Entries by

Puisi-puisi Abdul Wachid B.S.

BALADA SEDEKAH BUMI BARITAN   Di kaki malam yang perlahan membuka kelopaknya, orang-orang datang membawa padi, membawa kendi, membawa kisah yang menua bersama tanah. Bulan turun rendah, menyelinap di antara rambut anak-anak yang belajar diam di hadapan ladang seperti di hadapan ayat yang belum selesai dibaca.   Sesaji dibuka. Daun pisang bergetar halus seakan mencatat […]

Puisi-puisi Abdul Wachid B.S.

BALADA JARO ROJAB   1. Fajar Rajab merayap pelan bukan cahaya, melainkan luka tipis yang menetes dari pucuk bambu.   Kabut turun seperti makhluk yang mencari pemiliknya, menyelusup ke akar, menembus dada Masjid Saka Tunggal yang berdiri bagai bayangan purba menjaga rahasia yang tak boleh diucap.   Lelaki Cikakak berderap, membawa bambu, panen, doa langkah […]

Zaman Batu yang Tidak Pernah Serentak: Catatan Historiografis tentang Borobudur, Manjusrigrha, dan Wihara Abhayagiri

Oleh: Budi Murdono*   Munculnya beberapa prasasti dalam waktu berdekatan menggoda kita untuk menyatukannya ke dalam satu peristiwa besar. Apa lagi jika prasasti-prasasti itu ditemukan dalam lokasi yang juga berdekatan, ada kecenderungan yang hampir tak terhindarkan untuk menulis sejarah berdasarkan prasasti-prasasti itu, seolah-olah masa lalu bekerja dengan serentak dan rapi. Di Jawa Tengah, pada akhir […]

Sajak-sajak Seno Joko Suyono

Doa seorang Sadhaka   Sebagai seorang sadhaka ajaran lelulur Sriwijaya Pagi ini aku memohon Avalokitesvara, sang welas asih Untuk menolak bala Mengembalikan air meresap ke tanah Menyulap bencana menjadi berkah tak terduga   Sudah jutaan  umat diselamatkan tatkala mantra ini terucap Kini lihatlah bibirku kelu mendaras Aku berharap,  tangan sang dewi yang berjumlah sepuluh Akan […]

Puisi-puisi Abdul Wachid B.S

BALADA NYADRAN BANYUMAS   Di pematang yang lembut oleh angin, aroma kenanga menuntun langkah warga menapaki jalan setapak menuju pemakaman desa; bau tanah yang baru disapu embun terasa seperti lembaran kitab yang terbuka perlahan, menunggu dibaca dengan hati.   Mereka datang membawa ambeng, kendi doa, dan bunga dari halaman rumah masing-masing. Setiap kelopak memuat kisah […]

Metafora Tangan-tangan Keriput

Oleh: Seno Joko Suyono*   Tangan bisa menjadi metafora atau kode semiotik  apapun. Dari simbolisme esoterisme religi sampai kode politik. Dalam tradisi Budhis maupun Hindu misal dikenal mudra yaitu gerakan atau posisi tertentu  jari yang memiliki makna tertentu. Entah perlindungan dari bahaya, pengampuan  atau  cinta kasih. Mudra adalah contoh bagaimana tangan bisa menjadi sarana bagi […]

Gelombang Baru Kur Balada dan Jejak Panjang Sastra Tegalan

Oleh: Iwang Nirwana*   Komunitas Sastrawan Tegalan (KST) sejak awal kelahirannya selalu menunjukkan kegigihan yang tak pernah padam dalam mengangkat martabat bahasa Tegal melalui karya-karya sastra. Selama tiga puluh satu tahun, semangat itu terus menyala sejak 26 November 1994—hari yang kini dikenang sebagai kelahiran Sastra Tegalan modern. Pada tanggal itulah Lanang Setiawan yang dijuluki Begawan […]

Selucu Inikah NU? Parodi Kekuasaan di Era Absurd

Oleh: Gus Nas Jogja* Nahdlatul Ulama (NU). Ia bukanlah sekadar perkumpulan, melainkan sebuah Bumi Kejiwaan Kultural yang berdiri di atas pilar-pilar spiritual Nusantara. Ia adalah teka-teki yang terbuat dari Api Semangat pendirian tahun 1926 dan Kesejukan Hati para penyebar Islam di Jawa. Kini, entitas besar ini menjelma menjadi Lautan Hikmah yang bergelora—sebuah samudra yang tiba-tiba […]

Film, Gajah, dan Ironi Logika Ekologi Kita

Oleh: Purnawan Andra*   Pemandangan gajah Sumatera yang dipaksa menarik gelondongan kayu pasca banjir bandang di Sumatera beberapa waktu lalu menimbulkan ironi yang tak habis. Di satu sisi, masyarakat membutuhkan bantuan cepat untuk membuka jalan dan membersihkan puing. Di sisi lain, gajah yang membantu pekerjaan itu adalah makhluk yang habitatnya rusak oleh deforestasi, ekspansi kebun […]

Bencana Sumatera dan “Cerita Si Bunga Angkasa”

Oleh Agus Dermawan T.*   Cerita sangat pendek gubahan 43 tahun lalu bertaut erat dengan bencana Sumatera yang terjadi pada November-Desember 2025. Kita lalu ingat sosok Pendekar Lingkungan Hidup: Emil Salim. ————– BENCANA besar melanda Aceh, Sumatera Utara dan Sumatera Barat. Banjir dan longsor melumpuhkan sangat banyak wilayah. Lebih dari 1.000 orang tewas, ribuan lain […]