Pos

Tetangga Exhbition: Dekolonialisasi dan Dekonstruksi “Ruang” Dalam Koleksi Museum

Oleh Rangga Ardia Rasyid Memori objek dan perjalanan mendekolonisasi bermulti-tema antara Indonesia dan Australia adalah tema yang memayungi proyek Tetangga Exhbition. Diselenggarakan secara online melalui website proyek mereka, pameran ini berfokus kepada tiga tema besar, yakni perubahan makna; kolonialisme dan warisannya; serta pergerakan manusia, objek, dan tradisi. Penyelenggaraan pameran ini merupakan bagian dari Australia-Indonesia Museum […]

Durga, I Love You!

Oleh : Agus Dermawan T. Batari Durga adalah sosok perempuan yang sangat dimuliakan. Namun ikon perempuan digdaya ini juga diwarnai dengan reka riwayat amat menyudutkan. Di Bali, selain dianggap perempuan hebat, Durga juga dianggap setan. * Durga! Dialah perempuan yang dalam banyak abad membius kepercayaan banyak orang kepada dua mitos sekaligus. Yang pertama mitos yang […]

Goenawan Mohamad, Potret, Haruki Murakami

Oleh Wahyudin Dua bulan sebelum mulai menulis catatan kuratorial pameran tunggal Goenawan Mohamad, Potret (OHD Museum, Magelang, 23 Oktober 2021-28 Februari 2022), saya membaca rampung dua jilid novel Haruki Murakami. Jilid pertama berjudul Membunuh Commendatore: Idea yang Menjelma setebal v + 510 halaman. Jilid kedua setebal v + 536 halaman berjudul Membunuh Commendatore: Metafora yang […]

Borobudur, Bung Karno, dan Walter Spies

Oleh Agus Dermawan T. Bagi Presiden Sukarno atau Bung Karno, Istana Bogor selalu membawa sejarah kepada Walter Spies, pelukis Jerman keturunan Rusia yang tutup usia di tengah laut itu. Ceritanya begini.  Syahdan pada 1942 pemerintahan Belanda melemah akibat agresi tentara Nazi pimpinan Hitler di Eropa. Tentara Jepang yang sedang malang melintang di Asia melihat kesempatan […]

Yogya dan Pergumulan Sunyi Seorang Feminis

Oleh Seno Joko Suyono Dalam katalog pameran: The Submissive Feminist yang diselenggarakan di Kiniko Art Gallery Yogya dari tanggal 5-26 juni ini, Nadiah Bamadhaj menulis: “ …The exhibition borrow heavily from the iconography within my immediate environment of Yogyakarta.But that iconography is also reclaimed to manifest metaphors of my own personal experience. Batik, keris, wayang, […]