Pos

Liminalitas Wayang dalam Perspektif Dekolonisasi Kontekstual

Oleh Purnawan Andra* Wayang adalah salah satu ekspresi budaya kita yang telah diakui UNESCO sebagai warisan budaya dunia pada tahun 2003. Wayang sebagai sebuah seni pertunjukan adalah representasi nilai etis-estetis dalam dramaturgi berunsur ‘”total theatre’” dalam penyajiannya. Tidak hanya seni peran tokoh-tokohnya, bentuk wujudnya juga ekspresi seni rupa dalam tatah sungging, wanda (karakter) hingga warna […]

Metamorfose Si Doel dari Wacana Sastra ke Wacana Politik

Oleh Tengsoe Tjahjono* Si Doel Anak Betawi adalah kisah yang telah lama hidup di benak masyarakat Indonesia, sebuah narasi yang awalnya hadir dalam wacana sastra namun kemudian mengalami transformasi menjadi bagian integral dari wacana budaya populer dan politik. Dari tangan Aman Datuk Madjoindo, Si Doel lahir sebagai representasi perjuangan kaum marjinal dalam novel yang berjudul […]

Cultural Studies: Mendebat Kanon Sastra

Oleh: Walang Sungsang* Pengertian teks kanon awalnya muncul dari tradisi otoritas Kristiani. Vatikan membedakan adanya teks-teks sakral yang asli dan dapat dipercaya kebenarannya dengan teks-teks tak asli yang masih diragukan kebenarannya. Teks-teks asli yang ditetapkan Vatikan sebagai sumber kebenaran disebut sebagai teks kanon. Dan teks-teks religi yang diragukan keasliannya dan tak dipakai sebagai rujukan resmi […]

Perihal Sastra Kerakyatan, Sastra Pergerakan, dan Sastra Perlawanan

Oleh Prof. Dr. Djoko Saryono* /1 Makna istilah rakyat dan bukan rakyat bisa merujuk pada kategori sosial politik dan sosial ekonomi. Ketika ada pejabat mengatakan bahwa rakyat nggak jelas, dia memosisikan diri sebagai penguasa. Di sini istilah rakyat beroposisi biner dengan penguasa, yang bisa kita sebut sebagai kategori sosial politik. Tatkala para politikus dan pejabat […]

Prasangka Aroma

Oleh Halim HD Siapa bilang prasangka (prejudice) hanya muncul dari masalah ekonomi dan politik serta ideologi yang bersifat rasialis yang melatar belakanginya yang membuat seseorang atau sekelompok masyarakat memberikan penghakiman terhadap orang lain atau kelompok lainnya? Bahkan prasangka pula yang bisa membuat suatu partai yang menguasai suatu negara melakukan pembunuhan, seperti kasus di Jerman dan […]

The Normality of the Crazy Family: Political Humor in the Old Order

Oleh Seno Gumira Ajidarma* Makalah diskusi panel ‘Humour as Politics: Parody, Irony, and Satire in Southeast Asia’, dalam konferensi European Association for Southeast Asian Studies (EuroSEAS) ke-12, di Kampus Condorcet, Paris-Aubervilliers, Prancis, 28 Juni –1 Juli 2022 secara daring. https://euroseas2022.org/panels/humour-as-politics-parody-irony-and-satire-in-southeast-asia. Terjemahannya akan termuat dalam Dari Spider-Man sampai Kian Santang: Komik dalam Kajian Budaya (2025). Abstract Semar, […]

Perupa Indonesia 2024 : IN MEMORIAM

Oleh Agus Dermawan T.* PRIYANSHU SINGH, komposer dan bintang film India masa sekarang, berkata filosofis: “Satu-satunya yang kita bawa saat kita mati, adalah segala yang telah kita berikan ketika kita hidup”. Ungkapan apik itu layak untuk menyelimuti para perupa mendiang yang gugur pada sepanjang tahun 2024 ini. Karena para perupa ini nyata telah memberikan banyak hal […]

Catatan Akhir Tahun 2024 : BUNG KARNO Berseru di Saint Petersburg

 Oleh Agus Dermawan T* Monumen Bung Karno bakal dibangun di kota patung Saint Petersburg, Rusia. Akankah di sana Bung Karno beratraksi sebagai Sang Pemikir, Sang Budayawan, dan Pemimpin Besar Revolusi? ————- PADA TENGAH September 2024 ada kabar menarik: patung monumen Presiden Sukarno (Bung Karno) akan dibangun oleh pemerintah Rusia. Yang satu akan diberdirikan di Taman […]

Sumarsam dan Jawa yang Ilusif

Oleh Riwanto Turtosudarmo* Profesor Sumarsam saya kenal ketika saya sering ke Solo sebelum Covid-19, biasanya untuk menemui Pak Suprapto Suryodarmo (almarhum) untuk ngobrol tentang Jawa. Suatu hari saya sempat mampir ke rumahnya, ditemani teman saya peneliti BRIN, Gutomo Bayu Aji yang kebetulan berasal dari Delanggu Klaten. Pak Sumarsam saat itu kebetulan sedang “pulang kampung” sekaligus […]

Soal Pembreidelan Pameran Yos

Oleh Nindityo Adipurnomo* Medan Sosial Seni Rupa bukan Medan Sosial Hukum RI, ceblang-ceblung komentar: pendapat, baik yang berbentuk dukungan penolakan, umpatan dan pujian maupun sekedar berbagai ungkapan rasa dan pemikiran yang sangat beragam datang dari sudut pemahaman netizen dalam medan sosial seni rupa Indonesia mengenai PEMBREDELAN pameran Tunggal pelukis Yos Suprapto di Galeri Nasional; dalam […]