Pos

Imam Al-Bukhari dan Sukarno di Theater of Samarkand, Uzbekistan

Sebuah tablo teater-musik tentang perjalanan Presiden Sukarno ke Uzbekistan pada 1956 diproduksi oleh Bumi Purnati Indonesia bekerja sama dengan Kattakurgan Drama Theater of Samarkand, Uzbekistan.   Kattakurgan, 16 November 2024. Bumi Purnati Indonesia bekerja sama dengan Kattakurgan Drama Theater of Samarkand dari Uzbekistan memproduksi teater-musik bertajuk Imam Al-Bukhari & Sukarno. Ini adalah pentas kolaborasi yang […]

SOEHARTO Suka Keris, HABIBIE Suka yang Arabis

Oleh: Agus Dermawan T.* ISTANA PRESIDEN: Dari Presiden ke Presiden – Bagian 2 Pada tulisan Bagian # 1 telah terceritakan sejarah Istana Negara dan Istana Merdeka, serta bagaimana istana-istana itu ketika dihuni oleh Presiden Sukarno. Pada bagian ini akan terkisah apa yang terjadi ketika istana “dikuasai” oleh Presiden Soeharto dan Presiden B.J.Habibie. _________________________________________________________________________________________ Presiden Soeharto […]

Puisi-Puisi Shantined

DI STASIUN Dengan darah yang berdesir Kutinggalkan stasiun senja Suar cahaya menyala di pelipismu Ada yang ingin engkau sampaikan Tapi peluit sang masinis mendengking Di tiap tapak langkahku.   Dari gerbong dadamu Tangismu pilu menderu Di sepanjang rel waktu Roda rindu membentang, katamu Lembar kertas karcis menjelma daun Jatuh dan beterbangan dari pohon jiwaku   […]

Pementasan Teater Api Indonesia di Hamburg, Jerman

Pementasan Teater Api Indonesia ( TAI ) S U R U P 15 – 16 November 2024, 19.00. Buhnenstudio Hamburg Bunker Feldstrasse 66, 20239 Hamburg Germany Sutradara : Luhur Kayungga. Aktor : Nur Hayati. Naryo Pamenang. Galuh Tulus Utama. Slamet Gaprax. Dedi Obenk. Muhammad Saleh. Pimpinan Produksi : Turah Hananto. Humas : Endang Pergiwati. Stage […]

Yang Kian Lenyap, Teater

Oleh: Halim HD* Perbincangan kali ini tentang seni pertunjukan, teater moderen. Dan perbincangan inipun tak jauh jauh amat. Saya fokuskan di Jawa Tengah, bukan Indonesia, dan secara khusus kasus di Solo. Walaupun sesekali saya singgung kondisi teater di kota di luar Jawa Tengah. Saya selalu merasa jengah ketika bertemu dengan teman-teman pelaku seni pertunjukan yang […]

Meta Estetika-Studi Tentang Morfologi Kritik

TELAH TERBIT! META-ESTETIKA Studi tentang Morfologi Kritik Buku ini adalah kajian metodologis tentang pendekatan kritik seni. Cakupan seni yang dipersoalkan meliputi sastra, seni rupa, seni pertunjukan, film, fotografi, tari, musik, dan desain. Aneka pendekatan kritik yang terbagi menurut cabang seni di sini diabstraksikan dari kekhasan wahananya untuk memperoleh suatu sulingan formal: sistem klasifikasi pendekatan kritik […]

Seni dan Ikhtiar Berdamai

Oleh: Zastrow Al-Ngatawi* Menjaga martabat dan merawat nilai-nilai kemanusiaan melalui karya seni menjadi sebuah keniscayaan, terlebih, di dunia yang semakin cepat dan kompleks. Berbagai macam peristiwa kemanusiaan tidak pernah kunjung usai. Konflik individu, konflik antar kelompok, dan bahkan antar negara, sebagaimana terjadi di negara-negara Timur Tengah, yang penyelesaiannya masih jauh api dari panggang. Segala negosiasi […]

Konferensi: Mengapa Arthur Rimbaud datang ke Jawa? Kehidupan dan karya penyair terbesar Prancis, bersama penulis dan jurnalis Frédéric Martel

SUKARNO: “Istana Itu Maison de Art Connoisseur”

ISTANA PRESIDEN: Dari Presiden ke Presiden – Bagian 1 Oleh: Agus Dermawan T.* Syahdan, sebagai presiden Republik Indonesia ke-8, Prabowo Subianto telah memasuki Istana Kepresidenan. Dan mulai bekerja di Istana Negara dan Istana Merdeka. Bagaimana sejarah dua istana yang megah perkasa itu? Dan bagaimana situasi, kondisi dan suasana istana ketika “dikuasai” tujuh presiden Republik Indonesia […]

Kembalilah ke Rel: Pembacaan Introspektif peran Dewan Kesenian untuk pemajuan Kebudayaan Indonesia

Oleh: Bambang Prihadi* Tulisan ini berfokus pada rentang perjalanan 56 tahun Dewan Kesenian Jakarta  (DKJ) sebagai Dewan Kesenian tertua di Indonesia. Beberapa kondisi di bawah ini sangat berdampak pada ekosistem kesenian di kawasan PKJ TIM dalam dua dekade terakhir. Pertama, ketidakberpihakan para Gubernur Jakarta pasca Ali Sadikin terhadap pembangunan kebudayaan (Cq.kesenian) terutama pada keberlangsungan Pusat […]