Pos

Sajak-Sajak Isbedy Stiawan ZS

Sebelum Tiba apakah satu angka baru kautandai berhenti sebagai bilangan? katamu, “untuk melengkapi langkahku kemudian.” sebelum tiba di taman itu – perhelatan sesaat — maka kau gegas mewarnai langit, menghitung tetes embun yang rapuh dan jatuh di tanah bungabunga kuncup lalu mekar. matahari cahaya dan redup. laut yang pasang dan surut gelombangnya semua akan menunggu […]

Puisi-Puisi Isbedy Stiawan ZS

  NAMAMU namamu kucari di tumpukkan buku halamanhalaman mulai berdebu   JALAN aku tinggalkan jalan setapak itu rerumputan tak menyimpan jejakku   RUMAHMU rumahmu selalu kutuju biarpun tak kulihat kau di situ tapi, aneh, aku datang dan datang   SAHABAT kini kita adalah sahabat aku bercerita untukmu   KEMUDIAN padahal aku pernah merapikan rumah itu […]