Pos

Puisi-puisi Tengsoe Tjahjono

Cinta di Lampu Merah Dua anak kecil, gitar kardus, kaleng penyok. Lagu sumbang, suara pecah, angin melintas. Lampu merah. Wajah-wajah menoleh, tidak melihat. Tangan kecil terulur, koin jatuh, mata tak bertemu. Di kaca mobil, bayangan raksasa melotot. Tuan berdasi, ibu berselendang, jemari di layar. Bibir tipis, senyum tipis, hidup tipis. Klakson meledak, hujan asap, roda […]

Puisi-puisi Djoko Saryono

RIWAYAT REMPAH /1/ “Kamilah yang menyemaikan hasrat paling memabukkan kesadaran orang-orang di jagat raya: lantas mereka menumbuhkan dera di sepanjang pematang cerita hidup manusia!” ujar rempah-rempah bersama. Kepada tiap telinga semesta. Seluruh Eropa pun tegang, mata batin nyalang, saraf membangunkan gelinjang, dan orgasme lidah menghabiskan nafas orang-orang. Telinga dan kepala memasang antena, lalu menyadap percakapan […]

Puisi-puisi Tengsoe Tjahjono

AMBISI AROK Sisa malam terbakar di ujung keris, bau besi mengabur di napas persekongkolan. Di sela gurat tangan, takdir menggoreskan janji-janji patah dari lidah brahmana. Tumapel gemetar, hutan pun melempar bayang, langkahnya jejak gelap di batu-batu. Kertajaya memagut angin, istana retak, dinding-dindingnya rebah dalam isyarat sengit. Darah sudah menulis namanya di pucuk panji, Singasari bangkit […]

Puisi-Puisi Gilang Sulaeman

Surat Buat Tante Lien Kepada: Wieteke Van Dort Kepada Tante Lien yang periang, hendak kukabarkan padamu kalau nasi goreng dengan taburan embun sudah siap tersaji di piring putih dengan nyanyian riang ayam jantan -seriang nyanyianmu: Geef Mij Maar Nasi Goreng! Kututup dengan tudung senja, agar hangatnya tak mengudara di dingin sepi. Tante Lien kulihat liurmu […]

Puisi-Puisi Eddy Pranata PNP

Ketika Setiap Keramaian Adalah Kesunyian Ketika setiap keramaian adalah kesunyian; aku tak pernah bersedih. Begitu pula luka seperih apa pun; akan kunikmati Kepergian orang terkasih; melancarkan alir darah. Aku akan menjelma manusia paling tabah. Menerima duka lara dengan bahagia. Sepanjang selasar waktu dan usia. Walau sepercik cahaya. Sekelebat cahaya! Aku tidak tahu pasti kenapa aku […]

Puisi-Puisi Shantined

DI STASIUN Dengan darah yang berdesir Kutinggalkan stasiun senja Suar cahaya menyala di pelipismu Ada yang ingin engkau sampaikan Tapi peluit sang masinis mendengking Di tiap tapak langkahku.   Dari gerbong dadamu Tangismu pilu menderu Di sepanjang rel waktu Roda rindu membentang, katamu Lembar kertas karcis menjelma daun Jatuh dan beterbangan dari pohon jiwaku   […]

Dharmayatra : Kata-kata dari Sumatra

Segera Terbit…. Dharmayatra : Kata-kata dari Sumatra Penulis : Sutardji Calzoum Bachri, Ahda Imran, Alfian Sa’at, Zaen Kasturi, Isbedy Stiawan ZS, Suip Bin Haji Abdulwahab Esha Tegar Putra, Irman Syah, Yeni Purnama Sari, Okta Piliang, Marhalim Zaini, Ramayani Riance, Harry B. Koriun, Siti Salmah, Kunni Masrohanti, Ramoun Apta, Asro Al Murthawy, Rini Febriani Hauri, EM Yogiswara, Titan […]

Membaca Puisi-Puisi Riwanto Tirtosudarmo

Oleh: Jonnie Kirman* Kemarin, hari Sabtu tanggal 12 Oktober 2024 saya ikut menyaksikan bedah buku puisi Mencari Revolusi dari pak Riwanto dirumah Budaya Ratna di Jln. Diponegoro Kota Malang. Sebagai sarjana psikologi, Pak Ri lalu melanjutkan pendidikkannya di-bidang Demografi hingga meraih gelar Doktor tentu memiliki dinamika, dan tantangan yang meng-asikan. Sekarang masih aktif menjadi penulis […]

Puisi Mahwi Air Tawar

Sialang   Dengan sepoi sepi Musi Kau perkenalkan diri, Sialang Lembar-lembar hidupmu berbanjar Bagai perahu di sepanjang sungai cintamu Berayun bagai seorang ibu menggendong anaknya Seusai pelayaran panjang kau pancang Jangkar pelawat di laut riwayatmu.   Di batu-batu, di candi-candi, Di hutan-hutan piatu Nafasku kau ciumi Alangkah rimbun pohon hikayat Lebah dan kisah melekat Bagai […]

Sajak-Sajak Seno Joko Suyono

Bukit Semut Siwa menjelma menjadi bukit tandus ini Agar semut-semut bisa merayap dan memujaNya di puncak Suatu hari datang seorang laki-laki gamang di kaki undakan Ia membaca aksara-aksara yang tergores di batu Ia tak mengerti rahasia apa yang tertoreh Ia hanya tak ingin menoleh Pada pandita buta yang tengah mandi Menggosok dakinya di danau penuh […]