Pos

Puisi-Puisi Kedung Darma Romansha

Ketika Hujan Mengetuk Januari hujan mengetuk januari yang kesepian di sebuah pagi yang kering: di bibirku. matahari mengelupas. langit bersih. sisa tawa menguap bersama dengkur semalam. di belukar ular-ular meninggalkan kulitnya dan serangga terlelap di ketiak pohon. tak ada desember yang tersisa mengabu dalam unggun api semalam. waktu yang diledakan di udara seperti gairah cinta […]

Puisi-Puisi Muhammad Aris

AKU KEMBALI aku kembali nggugah sarang garang sendiri seperti pemabuk dua matahari di kepala seribu api di dada bukan dendam tapi darah terlanjur hitam uluk salam tersangkut di badik badai hingga derita tersangkur penuh kembang kamar pengantin inilah hiburan pagi nuju siang selepas malam hilang cahaya dengarlah: langit melolong seperti gugat gelombang tanpa sesaji tanpa […]

Puisi-Puisi Tjahjono Widijanto

PENANGSANG DI PANTI KUDUS kesenyapan menjulang ini menjelma bibir waktu yang tipis, ciuman kelabu yang beku dalam jarak yang terpancang begitu angkuh.,bibir siapa yang kini berani menyambutnya dengan seribu gairah yang resah? di kejauhan pasir di pesisir nampak bagai butiran kunang-kunang dengan kerlipnya yang malas. tak ada lagi darwis yang menari di tengah kota yang […]

Sajak-Sajak Tjahjono Widarmanto

MANTRAM BUBUKA Bismillah.Berjejak pada kedalaman hati, pada aran anahata kutajamkan niat membasuh mencelup kepala, memandikan badan dengan mataair rabbani, dus jasad tubuh reyotku, dus alpaku, dus elingku, dus mani peluhku, dus rohku, dus badan halus kasarku, dus jagat besar jagat kecilku, dus sukma wening. sucilah segala keruh.segala kerak.segala pekat.sucilah segala niat.bersihlah badan, bersilah ruh,suksma.terang dan […]

Sajak-Sajak Willy Fahmy Agiska

QUE SERA SERA Terduduk juga di tembok halaman, keluar dari keliaran jalan dan angin. Selamat datang segala yang sempat dan belumlah datang. Bandung utara 21 celcius malam, Tuhan yang mengetik metabahasa di atap atap rumah bisu warga. Dan terasa ada “amin” dari diamnya jalan dan angin. 2020   WANAYASA Anggap saja sajak ini sebuah situ […]

Sajak-Sajak Doddi Ahmad Fauji

PIDATO KENEGARAAN PETANI TANPA SAWAH DAN LADANG DI DEPAN POHON SAWO JUMBO OKULASI Wahai pohon sawo jumbo dengarlah pengakuanku ini sejak aku membaca kisah Ken Arok yang menikamkan keris Empu Gandring ke jantung Kebo Ijo dan Tunggul Ametung sejak itu, aku hilang kepercayaan kepada politikus Sejak kusimak kekejaman Yazid bin Muawiyah yang memenggal leher Husein […]

Puisi-Puisi Cok Sawitri

KINI RINDU ASINGKAN AKU jalanan yang rindang justru asingkan aku pohon-pohon asam saling berhadapan mengapit pandangan dalam riuh penjaja makanan: jagung bakar, kelapa muda… pantaimu tetap lengang tak ada satu pun perahu siap bersandar oh, saat tunduk hindari debu angin jerit pohon ketapang rindukan tangan pemahat gigilkan pelepah bunga kelapa, luruh tanpa sebab jatuh kemilau […]

Sajak-Sajak Seno Joko Suyono

Dinner Jangan-jangan yang menemanimu  makan malam  bukan aku Jam 8 malam kini aku sudah harus tidur Tak pernah aku keluar selepas isya. Apalagi lengkap mengenakan jas-dasi Mendatangi sebuah restauran di selatan   Katamu aku yang memilih menu Gulai kambing yang belum tumbuh ekornya Pepes rusa betina yang mati tergantung Sate kelinci  yang dikebiri Penyu bakar […]