Entries by

Sarat Riwayat di Balik “Semesta Bercerita”

Oleh: Agus Dermawan T.*   “Nihil certum est, praeter praeteritum“, kata Lucius Annaeus Seneca. Oleh karena itu masa lampau dijadikan pijakan kuat untuk melompat.” ——- PAMERAN tunggal ke-12 Nisan Kristiyanto dibuka pada 5 – 20 November 2025, di Galeri Hadiprana, Jalan Kemang Raya, Jakarta. Pameran yang mengangkat tema “Semesta Bercerita – Perjalanan 50 Tahun Berkarya” […]

Curatorial Essay: “Panca Wasta” by Aries BM – Learning from Pacul: Which Ways of Internationalism We Aim For?

By: Brian Trinanda K. Adi*   From 21 June to 31 August 2025, the Yogyakarta International Creative Arts Festival (YICAF) returned for its third edition at ISI Yogyakarta. This festival aspires to serve as a space for collaboration and dialogue among artists of diverse backgrounds, while simultaneously reinforcing ISI Yogyakarta’s position as an institution of […]

Tarekat Syattariyah di Bumi Nusantara

Menyambut Borobudur Writers and Cultural Festival 2025   Oleh: Gus Nas Jogja*   Tarekat Syattariyah di bumi Nusantara bukan sekadar rantai transmisi ajaran sufi; ia adalah sebuah “arkeologi spiritual” yang mengakar, sebuah matarantai keilmuan yang membentuk fondasi kosmologi keagamaan di Asia Tenggara. Ia tiba bukan sebagai ajaran asing yang kaku, melainkan sebagai senandung filosofis yang […]

Membaca Nisan-nisan Tua Nusantara: Menggali Harta Karun Arkeologi, Filosofi, dan Sanad Tarekat Masa Lampau

Menyambut Borobudur Writers and Cultural Festival 2025   Oleh: Gus Nas Joga* Nisan—batu penanda peristirahatan terakhir—seringkali dilihat sekadar sebagai penanda kubur, batas fisik antara dunia fana dan keabadian. Namun, bagi seorang arkeolog sejarah dan seorang penempuh spiritual, nisan-nisan tua Nusantara adalah lebih dari itu. Mereka adalah arsip statis peradaban, menyimpan data epigrafi, ornamen artistik, dan […]

Wali yang Tak Tampil di Panggung

Oleh: Hertasning Ichlas*   “Wali ada di sekitar kita. Tanpa panggung tanpa jubah dan pengeras suara.” Saya menulis tentang sahabat sekaligus guru saya. Kami bersahabat sejak saya baru berusia awal dua puluhan. Namanya Musa Kadzhim Al Habsyi. Usianya hanya terpaut dua tahun lebih tua. Sejak kecil Musa adalah santri. Ayahnya, Habib Husain, mendirikan pesantren di […]

Telaah Kritis Karya Aries BM “Panca Wasta” Belaj(art) dari Pacul: Internasionalisme? Yang Bagaimana Kiranya?

Oleh: Brian Trinanda K. Adi*   Pada 21 Juni hingga 31 Agustus 2025 sebuah pameran digelar di ISI Yogyakarta. Pameran tersebut bernama YICAF, Yogyakarta International Creative Arts Festival, yang nampaknya sudah diselenggarakan ketiga kalinya. Sepintas, YICAF#3 2025 yang diharapkan untuk dapat menjadi wadah untuk mendorong kolaborasi dan pertukaran pikiran antar seniman dari latar belakang yang […]

Puisi-puisi Abdul Wachid B.S.

HUTAN JATI ANTARA BLULUK DAN MODO   Hutan itu menjangkau langit, ranting-rantingnya menjurai senyap, menadah cahaya dalam sunyi, akar-akarnya menulis doa yang lenyap.   Di bawahnya sejarah melintas, angin membawa bisik Andongsari, menimang takdir dalam dekap, Gajah Mada lahir dari janji.   Kini bayangannya sirna, bukit-bukit kapur mengering luka, tak ada rimbun merawat ingatan, tak […]

Puisi-puisi Abdul Wachid B.S.

PERMOHONAN Indahkanlah, kekasih, angin dhuha Rasanya kian hadir tidak saja di tubuh Namun menyejukkan batin kau aku, yang Adalah jodoh sejak Hari Alastu dituliskan Nama dan peristiwa boleh saja terlewat Oh yang tercatat tak mungkin terhapuskan Vas bunga di beranda siapapun yang membawa Ini kembang bersemi sendiri di hati Angin dhuha menyerbuk kasih sayang Dari […]

Menjadi Indonesia: Suara Kebangsaan dalam Sastra

Oleh: Abdul Wachid B.S.*   1. Pendahuluan Bulan Agustus bukan sekadar pengingat tanggal Proklamasi. Ia adalah waktu yang diselubungi kenangan, harapan, dan pertanyaan: sudah sejauh mana kita benar-benar merdeka, sebagai bangsa dan sebagai manusia Indonesia? Setiap tahun, gema kemerdekaan kembali membangkitkan ingatan kolektif atas perjuangan panjang menuju kemerdekaan, tetapi juga menjadi ruang refleksi tentang situasi […]

Karna, Soeharto & Pahlawan

Oleh: Purnawan Andra*   Pahlawan dalam Bayang-bayang Kekuasaan Setiap kali bulan November tiba, kita kembali memperingati Hari Pahlawan denganupacara, karangan bunga, dan pidato yang menekankan pentingnya mengenang jasa para pejuang. Namun, dari tahun ke tahun, makna “pahlawan” sepertinya kian mengabur. Ia berubahdari semangat yang hidup menjadi serangkaian upacara simbolik. Sementara di ruang publik, muncul kembali […]