Jagad Gêndèr Gumêlar: Wahyu Thoyyib Pambayun “On Stage”

Pada hari Rabu tanggal 12 Juli mendatang, Studio Plesungan akan kembali mempersembahkan salah satu program unggulan mereka yakni On Stage, dengan mendatangkan narasumber seorang komponis dan juga akademisi bernama Wahyu Thoyyib Pambayun. On Stage kali ini mengusung sebuah tema yang bertajuk “Jagad Gêndèr Gumêlar”.  Kata “gêndèr” sendiri diambil dari nama salah satu instrumen gamelan, yang akan menjadi ‘aktor’ utama pada pertunjukan kali ini.

Poster Program On Stage “Jagad Gêndèr Gumêlar”. (Sumber: akun instagram @studioplesungan).

Jagad Gêndèr Gumêlar akan menyajikan hasil perjalanan artistik Wahyu Thoyyib Pambayun dalam mengeksplorasi instrumen gêndèr, dengan menampilkan 5 komposisi musik yang telah ia susun sejak tahun 2017 hingga 2022. Pada penampilannya tersebut, Thoyyib mengusung konsep perluasan bahasa musikal gêndèr, yang di dalamnya mengupayakan perubahan struktur ritme yang sudah baku menjadi lebih leluasa, serta mengolah garis-garis melodi yang transparan menjadi lebih bergejolak. Dengan kata lain, melalui karya-karyanya tersebut Thoyyib berusaha untuk keluar dari pakem dalam dunia instrumen gamelan tradisi, untuk kemudian mencoba memformulasikannya ke dalam sebuah ‘bunyi’ baru. Terobosan yang dilakukan oleh Thoyyib ini melawan stigma aliran komposisi gamelan baru, yang selama ini cenderung harus mengkolaborasikan antara gamelan dengan instrumen musik barat. Melalui terobosannya tersebut, Thoyyib membuktikan bahwa melalui penggalian yang lebih dalam terhadap kekayaan gamelan tardisi asli, ia mampu melahirkan sebuah karya inovatif yang sangat impresif, tanpa harus memasukan unsur instrumen modern di dalamnya.

Pertunjukkan Jagad Gêndèr Gumêlar akan diselenggarakan pada hari Rabu, 12 Juli 2023 pada pkl. 19.30 – 22.00 WIB. Berlokasi di Teater Arena, Taman Budaya Jawa Tengah, pada pagelaran kali ini Thoyyib akan ditemani oleh beberapa pengrawit, diantaranya yaitu Nanang Bayu Aji, Harun Ismail, Laurentius Hanan Wisma, Guruh Purbo Pramono, Ni Made Ayu Dwi Sattvitri, Muh. Ainun Zibran, Tommy Yudha Prasetya, Ramdan Ardianto, dan Maulana Prayugo.

Selain pertunjukan dari Wahyu Thoyyib Pambayun, pada hari itu terdapat pula program lain yang menjadi bagian dari rangkaian acara, yakni program Bincang Seniman. Program Bincang Seniman kali ini akan mengundan Prof. Sumarsam sebagai pembicara. Beliau merupakan seorang Professor Musik (Winslow-Kaplan Professor of Music) yang berasal dari Wesleyan University).

Potret Wahyu Thoyyid Pembayun. (Sumber: akun instagram @wahyuthoyyib).

Lahir di Wonogiri pada tahun 1994, Wahyu Thoyyib Pambayun sendiri saat ini merupakan seorang pengrawit, komponis, dan pengajar gamelan Jawa ISI Surakarta. Ia menyelesaikan pendidikan pascasarjananya pada Program Studi Penciptaan dan Pengkajian Seni, ISI Surakarta, dengan tesis “Kalatidha: Interpretasi Makna Karya Sastra ke dalam Karawitan Tradisi Kontemporer”. Sebagai seorang komponis, Thoyyib telah berhasil menciptakan berbagai karya. Pada tahun 2019 ia bahkan berhasil merahi Hibah Seni Padepokan Seni Bagong Kussudiardja (PSBK). Adapun beberapa karya yang berhasil ia ciptakan  diantaranya yaitu “Rencaka”, “Malik Grembyang”, “Kidung Kapang”, dan “Brawala”, yang kemudian dipentaskan pada sebuah konser bertajuk “Walaya Gangsa”, 2019. Selain itu, sebagai seorang akademis, Thoyyib juga banyak menghasilkan karya-karya ilmiah dengan tema komposisi musik. Beberapa tulisan ilmiah dari Thoyyib diantaranya yaitu, “Kalatidha”: Sebuah Komposisi Musik Program, Garap Genderan dalam Gending Lampah Tiga, Pemanfaatan Audio Recording Equipment dalam Pembelajaran Praktik Instrumen Rebab, Kendang, dan Gender, serta Gending Titipati: Studi Komparatif Garap Wayangan dan Garap Klenengan.

ON STAGE adalah program rutin Studio Plesungan yang menampilkan karya seni pertunjukan setiap dua bulan sekali di Teater Arena – TBJT Surakarta. ON STAGE diadakan untuk meningkatkan apresiasi publik terhadap karya-karya kontemporer melalui penyajian karya seniman terpilih dan bincang publik bersama seniman. Program On Stage kali ini terbuka untuk umum dengan beberapa kategori tiket. Untuk kategori A (on the spot umum), pengunjung dikenakan tiket seharga Rp. 25.000, kemudian kategori B (on the spot pelajar) Studio Plesungan mematok harga yang lebih murah yakni hanya Rp. 20.000. Selain itu, terdapat pula kategori lain, yaitu tiket yang dibeli lebih dahulu (early booking) sebelum hari H pertunjukan. Tiket tersebut adalah kategori C dengan harga Rp. 20.000 untuk umum, dan kategori D dengan harga Rp. 15.000 untuk pelajar. Tiket-tiket tersebut dapat dipesan secara daring melalui alamat website: https://bit.ly/3rjzDvr .

 

*Lesi L.