Pos

Estetika Fisika Theppanom: Esai Pichet

Oleh Seno Gumira Ajidarma* Di balik tubuh, tak hanya ada rasa, melainkan juga pikiran, meskipun konteks pernyataan ini adalah tari. Ini terejawantah dengan gamblang pada koreografi berjudul “No. 60” yang dibawakan Pichet Klunchun Dance Company, pada malam penutupan Indonesian Dance Festival, Jumat 28 Oktober 2022 di Teater Besar, Taman Ismail Marzuki, Jakarta. Pada adegan pembuka, […]

Literatour (Sebuah Perjalanan Menyusuri Dunia Buku Menakjubkan)

Oleh Sigit Susanto Sebuah buku bahasa Jerman berjudul LITERATOUR karangan Hermann Schmidt terbit tahun 2022. Buku ini memuat 55 sastrawan dunia dan dibagi ke dalam 8 bab. Ada 392 halaman dan diterbitkan oleh penerbit Hoffmann und Campe di Berlin. Bab 1: Pemandu Pembaca Wilhelm Busch, Theodor Storm, Ludwig Toma, Annette von Droste-Hülshoff, Heinrich Heine. Bab […]

Dari Death of Salesman Sampai Badak-Badak

(Catatan Singkat Pementasan FTJ 2022) Oleh Seno Joko Suyono  FTJ (Festival Teater Jakarta) 2022 yang diselenggarakan dari 1-9 Oktober 2022 baru saja usai. Tahun ini adalah tahun ke 49 FTJ dihitung dari tahun dimulainya Festival Teater Remaja yang diinisiasi oleh almarhum Wahyu Sihombing di Taman Ismail Marzuki. Tahun depan adalah tahun ke 50 FTJ.  Sebuah tahun “magis” […]

Lirisme Menguar dari Kota Utopia

Oleh: Doddi Ahmad Fauji Analisis singkat atas antologi puisi Modus yang Tulus, gubahan Dhe Sundayana Perbangsa … Sebagai seorang urban Aku kehilangan peta Mengeja makna kepulangan Dari puing-puing halaman yang tersisa De Sundayana menulis larik-larik di atas, pada barik terakhir dalam puisinya yang berjuluk Kehilangan Peta. Barik di atas adalah traktat politik individual, yang menguar […]

Puisi-Puisi Alexander Robert Nainggolan

KOTA YANG BERPUTAR kota terus berputar, melingkar bersama bising. menerbangkan debu dan virus pandemi. jalan-jalan dipenuhi debar, langkah-langkah seperti sekat menusuk dengan belati. mirip dengan iklan yang berjalan di sepanjang billboard, kalimat-kalimat mengeras dan sekarat. “siapa lagi yang mati esok hari?” namun engkau terus bergegas, tak mampu melepas setiap cemas. entah di belahan sudut yang […]

 Puisi-Puisi Wendoko 

NYANYIAN UNTUK TUAN TAN  bertumpuk dalam di ingatan, hidupmu lamur oleh arus timbul dan tenggelam masa yang lewat, dan waktu yang hanyut untukmu, kusiapkan cawan dan seguci anggur  siapa mengira, setelah 10 tahun kau menjejak pekarangan dan beranda dan mengetuk lagi pintu pondokku rumpun krisan di pekarangan pondokku katamu, seindah taman gerbang kota saat petang […]

Kitab Ratapan: Sastra Ibrani Memulihkan Kemanusiaan

Oleh Tony Doludea Pada sekitar musim panas 587 SM, Kerajaan Yehuda di Israel Selatan jatuh setelah dikepung oleh Nebukadnezar II sejak Desember 589 SM. Puncaknya adalah kehancuran kota dan runtuhnya Bait Suci Allah, serta pembuangan bangsa pilihan Allah itu ke Babel. Ini merupakan malapetaka paling dahsyat sepanjang sejarah bangsa Israel. Selama pengepungan, antara 18 sampai […]

Puisi-Puisi Afrizal Malna

museum bayangan kipas angin (aku ingin kita juga tahu seperti kipas angin di atas peta berjalan sendiri — malam di luar kamera mengganti nama-nama) terkadang kita tinggal bersama om dan tante makan malam dikelilingi hantu bank tagihan hutang gunung salak meletus — kaos kaki banjir ciliwung suara keroncong, jangkrik dan kodok jongos dan babu menari […]

Puisi-Puisi Chris Triwarseno

Khuldi Pelontar Gelebah  Nisan-nisan membaringkan usia Berselimut ajal, yang menyelinap Arak-arakan gagak meracaukan takdir Mawar-kantil, menebar pusara  Aku tertunduk, menatap tanah Penuh jejak kepedihan  Mereka, yang selalu menudingku Makluk bertanduk, penjual nafsu Khuldi, pelontar gelebah  Kau kutuk aku dalam larat Di setiap dosa-dosamu, kau lesak ampun Mewujud cahaya, memadam apiku Yang tak sudi menunduk tanah  […]

Puisi-Puisi Fathurrozi Nuril Furqon

Ratapan Gajah Abrahah gajah-gajah yang berderap dari Yaman ke Mekkah barangkali dulu mereka hendak teriak dan lari dan tak pernah kembali namun tali kekang adalah belenggu seperti boneka mereka digerakkan oleh niat manusia tak bisa berkata tidak sebab sejak masih ari-ari kehidupan ini bukan hidup mereka barangkali sepanjang langkah air mata mereka menetes gerimis denyut […]