Pos

On Law, Politics, and Religion: Kantian Strengths, Limits, and Practices within Indonesia & Global Context

Tahun ini menandai peringatan 300 tahun kelahiran Immanuel Kant, yang dipandang sebagai salah satu tokoh filsafat utama Jerman pada Zaman Pencerahan. Sebagai penghormatan kepada Kant dan prinsip-prinsipnya yang kekal, Goethe-Institut Indonesien bekerja sama dengan Sekolah Tinggi Filsafat Driyarkara Jakarta dan Komunitas Salihara mempersembahkan rangkaian simposium yang terdiri dari diskusi dan ceramah mulai April hingga November […]

Immanuel Kant dan Vasubandhu: Perbincangan tentang “No-Self” dan “Idea Jiwa”

Oleh Tony Doludea Pada suatu hari seorang wartawan muda di stasiun kereta api melihat seorang biksu dan berusaha mewawancarainya. Ia bertanya pada biksu itu, ‘Menurut bhante, apa masalah terbesar dunia saat ini? Emisi Karbon? Kelaparan? Korupsi? Artificial Intelligence? Transhumanisme?’ Biksu itu tersenyum dan menjawab, ‘Baik, tapi saya ingin tahu terlebih dahulu. Siapa anda?’ ‘Saya wartawan,’ […]

Surat-surat PIROUS

Oleh Agus Dermawan T. Prof.Drs Abdul Djalil Pirous baru saja mangkat. Ia adalah maestro seni lukis dan grafis, penggubah seni rupa Islami Indonesia, guru, pejabat perguruan tinggi. Ia juga penutur yang luar biasa, sehingga pikirannya yang liat mudah diungkap. ABDUL DJALIL PIROUS, pelukis kelahiran Meulaboh, Aceh, 11 Maret 1932. Setelah agak lama menderita sakit tua, ia […]

Putu Wijaya, Sebuah Transkip Wawancara Tentang Teror Mental dan lain lain oleh Jose Rizal Manoa

PUTU WIJAYA: Usaha untuk, mencoba untuk melawan larangan-larangan itu dan memanfaatkan segala kendala-kendala itu sebagai batu loncatan sebagai challenge, bahkan sebagai tambahan juga untuk membuat tenaga kita meloncat sama dengan seperti seorang pencuri yang sebetulnya badannya ringkih, tapi ketika dia dikejar oleh masyarakat mau dibunuh tiba-tiba disudut dia bisa meloncat dua meter. Padahal meloncat satu […]

Putu Wijaya: Sastra di Antara Nasionalisme Kita

Oleh Panji Gozali Wawancara berlangsung di Kediaman Putu Wijaya (Astya Puri II/A09, Jl. Kertamukti, Cirendeu, Tangerang Selatan) pada hari Kamis, 31 Januari 2019, pukul 11.06 s/d 12.30 WIB. Wawancara oleh Panji Gozali ini mengulas tentang biografi, pemikiran dan pandangan kebangsaan Putu Wijaya.  Dari membaca Achmad Fedyani Saifuddin (Guru Besar Antropologi Universitas Indonesia—UI), ada tiga pilar […]

Bawong Suatmaji Nitiberi Tentang Akting : “Nikmat itu batasnya hanya sedepa”

Oleh A Zaenuri Mencari Batas “Nikmat itu batasnya hanya sedepa…….”, kata-kata ini pernah meluncur di saat Bawong sedang senggang; tidak dalam proses berkesenian, terhindar dari pekerjaan bahkan terhindar dari masalah-masalah lainnya. Dia menjelaskan dengan gamblangnya bahwa ukuran ‘sedepa’ itu ada dikeluasan jemarinya dari pucuk ibu jari sampai pucuk kelingking yang direntangkan melebar.Lalu jemari yang direntangkan […]

Basuki Rachmad, Hadirnya Teater Epik di Bengkel Muda Surabaya

Oleh A. Zaenuri Basuki Rachmat lahir di Banjarmasin, 24 April 1937. Kedua orang tuanya asli Jawa, masa kanak-kanaknya di Ngawi,dan penguasaan bahasa jawanya mumpuni. Bekerja di majalah berbahasa jawa Jaya Baya memegang rubrik ‘Wawasan Luar Negeri’ dan ‘Komentar Redaksi’. Pada saat itu di era 70-an juga membuat program acara “Apresiasi Sastra Jawa” di TVRI Surabaya, […]

Pengalaman Galeri Indonesia Kaya

Oleh Mike Hapsari* Malam itu, di sebuah warung kopi saya duduk termenung, menatap kosong layar laptop sembari membayangkan susunan kata yang harus dituliskan pada lembar proposal. Buntu, malam itu sangatlah buntu, saya tidak tahu apa yang harus dijelaskan lagi. Beberapa menit berlalu masih dengan posisi yang sama, hingga pada akhirnya hp ini bergetar memecahkan pandangan. […]

Jualan Ka’bah dan Kisah-kisah yang Terserak

Buku “Jualan Ka’bah dan Kisah-kisah yang Terserak” Karya Benny Benke Rilis Gratis di SiPena iPerpusnas. Jakarta, – Setelah berproses lebih dari sembilan bulan, buku “Jualan Ka’bah, dan Kisah-kisah yang Terserak”, karya terkini Benny Benke akhirnya dirilis. Buku yang bisa didapatkan secara gratis, free atau percuma dalam format ibook itu, dirilis oleh SiPena iPerpusnas. Atau dapat […]

Nussbaum Tentang Fragility

Oleh Helena Rea* Emosi bukan produk perasaan semata. Emosi dipandang dalam pendekatan psikologis sebagai pola reaksi ingstitif manusia yang kompleks. Namun Martha Nussbaum melihat emosi sebagai gerbang menuju virtue, keutamaan. Nussbaum adalah seorang filsuf Amerika Serikat yang lahir pada tahun 1947. Ia adalah seorang guru besar yang telah banyak melahirkan karya-karya penting di bidang etika, […]