Pos

Poffertjes, Beijing Kaoya, Nasi Kotak MBZ dan Wine

Pameran Seni Rupa Berbagai Era – 4 Oleh Agus Dermawan T. Ini riwayat kuliner pembukaan pameran seni rupa. Ada yang menawarkan bitterballen dan wine, ada pula yang menyajikan “sate bakar on the spot”. Kuliner itu pancingan agar tamu datang, kata sejumlah penyelenggara. —————- MARI MENITI hikayat acara pembukaan pameran yang dilakukan oleh berbagai institusi, sejak […]

Gabriel Marcel dan ChatGPT: Tentang Masalah dan Misteri 

Oleh Tony Doludea Dalam budaya Yunani, Hephaestus dimitoskan sebagai dewa api, gunung berapi, pandai besi, pengrajin-pengukir logam, metalurgi dan teknologi, yang memiliki keterampilan membuat perkakas logam. Simbolnya adalah martil, bantalan besi dan penjepit. Ia sering digambarkan tengah menggenggam kapak. Kuil Hephaestus berada di dekat Agora di Athena. Hephaestus adalah salah satu dewa Olimpus yang unik […]

Tanjung Tirto dan Kebiasaan Pemindahan Temuan Purbakala Pada Abad 19

Oleh Shinta Dwi Prasasti Tanjung Tirto, sebuah nama yang selama ini identik dengan nama pabrik gula. Pabrik gula yang juga dikenal sebagai Pabrik Gula Kalasan.  Berdasarkan tulisan Lengkong Sanggar Ginaris dalam blognya, Bayangan Kejayaan Pabrik Gula Kalasan (https://jejakkolonial.blogspot.com/2016/05/bayangan-kejayaan-pabrik-gula-kalasan.html), pabrik ini didirikan pada tahun 1874. Di daerah tersebut juga dibangun sekolah kejuruan dan rumah sakit. Keduanya […]

Kisah Perang Dunia II di Jayapura

Secara geografis Jayapura (pada masa kolonial Belanda disebut Hollandia) berada di pantai utara Papua yang menghadap langsung ke Samudra Pasifik, serta memiliki teluk terlindung dan dalam. Pada masa Perang Dunia II atau disebut juga Perang Pasifik, Hollandia bernilai penting dan strategis oleh Jepang untuk dikuasai dan dijadikan pangkalan operasional guna mendukung pasukan Jepang dalam melaksanakan […]

Extravaganza dengan “Strategi Budaya Kota”

Pameran Seni Rupa Berbagai Era – 3 Oleh Agus Dermawan T. Pada masa sekarang perupa cenderung dituntun kurator. Kurator cenderung dikoridori promotor. Dengan menjual tiket masuk, pameran menjadi pertunjukan orang-orang kota. DALAM tulisan bagian ke-1 (BWCF, 30 Juli 2024: Kunstkring dengan Dansa, Era Merdeka dengan Tuna Wisma) terceritakan betapa pameran seni rupa pada tengah pertama […]

(Part III) In The Mood for Urban Culture : The Romance Comics of Jan Mintaraga

Oleh Seno Gumira Ajidarma The short version of this paper first published as proceedings from 2nd International Conference on Strategic and Global Studies (ICSGS 2018); part of publications in Advances in Social Science, Education and Humanities Research. Publication Date: November 2019. DOI https://doi.org/10.2991/icsgs-18.2019.10. Editorial assistance for this long version was provided by Jennifer Lindsay. Published for […]

Sajak-Sajak Seno Joko Suyono

The laundry* : untuk sebuah ujian pementasan Seprai-seprai putih digantung seharusnya menjadi bayang bayang putra cacat yang disangka iblis bertanduk “Binatu adalah sebuah alegori bagi tempat pencucian dosa,” Semestinya penonton keluar dengan perasaan seperti itu Membekas amsal rentetan perselingkuhan dan kutukan di balik cucian basah digantung diderai angin Namun mahasiswa mahasiswa dan dosen itu tak […]

Huta Siantar, Sebuah Laporan Foto

Oleh Selwa Kumar Huta Siantar adalah kerajaan Hindu di Penyabungan Mandailing Sumatera Utara. Dulu sekitar situ ada Candi Saba Biara di Penyabungan, sekarang sudah hancur. Di daerah Mandailing banyak ditemukan reruntuhan candi-candi Hindu sampai di keperbatasan Sumatera Utara. Ada hal Istimewa di Huta Siantar Penyabungan. Sisa sisa Candi Hindu, Candi Budha, dan artefak Megalitik seperti […]

Semula untuk Rakyat, Kemudian untuk Hantu

Pameran Seni Rupa Berbagai Era – Bagian 2 Oleh Agus Dermawan T. Ragam cara memperkenalkan karya seni rupa ke publik. TIM dan Balai Budaya pernah menjadi model. Ada suatu masa yang menyulap ruang pameran jadi sunyi senyap. ————— BAGIAN pertama tulisan ini menceritakan bahwa pameran seni rupa Indonesia pada awalnya dibekuk dalam ruang tertutup, seperti […]

Kunstkring dengan Dansa, Era Merdeka dengan Tuna Wisma

Pameran Seni Rupa Berbagai Era – Bagian 1 Oleh Agus Dermawan T. Pada 100 tahun silam bentuk pameran sudah ditentukan oleh kebijakan pemilik lembaga pemamer. Ada suatu masa seniman memiliki otoritas untuk menentukan gaya pamerannya sendiri. Hendra Gunawan adalah contohnya. ————- PERTUMBUHAN dan perkembangan seni rupa Indonesia tak bisa dipisahkan dari penyelenggaraan pameran yang diadakan […]