Pos

Puisi-Puisi Eddy Pranata PNP

Ketika Setiap Keramaian Adalah Kesunyian Ketika setiap keramaian adalah kesunyian; aku tak pernah bersedih. Begitu pula luka seperih apa pun; akan kunikmati Kepergian orang terkasih; melancarkan alir darah. Aku akan menjelma manusia paling tabah. Menerima duka lara dengan bahagia. Sepanjang selasar waktu dan usia. Walau sepercik cahaya. Sekelebat cahaya! Aku tidak tahu pasti kenapa aku […]

Dharmayatra : Kata-kata dari Sumatra

Segera Terbit…. Dharmayatra : Kata-kata dari Sumatra Penulis : Sutardji Calzoum Bachri, Ahda Imran, Alfian Sa’at, Zaen Kasturi, Isbedy Stiawan ZS, Suip Bin Haji Abdulwahab Esha Tegar Putra, Irman Syah, Yeni Purnama Sari, Okta Piliang, Marhalim Zaini, Ramayani Riance, Harry B. Koriun, Siti Salmah, Kunni Masrohanti, Ramoun Apta, Asro Al Murthawy, Rini Febriani Hauri, EM Yogiswara, Titan […]

Membaca Puisi-Puisi Riwanto Tirtosudarmo

Oleh: Jonnie Kirman* Kemarin, hari Sabtu tanggal 12 Oktober 2024 saya ikut menyaksikan bedah buku puisi Mencari Revolusi dari pak Riwanto dirumah Budaya Ratna di Jln. Diponegoro Kota Malang. Sebagai sarjana psikologi, Pak Ri lalu melanjutkan pendidikkannya di-bidang Demografi hingga meraih gelar Doktor tentu memiliki dinamika, dan tantangan yang meng-asikan. Sekarang masih aktif menjadi penulis […]

Sajak-Sajak Seno Joko Suyono

The laundry* : untuk sebuah ujian pementasan Seprai-seprai putih digantung seharusnya menjadi bayang bayang putra cacat yang disangka iblis bertanduk “Binatu adalah sebuah alegori bagi tempat pencucian dosa,” Semestinya penonton keluar dengan perasaan seperti itu Membekas amsal rentetan perselingkuhan dan kutukan di balik cucian basah digantung diderai angin Namun mahasiswa mahasiswa dan dosen itu tak […]

Puisi-Puisi Seno Joko Suyono

Di kompleks pemakaman tua : untuk seorang guide leaders Batavia “Jenasah-jenasah diarungkan dari Kali Krukut Sampai depan pekuburan ini. Lalu kereta kuda akan menjemputnya,” katamu Malaikat-malaikat pualam di pemakaman itu mengusap air mata mendengar kisahmu Cherubin dari gereja terbang tertatih-tatih meloncat dari cabang ke cabang Lalu jatuh sembari bergelayut nisan Sore itu, kamu membawaku mencari […]

Penyair Amien Kamil di The 34th International Poetry Festival of Medellin

The 34th International Poetry Festival of Medellin (34 FIPMed), to be held from July 13 to 20, will have presence of 80 poets and guests from 40 countries, through 60 public activities in Medellin and Antioquia, the Festival will encourage reflection on the urgencies of our time, including the priority need to take action to […]

Puisi-Puisi Abimardha Kurniawan

WAISAKA suatu malam, bulan mengintipnya dari dahan pohon ara. sunyi bergelayut. angin pun diam menyimpan suara dalam jantungnya. sepanjang musim semi, di bulan waisaka bunga-bunga tak lagi merasa indah. hijau daun-daun hanyalah semu semata. selepas yang kita miliki hanyalah sunyi. Bumi Jawa, 2022—2024   SUNYA SAGARA NIRMALA SASI laut kosong saat itu, ombak-ombak terbaring  tiada […]

Puisi-Puisi Fileski

SESAJEN kuletakkan di atas batu pada saat matahari masih beku sebelum suara ayam jantan membangunkan kicau hutan ketika pagi sesajen ini kupersembahkan kepada sang pemilik subuh sebelum roda hari kukayuh ketika siang sesajen ini kupersembahkan kepada sang pemilik dzuhur yang masih memberiku umur ketika sore sesajen ini kupersembahkan kepada sang pemilik ashar yang menghalau segala […]

Puisi-Puisi Aditya Billy Y Susanto

Kau dan Ragumu Kau dan ragumu. Aku terburu-buru. Mengintip hatimu yang sepi.  Membawaku pergi untuk mengejar harap yang tak pernah kususun setinggi ini. Aku dan yakinku. Membawa sakit yang semestinya tak kubuat sedalam ini.  (Yogyakarta, 2 Mei 2024)   Sebelum Terlalu Jauh Datanglah kembali. Ku ingin melihat kau menangis. Ku ingin melihat kau bersedih. Dan […]

Hari Puisi Nasional ; Menakar Kekuatan Kata

 Oleh Sugiarto B Darmawan Tahun 1990, aku diajak Wiji Thukul ke Jakarta. Saat itu dia diundang oleh Goethe Institut untuk membaca puisi. Selain Thukul ada beberapa penyair nasional (yang saya ingat, ada Linus Suryadi AG, Darmanto JT, Leon Agusta, Lazuardi Ade Sage). Puisi para penyair tersebut diterbitkan oleh Goethe Institut dalam dua bahasa, Indonesia dan […]