kebudayaan tanah sabrang wetan. Daerah […]

Wayang, Sastra dan Dekonstruksi Kekuasaan

Oleh Tjahjono Widijanto Sastra Indonesia mutahir hingga saat ini selain menggali arus budaya dari khazanah dunia luar juga tetap menggali kekayaan etnik tradisi sebagai sumber inspirasi. Banyak sastrawan Indonesia mutahir yang mengangkat, mentransformasikan, mengaktualisasika bahkan memaknai ulang budaya wayang sebagai salah satu sumber inspirasi penulisan novel. Bagi sastrawa Indonesia asal etnik Jawa maupun Bali, setelah menjadi […]