Pos

Mengenang-ngenang Cangklong (Affandi)

Oleh Agus Dermawan T. Pipa rokok yang disebut cangklong pernah sangat populer di dunia seniman. Cangklong juga digunakan sebagai perangkat penampilan dan penunjang rasa percaya diri. Selintas tinjauan kosmologis. ****          PARA SENIMAN Indonesia era tahun 1940 sampai 1960 lebih dari separuhnya perokok. Dan dari barisan perokok itu, sebagiannya menggunakan cangklong (pipa […]

S. Sudjojono Dan Asal Mula Seni Lukis Kontemporer Indonesia

Sudah Terbit…!!! Sanento Yuliman (1941-1992) menunjukkan keberanian yang terkendali tetapi menyegarkan, menunjuk pada tak ajeknya narasi dan moralitas pribadi Sudjojono (1913-1986). Ia mendekonstruksi tokoh ini secara analitis dengan referensi ketat pada dokumen, korespondensi, karya-karya, serta rekan-rekan dan lawan bicaranya selama beberapa dekade. Di luar itu, Sanento tetap mengakui dorongan karismatik yang telah menyebabkan begitu banyak […]

Art Exhibition : Story and Tension

Meet the Artist : 11, May 2024, 3pm Museum Bronbeek, Velperweg 147 6824 MB Arnhem. —- Story and Tension Dekolonisasi politik telah berlangsung tuntas dengan beralihnya pemerintahan kolonial ke pemerintahan nasional. Kendati demikian, dekolonisasi budaya diyakini sampai sekarang masih harus terus dilakukan. Ini karena, berbeda dengan dekolonisasi politik, yang langsung menggantikan orang per orang atau […]

Surat-surat PIROUS

Oleh Agus Dermawan T. Prof.Drs Abdul Djalil Pirous baru saja mangkat. Ia adalah maestro seni lukis dan grafis, penggubah seni rupa Islami Indonesia, guru, pejabat perguruan tinggi. Ia juga penutur yang luar biasa, sehingga pikirannya yang liat mudah diungkap. ABDUL DJALIL PIROUS, pelukis kelahiran Meulaboh, Aceh, 11 Maret 1932. Setelah agak lama menderita sakit tua, ia […]

Mengeja Seni Rupa Islami Nusantara

Oleh  Agus Dermawan T. Seni rupa Islami di Indonesia adalah “Seni Rupa Islami Nusantara”. Filosofi budaya daerah dan unsur visual budaya daerah bertemu dengan spirit Islam yang Arabiah.  ———- PADA SUATU suatu tahun di bulan puasa, pelukis dan sastrawan Danarto (1941-2018) asyik menggoreskan runcing rapidonya. “Saya sedang bikin ilustrasi ucapan selamat Idul Fitri untuk sebuah […]

 Dimensi Lain dari Film Agak Laen

Oleh  Agus Dermawan T. Film Agak Laen adalah refleksi komedis tentang pengangguran anak muda di Indonesia. Di balik tawa, tersimpan keadaan sosial yang terluka. ———- SATU ADEGAN yang lucu tapi pilu, di sehampar Pasar Malam. Oki (Oki Rengga), pemuda tinggi besar gagah perwira, duduk di “kursi panas” permainan Lempar Kuyup. “Kursi panas” Oki dihubungkan dengan […]

Berakhirnya Orientalisme

Oleh : Agus Dermawan T Pameran seni rupa Imlek yang tidak lagi menghadirkan dominasi unsur ketionghoaan. Isyarat berakhirnya Orientalisme, dan petunjuk berkembangnya Akulturasisme. ———- PADA 22 sampai 29 Februari 2024 Bentara Budaya Jakarta menggelar pameran Merayakan Kebersamaan, yang berkait dengan keramaian Tahun Baru Imlek, 10 Februari. Sebelum selebriti Olga Lydia membuka pameran, penggerak budaya Ilham […]

Elegi Sang Saka

Oleh Agus Dermawan T. Berkibarlah benderaku Lambang suci gagah perwira Di seluruh pantai Indonesia Kau tetap pujaan bangsa Siapa berani menurunkan engkau Serentak rakyatmu membela Sang Merah Putih yang perwira Berkibarlah s’lama-lamanya. ITULAH lagu yang selalu bergema di bumi dan angkasa Indonesia. Lantaran dalam momen-momen khusus lagu itu selalu dinyanyikan gemuruh oleh anak-anak sampai orang-orang […]

Kenangan Pemilu : APK sebagai Sampah Politik

Oleh Agus Dermawan T. Baliho, poster dan spanduk kampanye pemilu 2024 sebagian besar jelek desainnya dan buruk sekali pemajangannya. Merusak pemandangan di desa sampai kota. Kenangan tidak elok dari pemilu. —– PADA SEKITAR 30 tahun lalu saya diundang oleh Penerbit Gramedia untuk memberikan pandangan mengenai desain sampul buku.  Oleh karena saya beberapa kali menjadi juri […]

Lukisan Politik : Momentum Bersiap Pemilihan Umum

Oleh Agus Dermawan T. Lukisan yang merekam suasana sosialisasi Pemilu 1955, yang dicipta pada 1954. Sebuah dokumentasi politik yang artistik dan langka . ——– DI KANVAS berukuran 100 x 150 cm Harijadi Sumodidjojo menggambarkan sekumpulan orang. Mereka kelihatan seperti bersiap mendengar pidato seorang sosialisator di panggung. Tergambar di situ gadis muda yang datang dengan bersemangat. […]