Pos

Konsep ‘Being’ dalam Ontologi Royce serta Implikasinya terhadap Dunia Digital

Oleh M. Wildan* Di era teknologi digital yang merevolusi cara manusia hidup, berpikir, dan berinteraksi, pertanyaan tentang being menjadi semakin relevan. Teknologi tidak hanya mengubah lanskap sosial dan ekonomi, tetapi juga menantang cara manusia memahami dirinya dan keberadaannya di dunia. Esai ini akan menelusuri pemikiran filsuf Idealisme Absolut secara kronologis dan tematik, lalu mengaitkannya dengan […]

Sukuh Cetho dan Tawa Batu Pada Surga

 Oleh M. Wildan* 1. Ada batu-batu bertumpuk di lereng barat Gunung Lawu yang tertawa kepada langit. Mereka bukan reruntuhan. Mereka adalah penghujat yang tenang. Candi Sukuh tidak meminta disembah. Ia tidak mendongak ke surga, tidak pula merunduk ke neraka. Ia berdiri terpotong, ganjil, cabul bagi mata yang terbiasa pada sopan santun moral. Di ambangnya: phallus dan […]

Tubuh Tradisi yang Terperi dan Krisis Epistemologi Kultural Kita 

 Oleh Purnawan Andra Cerita Panji sering dirayakan sebagai salah satu karya sastra klasik paling penting dari Jawa. Ia dihidupkan ulang dalam berbagai bentuk: pementasan wayang, tari topeng, hingga festival budaya lintas negara. Bahkan UNESCO mengakui naskah-naskahnya sebagai bagian dari Memory of the World.  Namun, di balik selebrasi itu, kita kerap lupa bahwa kisah Panji bukan hanya […]

Pengepungan Tak Selesai: Sebuah Tafsir Eksistensial atas Film Joko Anwar

Oleh Drupadi Astuti* Bukit Duri, yang dalam kenyataan adalah hamparan pinggiran ibu kota yang penuh luka penggusuran, dalam film ini menjelma menjadi tanda, metafora, labirin kesadaran kolektif. Joko Anwar, lewat Pengepungan di Bukit Duri, tidak hanya membuat film—ia membongkar memori kota, memori kelas, memori negara, dan memori kita sebagai bangsa yang terlalu sering lupa kepada […]

Titiek Puspa Boulevard

Oleh Agus Dermawan T. Titiek Puspa adalah legenda dunia hiburan yang tiada taranya. Namanya layak diabadikan sebagai nama jalan raya di seluruh Indonesia. ——– PADA 19 Maret 2025 saya diundang untuk menghadiri pesta ulang tahun ke-10 Ciputra Artpreneur di Ciputra World 1, Jakarta Selatan. Sebelum acara dimulai saya bercakap-cakap dengan Rina Ciputra selaku Presiden Direktur […]

Naskah-Naskah Hamzah Fansuri: Warisan Intelektual Dunia Unesco

Hamzah Fansuri adalah salah satu tokoh penting dalam sejarah intelektual dan spiritual Islam di Asia Tenggara. Ia dikenal sebagai pelopor puisi sufi dalam bahasa Melayu dan menjadi figur sentral dalam penyebaran ajaran tasawuf wahdatul wujud di kawasan Nusantara pada abad 16. Diterimanya naskah-naskah Hamzuri sebagai Memory of the World (MoW) oleh UNESCO membuat kita makin […]

Jaman Baru Telah Datang : Tidak Semua Pembuat Film Adalah Orang Kaya

Oleh Ismail Basbeth* Seringkali saat menonton film kita membandingkan apa yang terjadi di layar dengan hidup kita, atau hidup orang-orang di sekitar kita, yang kita kenal ataupun yang mengalami apa yang di alami oleh tokoh-tokoh di dalam film. Ini respon yang natural, karena demikianlah sebuah film menemukan relasinya dengan penonton secara personal. Semakin dalam sebuah […]

Tari sebagai Simbolisme Kultural dan Viralitas Tubuh di Era Digital

Oleh Purnawan Andra* Menjelang peringatan Hari Tari Dunia tanggal 29 April, ia menjadi ruang reflektif untuk memahami kembali esensi tari sebagai bagian dari denyut kehidupan kultural manusia. Tari tidak sekedar tubuh yang bergerak, tapi narasi penuh simbolisme yang menyampaikan nilai, sejarah, dan identitas bersama.  Beberapa hari yang lalu, seorang sahabat di kampung saya di Magelang, mengirimkan […]

Sihir Perempuan

Oleh Tonny Trimarsanto Pada tahun 2011, gempa berkekuatan 9 skala Richter melanda Jepang. Bencana ini  menimbulkan efek tidak berkerjanya secara maksimal sistem pendingin pembangkit nuklir di Fukushima. Kepanikan, kebingungan muncul, seakan memutar kembali memori masyarakat Jepang pada tragedi bom di Hiroshima dan Nagasaki saat Perang Dunia. Dari tragedi ini, nama Muto Ruiko muncul sebagai seorang […]

Minta Maaf: Esensi Kultural, Formulasi Retoris dan Problem Sosio-Komunal Bangsa

Oleh Purnawan Andra Dalam budaya Indonesia, terutama pada saat Lebaran, minta maaf merupakan ritual yang sarat makna. Tidak hanya bermakna religi dan berfungsi sebagai bentuk perbaikan hubungan interpersonal, tapi juga sebagai cermin nilai-nilai kebersamaan, kerendahan hati, dan penghormatan terhadap norma sosial. Secara antropologis, minta maaf pada saat Lebaran merupakan ritual sosial yang telah mengakar dalam tradisi […]