Pos

Seni Rupa Indonesia Mau Dibawa ke Mana?

(Tanggapan untuk empat tulisan di Kompas Minggu) Oleh Arahmaiani Tulisan kritis Aminudin TH Siregar (Ucok) yang dimuat di Kompas Minggu (30/5/2021) dengan judul “Takjub Ajoeb: Kepada Bung Hendro Wiyanto” telah memantik perenungan tentang sejarah Indonesia dalam hubungannya dengan aspek kebudayaan dan seni. Di dalam kenyataannya jikalau kita mulai memikirkan permasalahan sejarah dan budaya memang masih […]

Menghijabi Seni Rupa Indonesia dengan Kaca Mata Kuda Rekreatif

(Tanggapan untuk Hajriansyah) Oleh: Arip Senjaya Adakah sebuah kuasa tunggal? Apakah kuasa tunggal itu dapat kita sebutkan wujud konkretnya? Menarik membaca tulisan Hajriansyah: Melampaui Hijab Gerhana. Tentu yang dimaksud – kuasa- oleh Hajriansyah dalam tulisannya yang merespon tulisan Aminuddin Th Siregar itu adalah kuasa tunggal modernitas. Tetapi benarkah modernitas itu hanya menampilkan diri dalam kuasa tunggal? […]

Masih Adakah Otonomi Seni?

(Tanggapan terhadap Chabib dan Aminudin Siregar) Oleh: Nurman Hakim Menarik sekali membaca polemik seni rupa di Kompas yang dilanjutkan di portal budaya BWCF beberapa hari ini. Tampaknya pembahasan meluas sampai ke soal teori ilmu sosial sebagaimana yang dapat dilihat dalam tulisan Bung Chabib. Oke. Saya mau ikutan berpolemik melalui pandangan saya terhadap seni secara umum dari perspektif […]

Mooi Indië?

(Tanggapan atas tulisan Chabib Duta Hapsoro) Oleh: Dwihandono Ahmad Menarik sekali rasanya membaca tulisan dari Bung Chabib mengenai otonomi seni dan khususnya vonisnya terhadap lukisan Mooi Indië sebagai …produk budaya dan kebijakan seni yang orientalis. Saya kira persoalan otonomi sudah sedikit dibeberkan oleh Bung Syarif pada tulisannya yang tak kalah menggelitik akal pikiran jadi saya […]

Otonomi Seni dan Problem Epistemologi

(Tanggapan untuk Chabib Duta Hapsoro) Oleh: Syarif Maulana Berbagai tulisan yang pada pokoknya adalah memperdebatkan “gerhana seni rupa Indonesia” merupakan diskursus yang menarik untuk dicermati. Saya memutuskan untuk nimbrung setelah membaca tulisan Chabib Duta Hapsoro yang berjudul Gerhana dan Otonomi Seni Rupa Indonesia.  Tesis Chabib berangkat dari pemikiran Syed Hussein Alatas dalam bukunya yang berjudul […]

Borobudur, Bung Karno, dan Walter Spies

Oleh Agus Dermawan T. Bagi Presiden Sukarno atau Bung Karno, Istana Bogor selalu membawa sejarah kepada Walter Spies, pelukis Jerman keturunan Rusia yang tutup usia di tengah laut itu. Ceritanya begini.  Syahdan pada 1942 pemerintahan Belanda melemah akibat agresi tentara Nazi pimpinan Hitler di Eropa. Tentara Jepang yang sedang malang melintang di Asia melihat kesempatan […]

Amorf, Dunia Soliter Made Kaek

 Oleh Warih Wisatsana Ini  bukan kali pertama Made Kaek berpameran tunggal, akan tetapi karya-karya yang dihadirkan pada perhelatan kini, secara stilistik maupun tematik diwarnai kebaruan. Berbeda  dengan periode-periode sebelumnya, yang lebih mengedepankan deformasi bentuk, keleluasaan eksplorasi warna, berikut kemudian mengejar dan menggali monokrom hitam putih; sekarang Kaek terlihat begitu lepas bebas merefleksikan wujud rupa yang terbilang […]

Berdoa Untuk Myanmar

Oleh Bahtiar Dwi Susanto Di akhir Februari 2021 ketika inisiasi pameran virtual ini dimulai, kami,- Bahtiar Dwi Susanto dan Antonius Kho sebagai inisiator , tidak menyangka bahwa sampai hari ini pameran virtual yang dikemas dengan tagline #prayformyanmar dan dipublikasikan di fan page facebook @indoartculture mendapat respon yang cukup bagus dari banyak seniman Indonesia dan manca […]

142 Tahun Kazimir Malevich

Oleh Iwan Jaconiah PELUKIS terkenal abad ke-20 yang juga sebagai ikon dunia avant-garde Kazimir Malevich lahir 142 tahun lalu, tepatnya pada 23 Februari 1879. Di era seni kontemporer ini, nama besarnya masih dikenang. Tak hanya sebagai seniman Rusia, namun juga diklaim sebagai seniman Ukraina. Topik lucu tapi serius. Dua negara tersebut memiliki hubungan yang kurang […]

Estetika Seni Rupa Indonesia, Sebuah Jalan Putar

Oleh Stanislaus Yangni Pengantar Mengamati pergerakan seni rupa Indonesia1 kini, dengan beragam kemunculan karya-karya yang “menghebohkan,” atau kontemporer istilah trennya kira-kira di hampir satu dekade terakhir, ada dua kegelisahan yang menimpa saya, yaitu di ranah pemikiran (estetika dan kajian) dan di ranah berkesenian (seniman dan penciptaan). Tanpa adanya saling-kelindan yang sehat di antara keduanya, seni […]