Pos

Kenanglah Selalu Revolusi Ngendon

Oleh Agus Dermawan T. Amat banyak pelukis yang terlibat di medan perang. Sebagian besar selamat. Namun ada yang berakhir dengan kisah memilukan. Abas Alibasyah (1928-2016), pelukis dan penerima Satyalancana Peristiwa Perang, bercerita : banyak perupa ikut maju ke medan perang pada 1942-1949. Namun sebagian besar luput dari sasaran peluru. Karena laskar seniman umumnya bekerja seperti pasukan […]

Lukisan Wiwik Oratmangun

Deskripsi buku:  Judul: Lukisan Wiwik Oratmangun Penulis: Iwan Jaconiah Penerbit: Pentas Grafika, Jakarta, edisi 1, cetakan 1 Bahasa: Indonesia Ukuran: 24 cm x 21 cm Jumlah halaman: x+109 Cover: hard cover dan soft cover  ISBN: 978-602-1356-54-8 Terbit: Juli 2022  Harga: Rp 199.000 (Belum termasuk ongkos kirim)  Sinopsis:  Menyelisik karya-karya pelukis Wiwik Oratmangun seakan membawa kita […]

Kidung Anjampiani : Kisah Pengembaraan Sang Pujangga Melintasi Sejarah

Oleh Ika Anggraeni* Judul Buku: Kidung Anjampiani Penulis: Bre Redana Penerbit: Pojok Cerpen dan Tanda Baca Tebal: x + 141 hlm; 12 x 19 cm Cetakan: I, Juni 2022 Dalam dunia jurnalistik, nama Bre Redana tentu bukan nama yang asing. Lama berkarir di salah satu koran nasional, mulai dari menjadi wartawan, redaktur, kepala desk koran Minggu, […]

Puisi-Puisi Pulo Lasman Simanjuntak

RUMAH SAKIT tergulir waktu dari almanak permainan langka kalau atau menang jadi sandera yang hilang rekaman status ialah dengkur roh-roh siapa giliran diinfus kematian genap nyanyian mazmur menggeledah subuh tertidur renyah sampai pinggir jendela kutelantarkan kicau burung “gantungkan spermatozoa,” tegasmu ada tanya curiga jari-jari karet menari musik cacat sempurna sudah Jakarta, Tahun 2021   SAJAK […]

Puisi-Puisi Paavo Haavikko

Penerjemah: Eka Ugi Sutikno   Nyanyi Bunga Pohon cemara sedang bermain; hujan luruh membasung terus; Oh kau, anak perempuan pemotong pohon, securam pegunungan, keras dan Indah mendengarkan, jika kau tak pernah mencinta, jika aku tak pernah mencinta (perkataanmulah yang paling pahit ketika kita berpisah), O dengarlah― membasung, meluruh hujan di atasmu melimpah-riuh, terus, tanpa ampun. […]

Menakar Mitos dan Ritus Kematian Mayadanawa (Tinjauan Kambing Hitam Rene Girard)

Oleh I Gede Sarjana Putra Setiap 210 hari, tepatnya Buda (Rabu) Umanis Wuku Galungan masyarakat Bali yang beragama Hindu melaksanakan ritual perayaan Hari Raya Galungan. Jauh hari sebelum puncak perayaan sudah ada rentetan upacara ritual, sebagai persiapan menuju upacara puncak hari raya. Ritus Hari Raya Galungan ini selalu dengan tema ‘Kemenangan Dharma melawan Adharma.’  Mitos […]

Kans Perjalanan Pertama di Malaysia

Oleh Benny Benke Adakah cara paling indah menyongsong kematian selain dengan cara paling sederhana. Tidak merepotkan orang lain, nir biaya, dan meninggalkan kisah juga pelajaran berharga kepada cucunda tercinta? Adakah yang lebih berharga selain budi pekerti dan pertalian keluarga yang kuat, dan tak terpermaknai kekuatannya, di atas mihrab vespa? Ya, vespa butut berwarna orange memesona dalam film “Perjalanan Pertama,” […]

Tamansiswa, Quo Vadis?

Memberi kepercayaan diri pada perjuangan. Betul pendapat yang disampaikan secara virtual oleh Mentri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia Prof Dr Muhadjir Effendy dalam perayaan 100 tahun Tamansiswa di Pendapa Agung di Yogya 3 Juli lalu. Dalam sambutannya, ia mengatakan bahwa di tahun-tahun awal pendiriannya  Tamansiswa mampu memberikan kepercayaan diri yang luar biasa pada banyak […]

Puisi-Puisi Afrizal Malna

museum bayangan kipas angin (aku ingin kita juga tahu seperti kipas angin di atas peta berjalan sendiri — malam di luar kamera mengganti nama-nama) terkadang kita tinggal bersama om dan tante makan malam dikelilingi hantu bank tagihan hutang gunung salak meletus — kaos kaki banjir ciliwung suara keroncong, jangkrik dan kodok jongos dan babu menari […]

Puisi-Puisi Chris Triwarseno

Khuldi Pelontar Gelebah  Nisan-nisan membaringkan usia Berselimut ajal, yang menyelinap Arak-arakan gagak meracaukan takdir Mawar-kantil, menebar pusara  Aku tertunduk, menatap tanah Penuh jejak kepedihan  Mereka, yang selalu menudingku Makluk bertanduk, penjual nafsu Khuldi, pelontar gelebah  Kau kutuk aku dalam larat Di setiap dosa-dosamu, kau lesak ampun Mewujud cahaya, memadam apiku Yang tak sudi menunduk tanah  […]