Pos

Puisi-Puisi Iyut Fitra

selisih arus setelah lekuk-lekuk curam. bulan tahun bersilangan batang jua menjurai ke sungai. pohon beringin tak surut oleh angin. begitu hulu selalu menitip rindu lalu sampan lalu ikan setiap kepergian pun telah kembali bagai arus berselisih. putaran waktu tiada pasti berapa banyak cita-cita telah dirantaukan sejarah silang-pintang. legenda membusuk pulang pun sekedar mengenang layang-layang di […]