Puisi-Puisi Marsten L. Tarigan
Menjajaki Nimpa Bunga Benih Sebelas kali runcing kayu menusuk melubang bumi, di situlah mulanya benih padi terpacak. Sejak itu syukur kami ikut tertanam dan tumbuh bersama satu kata, amin. Maka iman kami terjaga ketika hari-hari layur ataupun angin lembab memburu pucuk kemuning membusuk. Kami tafsir relung itu sebagai jiwa kasih Beru Dayang. Agar di tampuk […]