Kota dan Budaya: Ruang Publik, Titik Temunya?
Oleh: Mudji Sutrisno SJ* 1. Pendahuluan Ketika sebuah lapangan alun-alun kota Surakarta yang berdampingan bahkan menjadi perluasan tata kerajaan berperan sebagai tempat masyarakat bertemu bersama dan kadang protes halus dengan menjemur diri (pépé) dihadapan raja, di sana penghayatan ruang bersama dilaksanakan dalam makna budaya atau kultural. Penghayatan itu bermakna budaya karena maksud temu di […]
