Pos

Membaca Gerakan Budaya di Jawa Timur

Oleh Aris Setiawan Pada akhir Agustus 2025, penulis mendapat kesempatan berdiskusi dengan beberapa inisiator gerakan kebudayaan di Jawa Timur. Figur-figur tersebut antara lain adalah Joko Winarko atau yang dikenal sebagai Joko Porong, kemudian Joko Susilo, dan Suwandi. Mereka merupakan komposer yang telah memiliki reputasi mumpuni di wilayah tersebut. Selain itu, hadir pula Abing Santosa, seorang […]

Dewi Sri, Pergelaran Subkultur, dan Politik Kebudayaan

Oleh Purnawan Andra* Nusantara sejak awal bukanlah ruang homogen. Ia adalah pertemuan berlapis dari ratusan bahasa, sistem kepercayaan, adat, dan praktik estetik yang terus bergerak. Clifford Geertz dalam Religion of Java menyebut Jawa sebagai “mosaic of cultural streams,” dan istilah itu tampak hidup di Jawa Timur.  Dalam hal ini, Ayu Sutarto (2004) mengidentifikasi sepuluh subkultur […]

Catatan Progam Pementasan Ryukyu Buyo Japan Foundation

Oleh Seno Joko Suyono* Khazanah tari tradisi sering merupakan pintu masuk untuk menelusuri hubungan-hubungan lama antar kebudayaan yang tak terduga. Hal itulah yang memantik imaji saya saat mengikuti workshop tari Ryukyu Buyo di selasar Graha Bakti Budaya, Jumat tanggal 25 Juli lalu. Pengantar singkat yang diberikan oleh Mogi Hitoshi Ph.D, dari National Theatre Okinawa sebelum […]

Icip-icip Kebudayaan dalam “Pici-Pici” Leu Wijee dan Nagara Wada

Oleh Razan Wirjosandjojo* Perjalanan panjang dari Solo tersambut malam yang sumuk di Yogyakarta. Sesampainya di Institut Français Indonesia, saya hadir bersama Mike, Verina, Sekar, pak Halim HD, dan mbak Melati Suryodarmo, kemudian bertegur sapa dan bertukar kabar dengan rekan-rekan yang hadir untuk menyaksikan pertunjukan. Kami menghabiskan waktu dengan berbincang, sembari menunggu pertunjukan yang terlambat mulai […]

Belajar kepada Cakil: Dari Anatomi Gerak ke Filsafat Kebudayaan 

Oleh Purnawan Andra* Dalam khasanah budaya Jawa, wayang bukan sekadar tontonan tradisional. Ia adalah ensiklopedia nilai, refleksi etis, dan sekaligus filsafat hidup yang menjelma dalam tokoh, kisah, dan laku gerak. Setiap karakter dalam pewayangan tidak hanya berfungsi sebagai figur dramatis, tetapi mempersonifikasikan aspek-aspek terdalam dari sifat manusia.  Arjuna bukan semata kesatria, tapi lambang keseimbangan batin […]

Monyet, Hanuman, Tubuh Tradisi dan Kemanusiaan Kita 

Oleh Purnawan Andra* Dalam lanskap kebudayaan Jawa, monyet bukan sekadar satwa, tetapi citra kompleks yang hidup di antara seni, mitologi, dan politik identitas. Ia hadir dalam narasi-narasi tubuh, mulai dari performa spiritual Hanuman dalam Ramayana hingga tubuh-tubuh primata yang diseret ke jalanan sebagai topeng monyet.  Tubuh-tubuh ini bukan hanya hadir untuk ditonton, tetapi dipertunjukkan sebagai […]

Tubuh Tari Indonesia sebagai Situs Artikulasi Sosial dan Tindakan Eksistensial 

Oleh Purnawan Andra*  Tubuh dalam tari Indonesia tidak pernah netral. Ia bukan semata alat ekspresi artistik, melainkan wahana sejarah yang memanggul berbagai beban simbolik—nasionalisme, moralitas, kesakralan, sekaligus modernitas. Dalam tubuh itulah nilai-nilai dipahat dan ditanamkan, tetapi juga digugat dan dihidupkan kembali. Tubuh penari adalah ladang konflik: antara hasrat untuk melestarikan dan kebutuhan untuk membebaskan. Sejak […]

Tubuh Merespon Jaman

Oleh Purnawan Andra* Tanggal 29 April adalah Hari Tari Dunia. Dan dalam dunia yang serba bergerak ini, tari tak pernah hanya soal koreografi. Ia adalah bahasa tubuh yang, dengan sendirinya, menjadi medan politik, spiritual, dan sosial. Apalagi di tengah zaman yang penuh distorsi, disrupsi, dan disonansi ini—di mana algoritma mendikte hasrat, dan layar menggantikan lanskap perjumpaan—tari […]

Mistik Plastik dalam “U>N>I>T>E>D” Chunky Move

Oleh Razan Wirjosandjojo Bersama angin malam menjelang musim gugur, saya duduk di pinggir ruang semi terbuka Sidney Myer Music Bowl bersama Mbak Melati Suryodarmo. Kami duduk hampir sejajar dengan lantai panggung, mengamati penonton yang lalu-lalang mengisi kursi untuk menyaksikan “U>N>I>T>E>D”, karya tari yang diproduksi oleh perusahaan tari asal Melbourne, Chunky Move, dalam festival Asiatopa di […]

Tari sebagai Simbolisme Kultural dan Viralitas Tubuh di Era Digital

Oleh Purnawan Andra* Menjelang peringatan Hari Tari Dunia tanggal 29 April, ia menjadi ruang reflektif untuk memahami kembali esensi tari sebagai bagian dari denyut kehidupan kultural manusia. Tari tidak sekedar tubuh yang bergerak, tapi narasi penuh simbolisme yang menyampaikan nilai, sejarah, dan identitas bersama.  Beberapa hari yang lalu, seorang sahabat di kampung saya di Magelang, mengirimkan […]