Pos

Mengeja Seni Rupa Islami Nusantara

Oleh  Agus Dermawan T. Seni rupa Islami di Indonesia adalah “Seni Rupa Islami Nusantara”. Filosofi budaya daerah dan unsur visual budaya daerah bertemu dengan spirit Islam yang Arabiah.  ———- PADA SUATU suatu tahun di bulan puasa, pelukis dan sastrawan Danarto (1941-2018) asyik menggoreskan runcing rapidonya. “Saya sedang bikin ilustrasi ucapan selamat Idul Fitri untuk sebuah […]

 Dimensi Lain dari Film Agak Laen

Oleh  Agus Dermawan T. Film Agak Laen adalah refleksi komedis tentang pengangguran anak muda di Indonesia. Di balik tawa, tersimpan keadaan sosial yang terluka. ———- SATU ADEGAN yang lucu tapi pilu, di sehampar Pasar Malam. Oki (Oki Rengga), pemuda tinggi besar gagah perwira, duduk di “kursi panas” permainan Lempar Kuyup. “Kursi panas” Oki dihubungkan dengan […]

Berakhirnya Orientalisme

Oleh : Agus Dermawan T Pameran seni rupa Imlek yang tidak lagi menghadirkan dominasi unsur ketionghoaan. Isyarat berakhirnya Orientalisme, dan petunjuk berkembangnya Akulturasisme. ———- PADA 22 sampai 29 Februari 2024 Bentara Budaya Jakarta menggelar pameran Merayakan Kebersamaan, yang berkait dengan keramaian Tahun Baru Imlek, 10 Februari. Sebelum selebriti Olga Lydia membuka pameran, penggerak budaya Ilham […]

Elegi Sang Saka

Oleh Agus Dermawan T. Berkibarlah benderaku Lambang suci gagah perwira Di seluruh pantai Indonesia Kau tetap pujaan bangsa Siapa berani menurunkan engkau Serentak rakyatmu membela Sang Merah Putih yang perwira Berkibarlah s’lama-lamanya. ITULAH lagu yang selalu bergema di bumi dan angkasa Indonesia. Lantaran dalam momen-momen khusus lagu itu selalu dinyanyikan gemuruh oleh anak-anak sampai orang-orang […]

Kenangan Pemilu : APK sebagai Sampah Politik

Oleh Agus Dermawan T. Baliho, poster dan spanduk kampanye pemilu 2024 sebagian besar jelek desainnya dan buruk sekali pemajangannya. Merusak pemandangan di desa sampai kota. Kenangan tidak elok dari pemilu. —– PADA SEKITAR 30 tahun lalu saya diundang oleh Penerbit Gramedia untuk memberikan pandangan mengenai desain sampul buku.  Oleh karena saya beberapa kali menjadi juri […]

Lukisan Politik : Momentum Bersiap Pemilihan Umum

Oleh Agus Dermawan T. Lukisan yang merekam suasana sosialisasi Pemilu 1955, yang dicipta pada 1954. Sebuah dokumentasi politik yang artistik dan langka . ——– DI KANVAS berukuran 100 x 150 cm Harijadi Sumodidjojo menggambarkan sekumpulan orang. Mereka kelihatan seperti bersiap mendengar pidato seorang sosialisator di panggung. Tergambar di situ gadis muda yang datang dengan bersemangat. […]

Pameran “12” Perupa Sanggar Dewata Indonesia, Sebuah Permenungan di Akhir Tahun

Oleh I Made Kridalaksana* Pameran “12” berlangsung dari tanggal 12 Desember 2023 sampai 12 Januari 2024 di Sika Gallery, Ubud-Bali. Pameran ini berlangsung atas inisiasi ketua Sanggar Dewata Indonesia I Made Arya Palguna dengan direktur Sika Gallery yakni Made Aswino Aji.  Pelaksanaan waktu serta tempat pameran “12” ini merupakan semacam momentum bagi Sanggar Dewata Indonesia […]

Pelukis Masa Lalu di Ranah Pemilu

Oleh Agus Dermawan T. BULAN AGUSTUS 2023 pelukis Nasirun dan dalang cum pelukis Sujiwo Tejo menggelar pameran kolaboratif berjuluk “Presiden Alternatif : Doa Pemilu Damai dan Bahagia”. Kita menduga bahwa pameran itu akan serius mengetengahkan visual sosok para capres (calon presiden) alternatif, untuk menyaingi capres yang sudah digadang-gadang : Anies Baswedan, Prabowo Subianto dan Ganjar […]

Diskursus Nominalisasi Koleksi Seni

Oleh Agus Dermawan T PADA AWAL Desember 2023 lalu lembaga Museum Cagar Budaya – Kemendikbudristek mengadakan sidang finalisasi format analisis valuasi (penilaian nominal) koleksi museum. Sidang yang diadakan di Hotel Grand Sahid Jaya Jakarta ini terbilang sangat penting, karena dari padanya akan didapat “rumus resmi” penghitungan valuatif benda yang jadi koleksi museum. Sehingga arca kuno […]

Basoeki Abdullah : Elegi 30 Tahun Lalu

Oleh: Agus Dermawan T.   Pada 5 November 1993, tepat 30 tahun lalu, pelukis Basoeki Abdullah wafat lantaran dibunuh maling. Ia sudah meramalkan kematiannya. *** Pada Kamis sore hari tanggal 4 November 1993 Basoeki Abdullah berada di Ratu Plaza, Jakarta Selatan, bersama sekretarisnya, Wiwien Winarti. Mereka berdua sengaja ke mal itu untuk mencari toko yang […]