Pos

Kerja-Horor dalam Cerita Hantu

Baris-Komik Den Dhika Kamesywara Oleh Seno Gumira Ajidarma*) Diterjemahkan dari “Horror-Work In Ghost Stories : The Comic-Strips Of Den Dhika Kamesywara”, Webology Volume 19, No. 2, 2022. Pages: 3508-3532. ISSN: 1735-188X. https://www.webology.org/abstract.php?id=1699. Akan dimuat dalam Dari Spider-Man sampai Kian Santang (2025). Cerita hantu dalam bentuk baris-komik (comic-strip) gubahan Den Dhika Kamesywara di surat kabar Pos Kota, […]

Puisi-puisi Warih Wisatsana 

BERSAMA MADE WIANTA KE APUAN  Tiga tikungan lagi          tak kunjung sampai          kampung halaman  Begitulah berkali kita bertanya ke barat atau ke timur melipur umur Berulang menimbang peruntungan di tiap tikungan, akankah diri sampai              atau selesai sebelum hari usai?  Hujan lalu menderas […]

Metode Kebenaran

Oleh Tonny Trimarsanto* Randal Dale Adams, dituduh membunuh seorang polisi Robert Wood di Dallas tahun 1976. Kasus ini membuat Adams dijatuhi hukuman seumur hidup. Sementara Adams merasa dirinya dijebak dan dipersalahkan atas tindakan yang tidak pernah dilakukannya, dengan saksi yang menurutnya adalah pelaku sesungguhnya. Kasus hukum yang nampaknya biasa, atau malah rumit dan penting untuk […]

Pulanglah, anakku … sini, ada nasi dan ikan (Dari pertunjukan Studio Klampisan, Gumukrejo)

Oleh Afrizal Malna Sawah itu terletak di bagian belakang Studio Klampisan, dusun Gumukrejo, Purwoharjo, Banyuwangi. Sawah yang juga difungsikan sebagai laboratorium pertanian dan alih-alih sebuah pertunjukan berjudul “Repertoar Fenologi: Mangsa Iklim Mendidih”. Judul pertunjukan yang sudah menandai bagaimana sawah sebagai fenologi (studi biologis atas budidaya padi sebagai ekosistem pertanian maupun siklus musim) dihadapkan dengan perubahan […]

Estetika Ciuman, Imajinasi yang Digugat, dan Demokrasi Takut Simbol 

Oleh Purnawan Andra Ketika seorang mahasiswi seni rupa ITB dihadapkan pada ancaman pidana karena menggubah meme dua tokoh elite nasional Prabowo Subianto dan Joko Widodo sedang berciuman, pertanyaannya bukan lagi semata soal kesusilaan atau pelanggaran hukum. Negara seperti memberi sinyal bahwa simbol tak boleh disentuh. Bahwa dalam demokrasi yang katanya terbuka, estetika justru jadi medan […]

Break the Language Barriers: Perjumpaan Sinekar, Fatamorgana, Splinter of an Age dan Sea of Silence 

Oleh Sekar Tri Kusuma  Benang Merah antara Sinekar, Fatamorgana dan Splinter of an Age  Sepanjang tahun 2023 menjadi perjalanan yang sangat berarti bagi saya. Berawal dari kenekatan untuk menjalankan misi mengumpulkan video vertikal pose di berbagai tempat umum sebagai laboratorium gerak yang saya beri tajuk Laboratorium Sinekar. Tempat umum yang pertama kali saya kunjungi adalah […]

Tubuh Tari Indonesia sebagai Situs Artikulasi Sosial dan Tindakan Eksistensial 

Oleh Purnawan Andra*  Tubuh dalam tari Indonesia tidak pernah netral. Ia bukan semata alat ekspresi artistik, melainkan wahana sejarah yang memanggul berbagai beban simbolik—nasionalisme, moralitas, kesakralan, sekaligus modernitas. Dalam tubuh itulah nilai-nilai dipahat dan ditanamkan, tetapi juga digugat dan dihidupkan kembali. Tubuh penari adalah ladang konflik: antara hasrat untuk melestarikan dan kebutuhan untuk membebaskan. Sejak […]

750 Tahun Indonesia – Tiongkok

Oleh Agus Dermawan T.* Pada medio April 2025 Presiden Xi Jinping bertelponan dengan Presiden Prabowo. Mereka saling mengingatkan bahwa usia hubungan diplomatik RI (Republik Indonesia) dan RRT (Republik Rakyat Tiongkok) terbilang 75 tahun. Namun apabila mengacu kepada muhibah para saudagar kerajaan dua negara, hubungan diplomatik itu sudah terjalin 750 tahun. Mau buktinya? Mari kita baca. […]

Dari Surat ke Gerakan: Membaca Gereja sebagai Ruang Kehidupan Baru

 Oleh Mike Hapsari  Ada masa di mana rumah-rumah ibadah dipenuhi suara-suara syahdu yang membawa manusia mendekat pada keheningan batinnya. Ada masa di mana doa tidak hanya bergema di ruang-ruang sakral, tetapi juga di ruang-ruang dalam dada manusia. Namun zaman bergerak, dunia berubah. Bangku-bangku gereja yang dahulu penuh, kini sering hanya menjadi saksi bisu perjalanan waktu. Di […]

Melampaui Multikulturalisme: Meneroka Paras Diversitas Pengalaman Artistik, Pengalaman Estetis dan Estetika Sastra

Oleh: Djoko Saryono* Artikel ini dimaksudkan sebagai pemantik perbincangan estetika sastra yang betapa luas spektrum tema, bermacam-macam isi, dan beraneka penghampirannya sebagai realitas budaya. Dalam perspektif holistik budaya, estetika sastra dapat diperlakukan sebagai realitas simbolis (mentifact), realitas sosial (sociofact), dan material (artefact) karena secara holistik budaya mencakupi lapis simbolis, sosial, dan material. Sebagai realitas simbolis, […]