Entries by

Yeh Pulu dan Tafsir Kun

Oleh Seno Joko Suyono Setidaknya terdapat dua perupa, yang lima tahun terakhir ini saya catat berpameran tunggal bertolak dari riset atas peninggalan arkeologis. Keduanya asal Bali. Pertama, Putu Sutawijaya – yang telah lama menetap di Yogya. Kedua, Wayan Kun Adnyana –seorang akademisi seni rupa (pernah mencoba menjadi wartawan harian Warta Bali dan majalah bulanan SARAD […]

Puisi-Puisi Tri Astoto Kodarie

LAUT MALAM, LAMPU PERAHU PADAM Berulangkali angin mengetuk buritan laju perahu mengikuti arah gelombang setelah itu mengarus menyusupi langit gelap Tebaran jala menyisakan suara menjaring malam berharap nasib menelan getir asin air laut yang bertaut bermulut gelombang Pada laut dan musim bermata badai lampu perahu padam merangkul malam hanya buih laut menggenapkan cerita hidup terasa […]

Sajak-sajak Alexander Robert Nainggolan

07:48 lidah hujan masih tercecap di aspal jalan. pagi redup, ketika kota terbangun dengan rutinitasnya. seorang perempuan melangkah di sisi batu-batu yang licin oleh lumut. mengunyah berita di layar telepon pintar. sisa kelakar, pesan-pesan nakal yang gatal terlilit ingatan. matahari makin menjauh. ia ingin berbenah membiarkan remah masa lalu rebah. meski ia tahu, pagi belum […]

Cerita Mumi di Lembah Baliem dan Konservasinya

Oleh Hari Suroto Lembah Baliem terletak 1650 meter di atas permukaan laut. Lembah ini terkenal hingga ke mancanegara dengan Festival Budaya Lembah Baliem yang berlangsung 7 sampai dengan 10 Agustus setiap tahunnya. Pada zaman kolonial Belanda, lembah ini diberi nama “Grote Vallei’ atau ‘Lembah Besar’. Masyarakat yang tinggal di Lembah Baliem menyebut dirinya orang Hubula […]

Untuk Pulih, Kita Perlu Mulih

Oleh Adi Prayuda Mungkin banyak dari kita, saat ini, yang tidak bisa melakukan perjalanan pulang ke kampung halaman. Budaya yang sudah dua tahun ini tidak bisa dilakukan sebagaimana biasanya. Perihal merayakan kemenangan, memang rumah adalah tempat yang paling indah. Berkumpul bersama keluarga, melepas begitu banyak beban dalam pemaafan. Melalui tulisan ini, saya ingin mengajak teman-teman […]

Puisi-Puisi Nizar Machyuzaar

Gurindam 12 Si Popi Pasal 1 Sesiapa tiada mengenal konten, sekali-kali tiada beroleh nama beken. Sesiapa mengenal yang empat, maka ia itulah orang literat. Sesiapa mengenal judul, gagas dan gugusnya tiada mandul. Sesiapa mengenal Si Popi, maka telah mengenal teks yang rapi. Sesiapa mengenal konteks, tahulah ia konten yang kompleks. Sesiapa mengenal anasir, tahulah ia […]

Budaya Dong Son Di Kawasan Danau Sentani Papua

Oleh Hari Suroto Danau Sentani memiliki luas 25,5 km2 atau sekitar 9.630 ha dan kedalamannya bervariasi sampai mencapai 140 m. Masyarakat Sentani bermukim di tepi Danau Sentani dan pulau-pulau di Danau Sentani. Meskipun lokasi pemukiman danau cukup terbatas, hubungan dengan masyarakat luar danau tidak terputus. Hubungan itu, pada umumnya merupakan hubungan dagang. Akibat yang terjadi […]

Amorf, Dunia Soliter Made Kaek

 Oleh Warih Wisatsana Ini  bukan kali pertama Made Kaek berpameran tunggal, akan tetapi karya-karya yang dihadirkan pada perhelatan kini, secara stilistik maupun tematik diwarnai kebaruan. Berbeda  dengan periode-periode sebelumnya, yang lebih mengedepankan deformasi bentuk, keleluasaan eksplorasi warna, berikut kemudian mengejar dan menggali monokrom hitam putih; sekarang Kaek terlihat begitu lepas bebas merefleksikan wujud rupa yang terbilang […]

Sticker BWCF (Seri 2)

BWCF mengeluarkan seri ke 2 sticker ukuran 10 cm x 10 cm dengan bahan vinyl. Selain bisa ditempelkan pada benda-benda pribadi misalnya laptop, buku, dll…, sticker ini juga bisa ditempelkan di tempat-tempat umum untuk menyebarkan energi positif. Paket 10 sticker dapat dimiliki dengan biaya Rp 50.000. + biaya kirim. Masing-masing sticker seri ke 2 terdapat […]

Kastil-Kastil Sunyi : Meditasi Akuarel di Rumah Dubes Slovakia

Lanskap-lanskap pedesaan, kastil-kastil abad pertengahan, gereja-gereja tua Slovakia  disajikan lukisan-lukisan cat air itu.  Sapuannya tipis-tipis. Bangunan kastil, gereja tersebut  rata-rata ditampilkan sendiri –sebagai subyek. Tak ada kegiatan manusia-manusia di sekitarnya. Sendiri, sepi – seolah tanpa penghuni, seolah tanpa jamaah. Seolah lukisan itu ingin menangkap samar-samar sejarah atau tilas kenangan yang tersembunyi pada bangunan itu – tanpa perlu […]