Dari Gaņeśa sampai Sastra Artificial Intelligence (Bunga Rampai Tulisan BWCF 2023)

Bunga Rampai Tulisan BWCF 2023

Sudah Terbit….

Judul : Dari Gaņeśa sampai Sastra Artificial Intelligence (Bunga Rampai Tulisan BWCF 2023)

Penulis:

Prof. Agus Aris Munandar, Prof. R. Cecep Eka Permana, Prof. Marieke Bloembergen, Prof. Dr. I Made Bandem, M. A., Prof. Peter Carey, Prof. Drs. I. B. P. Suamba, M. A., Ph. D., Arsenio Nicolas, Ph. D., Drs. I Gusti Made Suarbhawa, Hadi Sidomulyo, Dr. Wayan Jarrah Sastrawan, Dr. Deny Yudho Wahyudi, Dr. I Gede Suwantana, Ito Naoko, Ph. D., M. Dwi Cahyono, Dr. Rita Margaretha S., Dr. Ali Akbar, Dr. Destario Metusala, Oscar Motuloh, Dr. Martin Suryajaya, Wicaksono Dwi Nugroho, Asrie Tresnadi, Stanley Khu, M. A., Ismijono, Royyan Julian, Triyanto Tiwikromo, Kurnia Effendi.

Editor & Penyelaras Bahasa:

Seno Joko Suyono, Lesta Alfatiana

Penanggungjawab:

Yessy Apriati

Cetakan ke-1, November 2023

15 x 23 cm., viii + ….. hlm

Informasi: admin@borobudurwriters.id

 

———-

Artikel-artikel yang tersaji dalam antologi buku ini adalah pemikiran-pemikiran yang diutarakan para pemrasaran yang hadir dalam perhelatan sederhana Borobudur Writers Cultural Festival (BWCF). BWCF 2023 agak berbeda dari biasanya. Untuk  pertama kalinya BWCF diadakan di luar kawasan Borobudur. Dari tahun 2012 sampai 2019 BWCF selalu diselenggarakan di areal Hotel Manohara Borobudur. Dan kemudian selama pandemi tahun 2020-2012 BWCF  dihelat secara daring.

Dalam setiap perayaannya, panitia BWCF memilih kuratorial yang spesifik dan tematik. Bisa dikatakan out of box untuk sebuah tema festival. Kami memilih tema-tema dari khazanah pemikiran nusantara yang jarang dibahas bersama-sama secara resmi. Kami misalnya, pernah memperingati pemikiran almarhum Romo Zoetmulder SJ, kami pernah menampilkan tema para pelawat asing yang singgah di nusantara di abad-abad lampau  seperti I Tsing, Ibn Battuta, Rabindranath Tagore dll, dan juga pernah membaca ulang disertasi almarhum Dr. Hariani Santiko mengenai Durga di Jawa  dan perbandinganya dengan Durga di Bali dan India. Tahun ini kami ingin memperingati setahun wafatnya Prof. Edi Sedyawati.

Atas dasar itulah tema kuratorial  BWCF 2023 adalah Gaṇeśa, Seni Pertunjukan, dan Repatriasi Benda Purbakala. Kita tahu disertasi Bu Edi adalah mengenai pengarcaan Gaṇeśa era Kadhiri dan Singosari. Atas dasar itulah juga, pemilihan penyelenggaraan BWCF 2023 dilaksanakan di Malang. Malang bukan tempat yang asing bagi Bu Edi saat melakukan riset-riset tentang Gaṇeśa. Selain Gaṇeśa, kami juga mengangkat pemikiran Bu Edi lain sebagai titik pijak kuratorial untuk menyusun sesi-sesi simposium maupun lecture-lecture.

 

 

BWCF 2023