Entries by

Puisi-puisi Tengsoe Tjahjono

 NAPAS PAJAK Bangun tidur, napas pertama disapa tarif karbon, roti sarapan kena PPN, kopi dicium bea aroma, pipis di toilet umum? “Seribu plus pajak udara bersih.” Peluk istri tercatat di pajak afeksi, cium anak kena pajak kebahagiaan, bahkan rindu dianggap utang tak terlapor. Daun jatuh di halaman kena retribusi gravitasi, burung terbang wajib bayar izin […]

Puisi-puisi Sinduputra

 17 AGUSTUS 2025 aku merayakan ulang tahun sebatang kalpataru pohon waktu bagi 280 juta kupu-kupu menyalakan 80 lilin tanah di batang yang tumbuh setiap tahun menyanyikan lagu senyap bagi tumbuhnya pohon yang aku rawat dengan siraman airmata bagi tumbuhnya pohon yang tumbuh karena peluh tanganku pohon yang tumbuh ke dalam tanah tanah yang bergeser menjadi […]

Seni Kemerdekaan: Antara Estetika Peringatan dan Perayaan

 Oleh: Prof. Dr. Kasiyan, M.Hum. Malam itu, di halaman balai desa, lampu panggung menyala seperti pesta kawinan yang kebetulan kehilangan pengantinnya. Lampu bohlam warna-warni menggantung seadanya, cahayanya kuning pucat menimpa tikar plastik.  Di ujung tikar itu, panggung darurat berlapis terpal biru sudah siap. Mikrofon berdesis, penata suara menguji, “tes… tes…”. Lalu dentum koplo pun pecah, […]

Antropolog Robert Wessing, Amsterdam, dan Ritual di Banyuwangi

 Oleh Heru S.P. Saputra* Indonesia kembali kehilangan sosok yang berjasa besar dalam pengungkapan kekayaan budaya Nusantara ke dunia internasional. Kamis dini hari, 15 Mei 2025 pukul 03.00 WIB, atau pukul 10.00 malam waktu Belanda, antropolog ternama Robert Wessing meninggal dunia di Amsterdam. Kepergiannya meninggalkan duka mendalam tidak hanya bagi keluarga tetapi juga bagi masyarakat akademik […]

Krisis Humanisme?

Driyarkara Dalam Homo Homini Socius   Oleh Mudji Sutrisno SJ.* I. Siapa Driyarkara?  Nicolaus Driyarkara S.J. dilahirkan pada tanggal 13 Juni 1913 di Kedunggubah, Purworejo. Tahun 1952, ia mendapat gelar Doktor di bidang Filsafat di Universitas Gregoriana dengan disertasi mengenai Nicolas Malebrance.  Tahun 1941-1942, ia sudah mengajar sebagai dosen di Girisonta. Lalu 1943-1946, menjadi pengajar […]

Wayang

Oleh Mudji Sutrisno SJ* 1. Asal Usul Wayang Yang dimaksud ‘wayang purwa’: pertunjukan wayang yang ceritanya bersumber pada Mahabarata dan Ramayana (Cfr. Ir. Sri Mulyono, Wayang, Gunung Agung, Jakarta, 1978, hal.5). Tentang wayang dipakai dasar berpijak: Disertasi DR. Godard Arend Johannes Hazeu, 1997 di Leiden berjudul “Bijdrage tot de kennis van het Javaansche tooneel”. Tulisan […]

Nasionalisme Kontekstual 

 Oleh Purnawan Andra* Di tengah semarak peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI, kita selalu diingatkan bahwa nasionalisme tidak hanya lahir dari pekik merdeka di medan perang, tetapi juga dari kesetiaan pada kebenaran, keberanian untuk mengutamakan kepentingan umum, dan pengorbanan untuk bangsa dan negara.  Secara kultural, nilai-nilai itu telah lama diartikulasikan dalam khazanah budaya kita, salah […]

Integrasi Nilai-nilai Islam dan Kejawen dalam Serat Sastra Gending Karya Sultan Agung Hanyakrokusumo

Oleh Dr. Mohamad Arief Khumaidi  A. Latar Belakang Masalah Dr. Harun Hadiwijono dalam bukunya tentang ‘Konsepsi manusia dalam kebatinan Jawa’, mengungkapkan orang Jawa mengolah bahan-bahan kebatinan yang datang dari luar yang dibawa oleh agama Siwa dan Budha serta agama Islam. Orang Jawa mengolah bahan-bahan kebatinan yang datang dari luar, dibawa oleh agama Siwa dan Budha […]

One Piece dan Estetika Perlawanan

 Renungan Kritis Menjelang 80 Tahun Kemerdekaan Oleh: Prof. Dr. Kasiyan, M.Hum.* “Setiap karya seni besar adalah pemberontakan terhadap keteraturan palsu dunia.” —Albert Camus (The Rebel, 1951). Ada hal-hal yang tak bisa diajarkan oleh buku teks sejarah. Seperti hasrat untuk melawan, menolak. Atau keberanian untuk berkata tidak—bukan sebagai sikap politik, tapi sebagai pengalaman eksistensial. Dunia modern […]

Puisi-puisi Eddy Pranata PNP

 Nasib Buruk Mbah Tupon Kisah pilu seorang lansia terjebak praktik mafia Tulang belulang bagai rontok. Lemas. Tatapan nanar kosong. Langit bagai terbelah dan runtuh. Tanah seluas 1.665 meter persegi hendak disita pihak Bank. Jaminan hutang 1,5 Milyar. Kok bisa? Ini benar-benar negeri konoha. Amburadul. Brengsek. Ayo turun tangan para pembela keadilan Juga Rasman dan Hotman. […]