Pos

Sejarah Penerbangan Perintis di Papua

Salah satu moda transportasi yang sangat vital di pegunungan Papua adalah pesawat terbang. Penerbangan perintis di pegunungan Papua masih menjadi tumpuan bagi masyarakat yang tinggal di daerah pegunungan atau terisolasi jalur darat. Penerbangan perintis di pegunungan Papua pertama kali dibuka oleh misionaris pada masa pemerintahan Belanda.  Pada awalnya untuk bisa menyapa dan melayani umat di […]

Topeng Monyet dalam Tidak Sekedar Tari #84

Oleh Razan Wirjosandjojo Sepeda saya kayuh melintasi jalan-jalan temaram menuju Taman Budaya Jawa Tengah. Sesampainya saya mendapati para penonton tengah menyaksikan pertunjukan pertama. Selasa itu (27/2), Tidak Sekedar Tari menampilkan tiga pertunjukan dalam penyelenggaraannya yang ke-84. Saya menempatkan diri berdiri, menonton di belakang deret penonton. Pertunjukan bisa saja ditonton pada kanal Youtube Taman Budaya Jawa […]

Yang Melintas Batas

Oleh: Halim HD.- Networker-Organizer Kebudayaan Seorang rekan lama yang bergerak pada bidang manajemen pertunjukan dan festival atau lebih tepatnya forum, yang telah lama berkecimpung di mancanegara selama belasan tahun, setelah beberapa tahun kerja serabutan sebagai penerjemah dan “guide” nampaknya menikmati profesinya di negeri lain yang dianggapnya bisa menyalurkan gagasannya dalam praktek profesi, bahkan dia menyatakan, […]

Maestro dari Pelosok Jambi dan Kalimantan

Oleh Seno Joko Suyono Panggung Maestro 2024  menampilkan para penari sepuh tradisi dari desa-desa yang jauh di Jambi dan Kalimantan.  Ibu itu tampak ringkih. Tubuhnya kecil dan paras mukanya keriput. Maka dari itu saat ia melakukan gerak sulit mengangkat kakinya dengan tempo lambat atau dari posisi berdiri tiba-tiba mengambil posisi rendah setengah jongkok, lutut ditekuk […]

 Dimensi Lain dari Film Agak Laen

Oleh  Agus Dermawan T. Film Agak Laen adalah refleksi komedis tentang pengangguran anak muda di Indonesia. Di balik tawa, tersimpan keadaan sosial yang terluka. ———- SATU ADEGAN yang lucu tapi pilu, di sehampar Pasar Malam. Oki (Oki Rengga), pemuda tinggi besar gagah perwira, duduk di “kursi panas” permainan Lempar Kuyup. “Kursi panas” Oki dihubungkan dengan […]

Sepi yang Menggerogoti “Eksil”

Oleh Razan Wirjosandjojo (Studio Plesungan, Karanganyar) Dinginnya Minggu (4/2) menggelitik ketika saya turun dari kereta komuter. Solo digempur hujan, saya kira Jogja hanya tinggal menunggu giliran. Saya memasuki gedung bioskop Empire XXI, mencetak tiket yang sudah saya pesan sebelumnya. Saya menunggu kurang lebih separuh jam dengan tiket yang menunjukkan nomor “4”. Tak lama saya memasuki […]

Berakhirnya Orientalisme

Oleh : Agus Dermawan T Pameran seni rupa Imlek yang tidak lagi menghadirkan dominasi unsur ketionghoaan. Isyarat berakhirnya Orientalisme, dan petunjuk berkembangnya Akulturasisme. ———- PADA 22 sampai 29 Februari 2024 Bentara Budaya Jakarta menggelar pameran Merayakan Kebersamaan, yang berkait dengan keramaian Tahun Baru Imlek, 10 Februari. Sebelum selebriti Olga Lydia membuka pameran, penggerak budaya Ilham […]

Elegi Sang Saka

Oleh Agus Dermawan T. Berkibarlah benderaku Lambang suci gagah perwira Di seluruh pantai Indonesia Kau tetap pujaan bangsa Siapa berani menurunkan engkau Serentak rakyatmu membela Sang Merah Putih yang perwira Berkibarlah s’lama-lamanya. ITULAH lagu yang selalu bergema di bumi dan angkasa Indonesia. Lantaran dalam momen-momen khusus lagu itu selalu dinyanyikan gemuruh oleh anak-anak sampai orang-orang […]

Iklan Rongsok dalam koreografi “Harmoni Ruang Sosial”

Oleh Razan Wirjosandjojo (Studio Plesungan, Karanganyar) Saya berseberangan dengan mbak yang sedang menggoreng sepasang paha ayam. Di papan menu, jari saya menunjuk gambar beserta tulisannya, tapi agak malu mendekati harganya . “Es teh kampul setunggal, mbak”. Mbak itu tidak dengar, sekali lagi saya bilang. Tangannya berpaling dari wajan ke pulpen untuk mencatat “s teh kpl” […]

Tanah Tumpah Darah: Teater Perjalanan pada Situs Ekstrim

Review Pertunjukan Oleh Dendi Madiya Seberapa jauh tubuh seseorang bisa mendekati situs-situs ekstrim dengan sebuah niatan tertentu atau kesengajaan? Pasangan seniman, Irwan Ahmett dan Tita Salina, menjejakkan kaki mereka di Gunung Anak Krakatau dimana perbatasan antara bahaya, kegentingan dan keselamatan terasa tipis. Irwan berjalan sambal memanggul dua jerigen air, melangkah kepayahan dengan tubuh memberat, menapaki […]