Pos

Wayang, Anak dan Politik Kebudayaan

Oleh Purnawan Andra* Festival Dalang Anak Nasional yang digelar di Gedung Pewayangan Kautaman, Taman Mini Indonesia Indah, pada 3-5 November 2025 ini mungkin tampak seperti kegiatan rutin – sekumpulan anak memainkan wayang dengan menyajikan teknik estetika untuk melestarikan tradisi. Namun di balik layar pertunjukan itu, tersimpan pertanyaan yang jauh lebih mendesak. Dalam kebudayaan yang kian […]

Paugeran

Oleh: Gus Nas Jogja* “Kekuasaan adalah racun yang merayu jiwa. Paugeran sejati adalah penawar racun itu, ditemukan bukan di dalam keraton, melainkan di dalam kerelaan untuk menjadi debu. Dari Pengging, senyum kematian menjadi paugeran abadi yang membimbing tahta Mataram Islam.” Historiografi Jawa bukanlah sekadar kronik pergantian raja dan perluasan wilayah; ia adalah sebuah kitab suci […]

Keberagaman Siasat Dramaturgi FTJ 2025

Oleh: Seno Joko Suyono*   Saya cukup menikmati menonton 15  finalis FTJ tahun ini. Kekuatan tiap kelompok dalam FTJ  2025 lumayan berimbang. Bisa disebut FTJ tahun ini salah satu FTJ yang terbaik lima tahun terakhir. Saya melihat  terdapat cukup keragaman estetis yang ditawarkan oleh para sutradara FTJ.  Komposisi antara naskah realis yang memainkan tema-tema domestik […]

Api Revolusi dengan Sumbu Kembar: Dialektika Injustisi dan Pilihan Etis Pergerakan Kaum Muda

Oleh: Gus Nas Jogja* Abstrak Esai ini mengeksplorasi kondisi paradoks pergerakan kaum muda dalam menghadapi krisis moral dan institusional: Dilema Sumbu Kembar. Sumbu pertama adalah Kejahatan Institusional, yang bermanifestasi sebagai keserakahan (pleonexia) para penguasa, korupsi, dan banalitas politik, yang meruntuhkan dasar-dasar keadilan dan merampas harapan kolektif. Sumbu kedua adalah Reaksi Destruktif Anarkisme, sebuah manifestasi nihilistik […]

Merawat Ingatan Keindonesiaan Melalui Keterlibatan di Pinggiran

Oleh: Indro Suprobo*   Tanah air adalah tempat penindasan diperangi, tempat perang diubah menjadi kedamaian, tempat kawan manusia diangkat menjadi manusiawi, oleh siapa pun yang ikhlas berkorban. Patriotisme masa kini adalah solidaritas dengan yang lemah, yang hina, yang miskin, yang tertindas. Menuntut ilmu dan mengabdi kepada rakyat bukanlah dua perkara yang sepantasnya dipisah-pisahkan. — YB. […]

Meditasi One Day Retreat Tranquil Wisdom Insight Meditation bersama Yayasan Dhammasukha Indonesia

Pernah merasa sulit bahagia padahal semua terlihat baik-naik saja? Kadang bukan dunia yang kejam, tapi hati kita yang belum sembuh. Luka lama itu.. diam-diam menghalangi kebahagiaanmu hari ini. Saatnya menyingkirkan ganjalan itu. Inilah cara perlahan melepaskannya lewat meditasi pemaafan. Segera daftar: Meditasi One Day Retreat Tranquil Wisdom Insight Meditation bersama Yayasan Dhammasukha Indonesia www.dhammasukha.or.id Atau […]

Menulis Cerpen, Pulang Menuntun Kambing

Kendal, hari Minggu, 26 Oktober 2025 punya hajat membagi hadiah ternak; Kambing, Ayam dan Bebek kepada para cerpenis yang karyanya dianggap berkualitas. Jika pengumuman hadiah nobel sastra internasional diadakan pada bulan Oktober setiap tahunnya, kegiatan literasi di Kendal ini juga sama dilakukan pada bulan Oktober. Selain bulan Oktober merupakan bulan bahasa nasional. Kenapa harus memilih […]

Sastra Portugis dalam Dialektika Kebudayaan Global

Oleh: Gus Nas Jogja*   Sastra Portugis bukanlah sekadar kompilasi narasi, puisi, atau drama yang terbingkai dalam sempadan geopolitik Portugal Raya. Ia adalah sebuah logos yang terentang melintasi Atlantik dan samudra-samudra Afrika, sebuah peta spiritual yang disulam dengan benang-benang sejarah kolonialisme, diaspora, dan, yang paling esensial, Saudade—sebuah konsep kehilangannya. Sejak abad ke-16, Luís Vaz de […]

Kedaulatan Narasi: Resolusi BRICS dalam Pencarian Jati Diri Sastra Indonesia

Oleh: Gus Nas Jogja* Ketika sebuah negara  anggota baru dalam aliansi geopolitik sebesar BRICS (Brasil, Rusia, India, Tiongkok, Afrika Selatan, dan anggota baru) diminta untuk mengajukan wakil sastranya, momen tersebut bukanlah sekadar proses administrasi. Ini adalah tindakan eksistensial kolektif. Panggung BRICS adalah medan di mana narasi bangsa diadu, diperbandingkan, dan diakui. Resolusi tentang Pembentukan Panitia […]

Pengalaman Saya Sebagai Penulis Pidato

Oleh: Agus Dermawan T.*   Pengalaman yang sering lupa terkisahkan, meski sebagian telah tertulis dalam buku Istana Kepresidenan. Tentang kerja penulis pidato yang mengutamakan konten wicara dan ketertipan bahasa. Tulisan untuk menutup “Bulan Bahasa Indonesia” Oktober 2025. ————-   PADA 23 September 2025 lalu Presiden Amerika Serikat Donald Trump jengkel kepada panitia Sidang Umum ke-80 […]