Pos

Kekuatan Seni dan Kritik sebagai Kultur

Oleh Purnawan Andra*   Kekuatan seni dan kritik sebagai kultur tidak sekadar menjadi wacana abstrak, melainkan realitas kehidupan yang nyata ketika aparat mencoba mengendalikan ekspresi artistik. Termutakhir, lagu “Bayar Bayar Bayar” dari band Sukatani, yang karena liriknya menyebut polisi, mengundang dugaan tindakan represif dari pihak berwenang. Banyak pihak menganggap intimidasi terhadap Sukatani mengancam kebebasan berekspresi […]

Berani-beraninya “Bali Selection” Melawan Arus

Oleh Agus Dermawan T.* Seperti melawan arus, 75 Gallery di Jalan Mampang Prapatan 75, Jakarta Selatan, memamerkan lukisan-lukisan tradisional Bali. Dari pameran ini sejarah seni lukis Bali terbentang. —— Miguel Covarrubias, pengarang buku Island of Bali, menulis bahwa semua orang Bali adalah pencipta seni. Margaret Mead mengerucutkan: semua orang Bali bisa melukis dengan tradisionalitasnya yang […]

My Manic Teacher Goes Insane Over Chocolate

By Jemima Kaia* Chapter 1 Being a troublemaker isn’t all it’s cracked up to be. Sure, it makes you unforgettable, but after switching three schools in three years, you start to wonder if you’re too unforgettable. Now, here I was, gripping my grey backpack in front of my latest school: St. Terry Academy. Never heard […]

Perbincangan dengan Babeh Rachman Sabur

Oleh Doddi Ahmad Fauji Blunder pimpinan Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) bandung dalam kasus pelarangan pertunjukan Wawancara dengan Moelyono, bisa berkepanjangan, dan bisa menjadi bahan bully-an, ledekan, olok-olok, adalah wajar, Kata Rachman Sabur, yang lebih karib di sapa Babeh. Melalui japrian WA, pukul 01.00, sudah masuk ke tanggal 19 Februari, Babeh menuturkan, “ada upaya untuk […]

Boethius: Saatnya untuk Pergi dan Penghiburan Filsafat

 Oleh Tony Doludea Romain (31 tahun), fotografer fashion tampan yang sukses, tiba-tiba pingsan ketika sedang memotret dua modelnya. Kemudian dari dokter yang telah memeriksanya, ia mendapati kenyataan bahwa tubuhnya diam-diam telah digerogoti kanker stadium lanjut  Romain memiliki kesempatan untuk hidup hanya beberapa bulan saja. Padahal ia memiliki karir yang sangat cemerlang, apartemen dan seorang pacar lelaki […]

Sejarah Belanda di Papua

Oleh Hari Suroto* Kehadiran Belanda di Papua dimulai pada 1606, kapal-kapal Belanda pertama berlayar di sepanjang pesisir Papua. Pada masa itu, Belanda telah mengambil alih kendali lalu lintas perdagangan cengkeh Nusantara dari Portugis, Spanyol dan Inggris. Pelaut Belanda yang bernama Kapten William Jasz lantas berlayar sepanjang pesisir barat dan pesisir selatan Papua. Misi utamanya adalah pemetaan […]

Puisi-puisi Tengsoe Tjahjono

Cinta di Lampu Merah Dua anak kecil, gitar kardus, kaleng penyok. Lagu sumbang, suara pecah, angin melintas. Lampu merah. Wajah-wajah menoleh, tidak melihat. Tangan kecil terulur, koin jatuh, mata tak bertemu. Di kaca mobil, bayangan raksasa melotot. Tuan berdasi, ibu berselendang, jemari di layar. Bibir tipis, senyum tipis, hidup tipis. Klakson meledak, hujan asap, roda […]

Berkelit dari Perangkap : Memenangkan Suara Keberagaman Sastra Indonesia 25 Tahun Terakhir

Oleh: Djoko Saryono* /1/ Di Indonesia, dua puluh lima tahun lalu rezim (yang menamakan diri) Orde Baru atau pemerintahan Soeharto tumbang oleh (yang menamakan diri) gerakan reformasi. Seketika optimisme dan harapan di berbagai bidang kehidupan merebak atau mekar di tengah luka-luka, keperihan, dan korban perjuangan reformasi. Kerja reformasi dimulai dan digerakkan oleh berbagai unsur bangsa. […]

Memetik Deviden Berkelanjutan : Pram di Tengah Masyarakat Cemas

Oleh Djoko Saryono Mendengar, menyebut, dan/atau menyaksikan nama Pram beserta riuh rendah pelbagai diskursus tentangnya, seketika timbul pelbagai pertanyaan di kepala. Kenapa Pram beserta karyanya hingga sekarang tetap dihormati oleh banyak kalangan, tak lekang waktu meski waktu terus berlalu melintasi berlapis generasi. Kenapa Pram diapresiasi mulai generasi “boomers” hingga generasi milenial, bahkan gen z tanpa […]

Di depan Pintu Tergembok

TONY Broer dan Dablo dari Teater Payung Hitam memainkan pertunjukkan pendek di luar gedung Studio Teater “yang tergembok.” Mereka tampil seusai bincang tentang “gembok” yang membuat gagalnya pertunjukkan “Wawancara dengan Mulyono” bersama Rahman Sabur, Irwan Guntari, dll. Panjang usia Teater Payung Hitam – panjang usia perjuangan. Minggu, 16 Feb. 2025.* Teks dan Foto: Heri Dim […]