Jazz yang Disembah: Festival, Pasar, dan Ingatan Kolektif yang Tergerus Zaman
Oleh Mukhlis Anton Nugroho* Saya tidak pernah menyangka bahwa perbincangan soal jazz—genre yang biasanya hidup dalam lorong sunyi ruang jam session dan percakapan musikal para musisi jazz di panggung yang mungkin jauh dari gemerlap—akan menyentuh lapisan emosi publik seperti yang terjadi belakangan ini. Dalam waktu singkat, kata “jazz” mendadak keluar dari klub dan ruang dengar, […]