Pos

Dindon W.S: Teater Selalu Memberi Kesaksian Pada Zaman Sulit Apapun

Salah satu yang jarang diteliti secara mendalam oleh para pengamat teater Indonesia – adalah sesungguhnya banyak teater kontemporer Indonesia muncul dari komunitas-komunitas kampung.  Gelegak estetika teater dan nalar kritis teater bermula dari energi komunalisme kampung sering luput dari analisa sosiologi teater kita.  Di Yogya, misalnya – kita mengenal Kampung Dipowinatan. Pada tahun 70-an dari kampung ini lahir teaterawan-teaterawan […]

Joseph Ginting: Godot Bisa Didekati Dengan Realis

Hampir 40 tahun lalu bersama tiga sahabatnya di Teater Lembaga LPKJ/IKJ yang kini telah almarhum, Didi Petet, Sena A Utoyo, Eddie Riwanto – Joseph Ginting mementaskan Waiting for Godot untuk publik luas. Saat itu Joseph Ginting bermain sebagai Vladimir, Didi Petet sebagai Estragon, Sena A Utoyo sebagai Pozzo dan Eddie Riwanto sebagai Lucky. Pertunjukan itu tepatnya […]

Iwan Burnani Toni: “Saya ikut Rendra, dari Mastodon, Perjuangan Suku Naga sampai Cucu Sulaiman.”

Secangkir kopi hitam cukup membuat Iwan Burnani Toni tak berhenti-hentinya bercerita mengenai jatuh bangun kehidupannya di teater. Bila bercerita tentang teater- daya hidupnya seolah keluar. Kata-katanya sangat ekspresif. Ia seolah bisa mengenang hal-hal kecil yang dilakukannya saat latihan-latihan puluhan tahun silam bersama almarhum Rendra. Memorinya masih kuat. Selalu terasa ada suasana – dalam kisah-kisahnya yang […]