Pos

Menyongsong 1200 Tahun Borobudur

Prasasti Kayumwungan atau juga dikenal dengan nama Prasasti Karangtengah adalah prasasti penting yang pada tahun 1950 diterjemahkan dan ditafsirkan oleh arkeolog de Casparis sebagai prasasti yang memiliki relasi dengan peresmian pendirian Borobudur. Prasasti Kayumwungan ditulis dengan aksara Jawa kuno dan mengunakan dua bahasa. Baris 1-24 menggunakan Bahasa Sansekerta dan sisinya bahasa Jawa kuno. Pada bagian […]

Lukisan Politik : Momentum Bersiap Pemilihan Umum

Oleh Agus Dermawan T. Lukisan yang merekam suasana sosialisasi Pemilu 1955, yang dicipta pada 1954. Sebuah dokumentasi politik yang artistik dan langka . ——– DI KANVAS berukuran 100 x 150 cm Harijadi Sumodidjojo menggambarkan sekumpulan orang. Mereka kelihatan seperti bersiap mendengar pidato seorang sosialisator di panggung. Tergambar di situ gadis muda yang datang dengan bersemangat. […]

Bertutur Arsip Tutur

Oleh Agus Dermawan T.   Arsip seni rupa Indonesia masih jauh dari komplit, sehingga sejarah seni rupa acap ditulis dalam ruang setengah gelap. Arsip tutur jadi alternatif pelengkap. —————————- KAMUS BESAR Bahasa Indonesia menyebut : “Arsip adalah dokumen tertulis yang mempunyai nilai historis, sehingga perlu disimpan dan dipelihara di tempat khusus untuk referensi”. Ini sefaham […]

“Topeng Kayu”: Membongkar Manipulasi Kekuasaan

Tiga Drama Kuntowijoyo (3) Oleh Seno Gumira Ajidarma ——————————————————————————- Kuntowijoyo menggambarkan kekuasaan politik yang memalsukan Tuhan pada 1973 ——————————————————————————- Naskah drama Topeng Kayu memperoleh Hadiah Kedua dalam sayembara Penulisan Lakon Dewan Kesenian Jakarta (DKJ) 1973. Apabila kedua naskah sebelumnya tetap tinggal sebagai manuskrip, masing-masing ketikan asli pengggubah dan ketikan ulang stensil DKJ, maka Topeng Kayu ini […]

Borobudur Meditation Forum

“Refleksi 1200 Tahun Candi Borobudur” 19 – 23 Januari 2024 Candi Borobudur, Balkondes Borobudur, Rumah Ketela Borobudur, Svargabumi Borobudur Untuk memperingati 1200 tahun Candi Borobudur merujuk kepada Prasasti Kayumwungan, maka Borobudur Writers and Cultural Festival (BWCF Society), bersama APTABI (Asosiasi Perguruan Tinggi Agama Buddha Indonesia) dan Dharmanusa (Dharmayatra Nusantara) menyelenggarakan sebuah temu meditasi di pelataran […]

Pelukis Masa Lalu di Ranah Pemilu

Oleh Agus Dermawan T. BULAN AGUSTUS 2023 pelukis Nasirun dan dalang cum pelukis Sujiwo Tejo menggelar pameran kolaboratif berjuluk “Presiden Alternatif : Doa Pemilu Damai dan Bahagia”. Kita menduga bahwa pameran itu akan serius mengetengahkan visual sosok para capres (calon presiden) alternatif, untuk menyaingi capres yang sudah digadang-gadang : Anies Baswedan, Prabowo Subianto dan Ganjar […]

Hardi dan Saya : Bertengkar 50 Tahun, Bersahabat Setengah Abad

Oleh Agus Dermawan T.* Hardi (1951-2023) adalah pelukis yang aktif dan progresif. Karya dan keunikan tingkah lakunya mewarnai sejarah seni rupa Indonesia. Selama 50 tahun saya (ternyata ) dianggap sebagai musuhnya. ———– Karikaturis kondang GM Sudarta membuat kartun yang menggambarkan wajah saya dan Hardi, dengan mimik yang berbeda. Hardi dibikin sedang menyeringai dan ngamuk, sedangkan […]

Budaya Sagu Papua

Hari Suroto Kondisi lingkungan alam (ekologi) Papua sangat berpengaruh pada pola hidup masyarakatnya. Masyarakat Papua yang mendiami daerah pesisir di zona rawa (swampy areas), pantai dan dan sepanjang aliran sungai (coastal and riverine). Masyarakat Papua yang mendiami daerah pesisir memiliki pola hidup yang berbeda dengan masyarakat dataran tinggi. Hal ini dikarenakan adanya perbedaan mencolok diantara […]

Silence : Allah yang turut Menderita

Oleh Tony Doludea Fransiskus Xaverius (1506-1552) adalah imam Yesuit pertama yang berkarya di Jepang. Setelah menginjil di Ambon dan Kepaluan Maluku, ia mendarat di Kagoshima pada 1549. Enam tahun setelah Portugis membuka hubungan dagang dengan Jepang. Fransiskus berada di Jepang sebagai perwakilan raja Portugis dan diterima dengan baik di sana. Fransiskus menghabiskan dua tahun untuk […]

Tribut Untuk Prof. Dr. Edi Sedyawati : Dari Ganęśa Sampai Tari

Sudah Terbit…. Judul: Tribut Untuk Prof. Dr. Edi Sedyawati : Dari Gaṇeśa Sampai Tari  Kata Pengantar : Hilmar Farid, Ph.D Direktur Jenderal Kebudayaan, Kemendikbudristek RI Penulis: Dr. Lydia Kieven, Dr. Hudaya Kandahjaya, Dr. Diane Butler . Dr. Supratikno Rahardjo . Prof. Dr. Agus Aris Munandar . Prof. Dr. Wayan Ardika . Prof. Dr. Timbul Haryono . […]