Pos

Sastra Portugis dalam Dialektika Kebudayaan Global

Oleh: Gus Nas Jogja*   Sastra Portugis bukanlah sekadar kompilasi narasi, puisi, atau drama yang terbingkai dalam sempadan geopolitik Portugal Raya. Ia adalah sebuah logos yang terentang melintasi Atlantik dan samudra-samudra Afrika, sebuah peta spiritual yang disulam dengan benang-benang sejarah kolonialisme, diaspora, dan, yang paling esensial, Saudade—sebuah konsep kehilangannya. Sejak abad ke-16, Luís Vaz de […]

Kedaulatan Narasi: Resolusi BRICS dalam Pencarian Jati Diri Sastra Indonesia

Oleh: Gus Nas Jogja* Ketika sebuah negara  anggota baru dalam aliansi geopolitik sebesar BRICS (Brasil, Rusia, India, Tiongkok, Afrika Selatan, dan anggota baru) diminta untuk mengajukan wakil sastranya, momen tersebut bukanlah sekadar proses administrasi. Ini adalah tindakan eksistensial kolektif. Panggung BRICS adalah medan di mana narasi bangsa diadu, diperbandingkan, dan diakui. Resolusi tentang Pembentukan Panitia […]

Pengalaman Saya Sebagai Penulis Pidato

Oleh: Agus Dermawan T.*   Pengalaman yang sering lupa terkisahkan, meski sebagian telah tertulis dalam buku Istana Kepresidenan. Tentang kerja penulis pidato yang mengutamakan konten wicara dan ketertipan bahasa. Tulisan untuk menutup “Bulan Bahasa Indonesia” Oktober 2025. ————-   PADA 23 September 2025 lalu Presiden Amerika Serikat Donald Trump jengkel kepada panitia Sidang Umum ke-80 […]

Membaca Adalah Tugas Menafsir

Oleh Mudji Sutrisno SJ. Membaca akhirnya merupakan kerja menafsir, kata Gadamer (Truth and Methods, 1980). Sang penafsir harus mampu menangkap makna awal atau asli dari teks tertulis pengarang. Dan untuk itu, penafsir harus mencermati tiga tempat beradanya makna, yaitu makna yang dihurufkan oleh pengarang dari peristiwa kehidupan atau pengalaman hidupnya yang diwujudi dalam aksara. Yang […]

Pasukan Rezim Cahaya Merengkuh Gelap Lewat Autolysis

Oleh: Sekar Tri Kusuma*   Kiriman pesan singkat lewat Whatsapp mengundang saya untuk hadir dalam pertunjukan seorang kawan, Enji Sekar. Karyanya yang bertajuk Autolysis, menjadi medan pertemuan saya dengan Enji yang lama tidak saling jumpa. Karyanya menjadi salah satu pertunjukan dalam Festival Belum-Sudah/Not-Yet, sebuah festival seni pertunjukan kontemporer yang digelar oleh Garasi Performance Institute (GPI) […]

Yuliani telah Memilih Bagian Terbaik yang Tak Akan Diambil Daripadanya

Oleh: Indro Suprobo* Adalah Yuliani Kumudaswari, penyair perempuan yang tak pernah henti menulis puisi. Seolah-olah, melahirkan puisi telah menjadi nafas hidup. Ia bergerak, mengalir, meluber dan tumpah sebagai pilihan-pilihan kata yang terolah. Pada suatu kesempatan, sonetta menjadi pilihan gaya penulisannya. Seratus buah sonetta disusunnya dalam perjalanan waktu yang panjang dan berjeda. Melaluinya, ia mencermati seluruh […]

Bangsa yang Gemar Tepuk Tangan 

Oleh Purnawan Andra* Kementerian Agama baru-baru ini memperkenalkan Tepuk Sakinah sebagai bagian dari program bimbingan pranikah. “Berpasangan! Janji kokoh! Saling cinta, saling hormat, saling ridho!”—begitulah yel-yel yang dimaksudkan agar nilai rumah tangga sakinah lebih mudah diingat. Sekilas tampak kreatif, bahkan ringan dan menyenangkan. Namun di tengah angka perceraian yang terus meningkat, kasus kekerasan domestik yang […]

Soenarto Pr, Sanggarbambu, dan Para ODGJ

Oleh Agus Dermawan T.* Soenarto Pr, pendiri Sanggarbambu 1959 di Yogyakarta, pernah menjadi guru melukis di rumah sakit jiwa. Banyak cerita menarik yang terpetik dari pengalamannya. —— SEJUMLAH arsip dan karya seni rupa para seniman Sanggarbambu dipamerkan di Galeri Salihara, Jalan Salihara, Pasar Minggu, Jakarta, pada 3 Oktober sampai 7 Desember 2025. Kita tahu bahwa […]

Jihad Santri di Era Disrupsi: Mendayung di antara Dua Karang

Oleh: Gus Nas Jogja*   Hari Santri, 22 Oktober, adalah tanggal sakral yang menandai fatwa Resolusi Jihad—sebuah titik nol di mana santri mengubah sarung menjadi kain kafan dan pena menjadi bambu runcing. Namun, di tengah gemuruh perayaan, ingatan kita baru saja didera oleh gemuruh yang lain: robohnya bangunan di Pesantren Al-Khoziny, Sidoarjo. Ini adalah sebuah […]

Festival Cak Durasim 2025

Dengan bangga kami, keluarga Komunitas Surabaya Juang mengundang untuk menghadiri dan menyaksikan acara Festival Cak Durasim 2025. Waktu: 📅 Hari: Kamis – Jumat, Tanggal: 30–31 Oktober 2025 🕐 Waktu:18.00 – 22.00 📍 Pendopo Taman Budaya Jawa Timur, Jalan Gentengkali 85 Surabaya Rangkaian Acara: Kamis, 30 Oktober 2025 RITUS MUCUKI LUDRUK oleh Ki Toro dan Sanggar […]