Entries by

Membaca Bentara Budaya dan Peranan P.K. Oyong

Oleh  Agus Dermawan T. Menyimak sejarah dan menelaah usia institusi kebudayaan milik Kompas-Gramedia. Bentara Budaya menanamkan jasa besar kepada perkembangan kebudayaan dan kesenian di Tanah Air. ————- PADA 2024 kemarin Bentara Budaya dinyatakan genap berusia 42 tahun. Namun usia di atas – yang dihitung dari kelahiran Bentara Budaya Yogyakarta pada September 1982 – bagi saya […]

Keragaman dan Paradigma Berkesenian

Pidato Dies Natalis ke-60 Institut Seni Indonesia Surakarta, 7/15/2024   Oleh Prof. Sumarsam*    ABSTRAK Keragaman adalah merupakan ciri menonjol kesenian Indonesia, suatu negara yang berpenduduk ratusan suku tersebar di ribuan pulau. Di pulau Jawa saja dapat diketemukan puluhan (mungkin ratusan) jenis kesenian. Salah satu kesenian dalam keragaman tersebut terbentuk dari hasil temu-silang budaya antara […]

Prasangka Aroma

Oleh Halim HD Siapa bilang prasangka (prejudice) hanya muncul dari masalah ekonomi dan politik serta ideologi yang bersifat rasialis yang melatar belakanginya yang membuat seseorang atau sekelompok masyarakat memberikan penghakiman terhadap orang lain atau kelompok lainnya? Bahkan prasangka pula yang bisa membuat suatu partai yang menguasai suatu negara melakukan pembunuhan, seperti kasus di Jerman dan […]

The Normality of the Crazy Family: Political Humor in the Old Order

Oleh Seno Gumira Ajidarma* Makalah diskusi panel ‘Humour as Politics: Parody, Irony, and Satire in Southeast Asia’, dalam konferensi European Association for Southeast Asian Studies (EuroSEAS) ke-12, di Kampus Condorcet, Paris-Aubervilliers, Prancis, 28 Juni –1 Juli 2022 secara daring. https://euroseas2022.org/panels/humour-as-politics-parody-irony-and-satire-in-southeast-asia. Terjemahannya akan termuat dalam Dari Spider-Man sampai Kian Santang: Komik dalam Kajian Budaya (2025). Abstract Semar, […]

Perupa Indonesia 2024 : IN MEMORIAM

Oleh Agus Dermawan T.* PRIYANSHU SINGH, komposer dan bintang film India masa sekarang, berkata filosofis: “Satu-satunya yang kita bawa saat kita mati, adalah segala yang telah kita berikan ketika kita hidup”. Ungkapan apik itu layak untuk menyelimuti para perupa mendiang yang gugur pada sepanjang tahun 2024 ini. Karena para perupa ini nyata telah memberikan banyak hal […]

Catatan Akhir Tahun 2024 : BUNG KARNO Berseru di Saint Petersburg

 Oleh Agus Dermawan T* Monumen Bung Karno bakal dibangun di kota patung Saint Petersburg, Rusia. Akankah di sana Bung Karno beratraksi sebagai Sang Pemikir, Sang Budayawan, dan Pemimpin Besar Revolusi? ————- PADA TENGAH September 2024 ada kabar menarik: patung monumen Presiden Sukarno (Bung Karno) akan dibangun oleh pemerintah Rusia. Yang satu akan diberdirikan di Taman […]

Sumarsam dan Jawa yang Ilusif

Oleh Riwanto Turtosudarmo* Profesor Sumarsam saya kenal ketika saya sering ke Solo sebelum Covid-19, biasanya untuk menemui Pak Suprapto Suryodarmo (almarhum) untuk ngobrol tentang Jawa. Suatu hari saya sempat mampir ke rumahnya, ditemani teman saya peneliti BRIN, Gutomo Bayu Aji yang kebetulan berasal dari Delanggu Klaten. Pak Sumarsam saat itu kebetulan sedang “pulang kampung” sekaligus […]

Soal Pembreidelan Pameran Yos

Oleh Nindityo Adipurnomo* Medan Sosial Seni Rupa bukan Medan Sosial Hukum RI, ceblang-ceblung komentar: pendapat, baik yang berbentuk dukungan penolakan, umpatan dan pujian maupun sekedar berbagai ungkapan rasa dan pemikiran yang sangat beragam datang dari sudut pemahaman netizen dalam medan sosial seni rupa Indonesia mengenai PEMBREDELAN pameran Tunggal pelukis Yos Suprapto di Galeri Nasional; dalam […]

Pengilon di Galeri Nasional dan Isu Breidel

Oleh Bambang Asrini Widjanarko* Pengilon dalam bahasa Jawa artinya adalah cermin, yang dalam konteks maknawi lebih pada kemampuan seseorang atau publik menilai secara mendalam membuat refleksi atas peristiwa-peristiwa yang telah terjadi. Isu breidel, yang baru-baru ini menarik perbincangan dikalangan netizen, kemudian arus utama media mainstream online dan cetak memuat hiruk-pikuk dengan muatan berita “pameran lukisan […]

Puisi-Puisi Gilang Sulaeman

Surat Buat Tante Lien Kepada: Wieteke Van Dort Kepada Tante Lien yang periang, hendak kukabarkan padamu kalau nasi goreng dengan taburan embun sudah siap tersaji di piring putih dengan nyanyian riang ayam jantan -seriang nyanyianmu: Geef Mij Maar Nasi Goreng! Kututup dengan tudung senja, agar hangatnya tak mengudara di dingin sepi. Tante Lien kulihat liurmu […]