Terima Kasih: Warisan Budaya Tak Benda yang Masih Terkubur

Oleh Johnson Khuo Berdasarkan pengertian dari UNESCO, Warisan Budaya Tak Benda (Intangible Cultural Heritage) adalah merujuk pada tradisi-tradisi dan budaya hidup yang diwariskan secara turun-temurun dari para leluhur kepada generasi-generasi selanjutnya, termasuk namun tidak terbatas pada: transmisi lisan, seni-seni pertunjukan, praktik-praktik sosial, ritual, festival-festival tertentu, pengetahuan, dan berbagai praktik lainnya yang berkaitan dengan lingkungan dan […]

Berpikir Kreatif Menurut Rod Judkins

Oleh Nanda Darius dan Yogi Afria* Rod Judkins, dari St. Martin’s College of Art yang terkenal di dunia telah mempelajari keberhasilan para pemikir kreatif dari setiap langkah kehidupannya, sepanjang sejarah. Berdasar pada berbagai poin referensi yang luar biasa—dari Dada Manifesto sampai pakar ekonomi pemenang Hadiah Nobel, dari studio Andy Warhol sampai meja Einstein—dia menyaring keahlian […]

Merawat Ingatan Dengan Berjalan Kaki

Oleh Razan Wirjosandjojo* Sejak awal tahun 2024, saya memulai aktivitas yang membuat bangun tidur saya lebih pagi di hari Minggu. Waktu senggang di akhir pekan saya luangkan untuk mengikuti tur sejarah yang diselenggarakan oleh Soerakarta Walking Tour, sebuah komunitas yang secara rutin mengadakan tur keliling di kota Solo dan sekitarnya. Selain menjadi sarana sight-seeing, tur […]

Yoga dan Bhadgawa Gita

Oleh Helena Rea* Yoga secara etimologis berasal dari akar kata ‘yoking’ (yuj-) yang diartikan sebagai ‘persiapan, aktivitas’ pengutuhan (integrasi) pribadi, berkat kegiatan buddhi (jiwa). Ia berakhir dengan pelepasan total dari segala kepentingan di luar diri.1 Secara umum yoga berarti cara bagaimana Tuhan bisa bersatu dengan manusia. Ada beberapa istilah teknis lain yang diikuti dalam proses […]

Catatan 1200 Tahun Candi Borobudur

Oleh Budi Murdono  Minggu lalu, tepatnya 20-22 Januari, saya mengikuti peringatan 1.200 Tahun Candi Borobudur. Acara yang diberi tajuk “Borobudur Meditation Forum” ini diselenggarakan oleh Borobudur Writers and Culture Festival (BWCF) Society bekerjasama dengan Asosiasi Perguruan Tinggi Agama Buddha Indonesia (APTABI) dan Yayasan Dharmayatra Nusantara (Dharmanusa). Kegiatannya meliputi, antara lain, praktik spiritual yang terkait langsung […]

Memahami Keajaiban “Nganyut Tuwuh” dan “Nganyut Apes”

Oleh Agus Dermawan T Pada tahun 2005 silam saya menonton film “Janji Joni”, yang dibintangi oleh Nicolas Saputra. Sinema besutan sutradara Joko Anwar ini menceritakan seorang pengantar rol film seluloid ke setiap bioskop yang sedang memutar film. Cerita memang terjadi tahun 1980an, masa ketika bioskop belum menggunakan Digital Cinema Package dalam pemutaran film. Di tengah […]

Tiga Tahapan Meditasi Jawa

Oleh A. Djoyo Mulyono Meditasi yang dilakukan Masyarakat Jawa selain dalam upaya mengendalikan hawa napsu di dalam dirinya, Masyarakat Jawa juga menjadikan meditasinya sebagai sarana berdo’a kepada Tuhan. Dengan kalimat lain dapat disampaikan, Masyarakat Jawa dalam berdo’a kerap menggunakan –dibersamai- meditasi untuk meyakinkan dirinya agar kelak Tuhannya dapat segera mengabulkan apa yang selama itu dirinya […]

Tirakat, Perspektif Meditasi Jawa

Oleh A. Djoyo Mulyono   Meditasi dikenal pada masyarakat Jawa dengan menahan hawa napsu dari rasa lapar dan syahwat yang menggayuti pikiran dan badan wadag, sehingga dengan begitu manusia akan terlena dan terus-menerus mengikutinya tiada henti. Dengan menahan rasa haus dan lapar serta hawa napsu dalam masyarakat Jawa disebut dengan “Tapa” atau “Tirakat” yang memiliki […]

Meditasi Berjarak dengan Emosi

Oleh: Adi Prayuda Orang-orang yang sedang berlatih sabar, dalam hidupnya, justru perlu dilintasi oleh orang-orang yang tidak sabaran, mudah terpicu kemarahannya oleh hal-hal kecil. Agar kesabarannya menjadi bermakna. Agar kesabarannya punya nyawa. Agar kesabaran yang selama ini dipelajarinya menjadi buah-buah tindakan. Agar kesabaran yang selama ini ada sebagai konsep di dalam benaknya turun ke hatinya […]

Ruang untuk Segalanya

Saya pernah berada di zaman ketika memiliki disket (floppy disk) adalah sesuatu benar-benar keren. Ketika itu, saya masih duduk di bangku SMP (Sekolah Menengah Pertama), sekitar tahun 2000-an. Saya pernah ketemu dengan angka-angka 128 kB, 256 kb, 500 kB, 1.44 MB, 2.88 MB. Senangnya minta ampun bisa menyimpan data dengan ukuran-ukuran itu. Anak SMP ketika […]