Puisi-Puisi Afnan Malay
REINETA matahari jatuh di bayang-bayang tubuh. bergerak pejalan kaki, mimpi mimpi melangkah pergi: kemana? kami menungu meja terisi. menu-menu memburu.dari balik jendela le flaubert kursi putih kududuki, masih membisu berbagi isyarat gadis resto mendekat bercakap-cakap, tapi tak jua terungkap begitu susahkan memesan makanan? seleraku serasa tercekat. membayang negeri-negeri dalam peta. yang tersodor negeriku sendiri. bergegas […]