Pos

Pertunjukan Kesenian Pandji Sanggar Gambuh Panji

Oleh: Epi Martison* Bali merupakan salah satu daerah populer yang menarik para wisatawan asing maupun lokal karena keindahan kotanya. Bali juga terkenal karena keragaman budaya dan adat istiadat yang masih melekat pada setiap masyarakatnya. Mereka sangat menjaga adat istiadat yang diwariskan oleh leluhurnya. Bali memiliki beberapa nilai kearifan lokal yang menjadi panutan untuk masyarakatnya. Dalam […]

Kisah Panji, Krisis Lingkungan dan Kebudayaan

Oleh: Purnawan Andra* Syahdan, Raden Panji putra mahkota kerajaan Jenggala diusir oleh ayahnya, Prabu Lembu Amiluhur. Ia meninggalkan istrinya, Dewi Candrakirana, lalu tinggal di Desa Dadapan sebagai anak seorang janda miskin dengan nama Ande-ande Lumut. Candrakirana yang mencari suaminya pergi ke tengah hutan dan menjadi anak seorang janda miskin yang memberinya nama Klenting Kuning. Namun, […]

Kementerian Kebudayaan dan Nasib Kampus Seni di Indonesia

Oleh Dr. Aris Setiawan Pada pemerintahan Indonesia mendatang, dengan terpilihnya presiden baru, ada sebuah harapan yang tumbuh di kalangan civitas kampus seni di Indonesia, yakni hadirnya Kementerian Kebudayaan. Selama ini, kebudayaan sering kali terpinggirkan atau hanya menjadi subordinat di bawah naungan kerja-kerja berdalih pendidikan. Hal ini telah membatasi kemajuan kebudayaan karena terbelenggu oleh aturan-aturan yang lebih […]

Edy Karya dan Fenomena Panggung Tradisi

Oleh Halim HD* Mewarisi panggung pertunjukan tradisi bukanlah sesuatu yang mudah untuk dilanjutkan. Bahkan panggung yang diwariskan dan didukung oleh berbagai sarana lainnya, seperti politik patronase kebudayaan, sering mati di tengah jalan, minimal hidupnya megap-megap. Lihat saja panggung tradisi Wayang Orang di Semarang, bahkan di Yogyakarta yang disebut dengan pusat tradisi dan kebudayaan, panggung tradisi […]

Memasuki Rel yang Sama, atau: Upaya Seorang Outsider untuk Memahami Pendirian Arkeologi tentang Pemasangan Chatra di Borobudur Berdasarkan Disiplin Ilmu Arkeologi

Oleh Stanley Khu* Belakangan ini, terutama sejak bergulirnya kabar tentang keputusan pemasangan chattra di Candi Borobudur, terjadi perbedaan pendapat yang tajam antara dua kubu, yakni: antara pihak yang membela keputusan ini dan pihak yang menentangnya. Aneka argumen dan kontra-argumen dilontarkan silih-berganti, dan hampir mustahil kiranya untuk merekam secara lengkap segala sesuatu yang telah beredar baik […]

Tanjung Tirto dan Kebiasaan Pemindahan Temuan Purbakala Pada Abad 19

Oleh Shinta Dwi Prasasti Tanjung Tirto, sebuah nama yang selama ini identik dengan nama pabrik gula. Pabrik gula yang juga dikenal sebagai Pabrik Gula Kalasan.  Berdasarkan tulisan Lengkong Sanggar Ginaris dalam blognya, Bayangan Kejayaan Pabrik Gula Kalasan (https://jejakkolonial.blogspot.com/2016/05/bayangan-kejayaan-pabrik-gula-kalasan.html), pabrik ini didirikan pada tahun 1874. Di daerah tersebut juga dibangun sekolah kejuruan dan rumah sakit. Keduanya […]

 Dimensi Lain dari Film Agak Laen

Oleh  Agus Dermawan T. Film Agak Laen adalah refleksi komedis tentang pengangguran anak muda di Indonesia. Di balik tawa, tersimpan keadaan sosial yang terluka. ———- SATU ADEGAN yang lucu tapi pilu, di sehampar Pasar Malam. Oki (Oki Rengga), pemuda tinggi besar gagah perwira, duduk di “kursi panas” permainan Lempar Kuyup. “Kursi panas” Oki dihubungkan dengan […]

Catatan 1200 Tahun Candi Borobudur

Oleh Budi Murdono  Minggu lalu, tepatnya 20-22 Januari, saya mengikuti peringatan 1.200 Tahun Candi Borobudur. Acara yang diberi tajuk “Borobudur Meditation Forum” ini diselenggarakan oleh Borobudur Writers and Culture Festival (BWCF) Society bekerjasama dengan Asosiasi Perguruan Tinggi Agama Buddha Indonesia (APTABI) dan Yayasan Dharmayatra Nusantara (Dharmanusa). Kegiatannya meliputi, antara lain, praktik spiritual yang terkait langsung […]

Menyongsong 1200 Tahun Borobudur

Prasasti Kayumwungan atau juga dikenal dengan nama Prasasti Karangtengah adalah prasasti penting yang pada tahun 1950 diterjemahkan dan ditafsirkan oleh arkeolog de Casparis sebagai prasasti yang memiliki relasi dengan peresmian pendirian Borobudur. Prasasti Kayumwungan ditulis dengan aksara Jawa kuno dan mengunakan dua bahasa. Baris 1-24 menggunakan Bahasa Sansekerta dan sisinya bahasa Jawa kuno. Pada bagian […]

Borobudur Meditation Forum

“Refleksi 1200 Tahun Candi Borobudur” 19 – 23 Januari 2024 Candi Borobudur, Balkondes Borobudur, Rumah Ketela Borobudur, Svargabumi Borobudur Untuk memperingati 1200 tahun Candi Borobudur merujuk kepada Prasasti Kayumwungan, maka Borobudur Writers and Cultural Festival (BWCF Society), bersama APTABI (Asosiasi Perguruan Tinggi Agama Buddha Indonesia) dan Dharmanusa (Dharmayatra Nusantara) menyelenggarakan sebuah temu meditasi di pelataran […]