Drama Hidup yang Terus Berulang karena “Belum Dilampaui”

Oleh: Adi Prayuda Saya kutip penggalan cerita dalam epos Ramayana untuk memulai tulisan ini. Bagi yang akrab dengan dunia pewayangan, tentu tidak asing lagi dengan nama-nama tokoh dalam cerita ini. *** Konon, Rama dan Shinta akan menyelenggarakan acara pernikahan mereka minggu depan. Ayah Rama, Raja Dasarata, memanggil Laksmana, adik tiri Rama, dan memintanya untuk mengundang […]

Hardo Pusoro, Damarjati dan Saya

Oleh Agus Susilo Widodo Pada waktu menjadi mahasiswa Filsafat UGM di tahun 70-an, Guru besar Fakultas Filsafat UGM, Prof Dr Damarjati Supadjar (almarhum) pernah mendaftarkan diri menjadi panitia sebuah simposium nasional di kampus. Salah satu pembicara di simposium itu adalah Prof Ir RMJT Soehakso pendiri Fakultas Matematika UGM . Prof Soehakso di acara tersebut membawa tulisan dengan judul “Wulang-wulang […]

Saya dan Sumarah

Oleh Riwanto Tirtosudarmo Sumarah adalah sebuah kata dalam bahasa Jawa. Dalam pembicaraan sehari-hari Sumarah sering diartikan sebagai pasrah, meskipun menurut rasa bahasa saya tidak persis sama, ada kualitas mental yang berbeda antara sumarah dengan pasrah. Keduanya, sumarah dan pasrah, sering diterjemahkan kedalam bahasa Inggris sebagai surender. Sumarah dalam pemahaman saya bukan sekedar sebuah keadaan atau kondisi […]

Membangun Praktik Meditasi di Rumah

Oleh Reny Wahyuesti* Paralel dengan tradisi Jawa yang mewariskan laku hidup “Ngelmu iku kelakone kanthi laku” maknanya berpengetahuan itu hanya bisa ditebus dengan tindakan nyata, menjalani sendiri. Hanya membicarakan, tanpa melakukan tidak masuk dalam tataran praktik Chan. Tradisi Chan (meditasi yang berkembang di Tiongkok) atau Zen (Jepang) lebih mementingkan pada laku atau praktik serta mengaplikasikan […]

Reflections of a Buddhist Nun

by Karma Lekshe Tsomo For years now, around the world, young people have been fleeing the villages and settling in cities in search of social freedom and opportunity. The results have been mixed. Like honey on the edge of a sword, these migrations have resulted in both happiness and pain, success for some and disaster […]

Sujud Pasrah Sumarah: Perlukah “Laku”?

Oleh Dr. Amos Setiadi Ditulis untuk Buletin WENING, Dinas Kebudayaan DIY (Kundha kabudayan), 2021 Artikel ini disusun dengan menggunakan pendekatan kajian kepustakaan, dimana penulis dalam menjelaskan dan menyimpulkan merujuk pustaka yang relevan sebagai pemahaman umum. Meski demikian, rujukan tersebut terefleksikan dengan apa yang penulis alami sehingga bagi penulis artikel ini merupakan kebenaran yang bersifat substantive […]

Bukan Hitam Putih

Oleh Siska Marsudhy “For boundary lines, of any type, are never found in the real world itself, but only in the imagination of mapmakers.”  “Karena garis pembatas apapun juga, tidak pernah ditemukan di dunia nyata, melainkan hanya dalam imajinasi para pembuat peta.”1  ~ Ken Wilber  Kebanyakan dari kita cukup familiar dengan barcode yang saat ini […]

Meditasi, Sebuah Pengalaman Meksiko-Indonesia

Oleh Inés Somellera Saya lahir di Meksiko dan sejak sangat muda, saya cenderung tertarik pada buku-buku spiritual, serta studi-studi tentang pikiran, yoga dan meditasi. Di saat yang bersamaan, saya juga memiliki keinginan yang besar untuk menjadi seorang seniman. Sejak saat itu, saya diberikan anugerah dan kesempatan yang luar biasa untuk melakukan dan bahkan memadukan kedua […]

Apa Itu Pencapaian?

Oleh Adi Prayuda “Rasa senang, rasa sedih, rasa kecewa, rasa marah, rasa cemburu, bahkan rasa haru memang berbeda-beda sensasinya di tataran fisik dan mental, namun apakah yang menyadari rasa-rasa itu adalah juga berbeda-beda?” Pencapaian di titik A bagi seseorang bisa jadi bukanlah sebuah pencapaian bagi orang yang lain, bahkan bisa jadi bukan sesuatu yang menarik […]

Upeti buat Charon (Kisah seorang manusia biasa ber-meditasi dengan kematian)

Oleh Budi Juniarto Malam semakin larut ketika diskusi yang diselenggarakan melalui fasilitas “Zoom Cloud Meetings” menjadi semakin intens. Sang Guru yang malam itu menjadi pembabar tiba pada materi pamungkasnya,yaitu tentang kematian. “Arwah manusia yang baru saja meninggal akan tiba di tepian Sungai Styx, sungai keabadian yang tiada berujung dan berpangkal. Sang arwah harus menunggu dijemput […]