Pos

Cinta Kafka dan Felice

Oleh Sigit Susanto Judul: Kafka dan Felice Penulis: Unda Hörner Penerbit: ebersbach & simon, Berlin Tebal: 333 halaman Bahasa: Jerman Pertemuan Pertama di rumah Max Brod Ada tiga pacar Kafka pada periode yang berbeda. Pertama, Felice Bauer, seorang juru tulis dan penulis steno tinggal di Berlin. Kedua, Milena Jesenska, seorang penerjemah bahasa Cheko tinggal di Wina. […]

Puisi-Puisi Seno Joko Suyono

Sungai Neva Arwah datu-datu Batak Mengendap-endap dini hari Menuju ruang pemeran tengah Kunstkamera Sirine tak berbunyi. Tatkala tangan mereka yang uzur Memecah lemari kaca, mengambil pustaha lak-lak Bergambar kadal, koleksi rampasan Tsar   Dan siapa yang membawa buku ramalan itu ke tambatan kanal Meletakkannya di arus tenang ?   “Pergi-pergi jauh dari sini, sebelum kali […]

Cerpen Kafka dalam Abjad Jawa Ho No Co Ro Ko

Oleh Sigit Susanto Sebagai penggemar dan penerjemah karya-karya Franz Kafka, saya berpikiran bagaimana kalau terjemahan karya Kafka itu diterjemahkan ke dalam bahasa daerah di nusantara, bukankah negara kita memiliki sekitar 718 bahasa daerah? Perlahan saya mulai mencari teman yang menguasai bahasa daerah. Ia adalah dalang asal Magetan berdomisili di Yogyakarta bernama Ki Sugito Ha Es. Cerpen […]

Raskolnikov dan Sonya: Cerita Perjalanan Individuasi Jungian dan Penebusan

Oleh Tony Doludea Pada sekitar tahun 1860-an di St. Petersburg, Rodion Romanovich Raskolnikov, pemuda berumur 23 tahun, mantan mahasiswa hukum, tinggal di loteng kecil di atap sebuah apartemen. Ia tidak begitu sehat, mengenakan pakaian usang, kekurangan uang, murung, menyendiri dan sering berbicara sendiri. Tubuhnya tinggi dan gagah, matanya hitam dan rambut coklat gelap, tampan serta […]

Napas Jiwa

Oleh Azuzan JG Saya baru selesai menonton “Napas Jiwa” di kanal Indonesiana tv. Cukup menarik, menggelitik untuk mengamatinya dari segi proses dan teknik pembuatannya. Jay Subiakto adalah salah seorang fotograper handal yang dipunyai Indonesia. Ia didaulat sebagai sutradara dalam karya tari Atila ini. Kejelian Jay dalam menangkap momen demi momen dalam tarian Napas Jiwa ini […]

Arsitektur Dapur dan Gender dalam Pertunjukan

Oleh Beri Hanna Dalam buku Arsitektur yang Lain, Avianti Armand, menyebut fenomena unik dalam tipologi rumah tinggal kelas menengah atas sejak sekitar akhir delapan puluhan, yaitu berupa dua macam dapur dengan pembagian fungsi juga pengguna sebagai “dapur kotor” dan “dapur bersih”. Dapur bersih akrab dengan ruang informal yang sanggup mengakomodasi fungsi-fungsi sosial, sementara dapur kotor […]

Pada Sampul yang Terpuji

Oleh Wahyudin Lima tahun lalu, saya menutup esai “Sampul”—yang terbit di sebuah media daring yang kini sudah tutup—dengan kata-kata gegabah ini: “Celakanya, perkembangan estetik dan pencapaian artistik sampul buku di republik ini belum beranjak jauh dari apa yang dikerjakan penerbit Pustaka Jaya, Ong Hari Wahyu, dan Buldanul Khuri.” Tiga buku terbitan Yayasan Bentang Budaya dan […]

Dongeng Indonesia: Gemamu Kini

Oleh Mahwi Air Tawar Judul buku : Mendongeng, Yuk! Buku Skrip untuk Mendongeng Penulis : Nana Ernawati, Kurnia Effendi, Agus Istiyanto, Dianne Rose Cetakan pertama: Oktober 2021 21 x 29.7 cm. vi + 187 halaman Penerbit: LSS- Reboeng, Jakarta Sebagai karya sastra, dongeng kurang mendapatkan tempat istimewa di panggung sastra Indonesia. Dongeng tidak sebagaimana puisi, […]

Mengenal Tegalerin

Oleh Dr. Tri Mulyono, M.Pd. Setelah menciptakan KUR 267 dan wangsi, kali ini Lanang Setiawan dan Ria Candra Dewi memperkenalkan genre baru dalam puisi tegalan. Genre baru dalam puisi tegalan dimaksud adalah Tegalerin. Istilah Tegalerin berasal dari kata Tegal yang artinya wilayah Tegal wilayah Barat Provinsi Jawa Tengah. Akhiran –erin mengandung pengertian ‘asli orang atau […]

Membaca Tegal: Ladang Yang Menolak Kering

Oleh Tirto Suwondo   Tegal, sebagai sebuah kota/kabupaten di Pantai Utara Bagian Barat Provinsi Jawa Tengah, tidaklah boleh diasosiasikan hanya seturut katanya: tegal(an), ladang (bukan sawah), huma (yang kering). Sebab, kota yang telah berusia lebih dari 440 tahun itu, sampai saat ini tetap eksis sebagai wilayah yang diperhitungkan. Bukan saja karena Tegal menjadi ikon warteg, […]