Puisi-puisi Tengsoe Tjahjono
AMBISI AROK Sisa malam terbakar di ujung keris, bau besi mengabur di napas persekongkolan. Di sela gurat tangan, takdir menggoreskan janji-janji patah dari lidah brahmana. Tumapel gemetar, hutan pun melempar bayang, langkahnya jejak gelap di batu-batu. Kertajaya memagut angin, istana retak, dinding-dindingnya rebah dalam isyarat sengit. Darah sudah menulis namanya di pucuk panji, Singasari bangkit […]