Pos

Berkesenian yang tidak berkebudayaan

 Oleh Pietra Widiadi* Mencermati polah laku masyarakat itu rasanya seru sekali. Dari sana kita bisa melihat bagaimana mereka tumbuh, bergerak, dan perlahan mengalami pergeseran hingga perubahan budaya. Nah, sebelum kita menyelam lebih jauh pada dinamika perubahan itu, ada baiknya kita menengok dulu apa yang dimaksud dengan “berkebudayaan” dalam aturan resmi negara. Undang-Undang Nomor 5 Tahun […]

Lagu Leo Kristi: Liriknya

Oleh Prof. Dr. Mudji Sutrisno SJ.* “Hening sekelilingmu kau lihat fajar mulai menyingsing kau dengar suara adzan pagi kau dengar suara bedug di surau, hatimu menangis jangan bersedih, Allah pengasih” Inilah syair awal “Nyanyian Fajar”, sebuah lagu balada pagi dari Leo Kristi dalam acak “Nyanyian Fajar”. Ia menyapa pagi di ranah desa dengan menghibur jangan […]

Rumah Makna

Oleh Prof. Dr. Mudji Sutrisno SJ* I. Kebudayaan, ketika dibaca oleh manusia atau kita sebagai pelaku pemberi makna (baca: the signifying actor), ‘harus’ disadari melalui 4 tahap membacanya agar paham artinya. Tahap pertama, kita baca dari sumber dan oasenya. Tahap ini mengajak mata baca kita dengan kesadaran dari bahasa logis ke tulis serta semiotis (tanda). […]

Sains Dan Kematian Filsafat?

Oleh  Dr. Soffa Ihsan* Manusia pada fajar peradaban terpana pada alam semesta, khususnya pada sejumlah fenomena yang pada masanya tak sepenuhnya dimengerti. Kenapa ada hujan, banjir, gunung meletus, badai, wabah, penderitaan, kematian. Untuk menjelaskan misteri ini manusia menyusun cerita tentang adanya kekuatan tersembunyi, yang lebih besar dari manusia, dan  mengatur alam di sekitarnya. Muncullah kisah-kisah […]

Pemahaman Seni

Oleh Prof. Dr. Mudji Sutrisno, SJ* Pemahaman seni itu bergantung pada sikap dan apresiasi orang terhadap karya seni atau seni “as such” sebagaimana yang ada. Perubahan/transformasi mendalam esensi seni (atau kontekstualisasinya) ditentukan oleh penyikapan orang pada “penempatan baru”; konteks baru karya seni, misalnya: dari ranah cipta studio lalu dipindah ke museum. Disinilah letak posisi ‘konteks’ […]

Pamor Pangeran Diponegoro Dalam Tempaan Bara Api Keraton Yogyakarta

Oleh Gus Nas Jogja* Relasi antara Pangeran Diponegoro dan Keraton Kasultanan Yogyakarta bukan sekadar catatan sejarah tentang perebutan kekuasaan atau gejolak politik. Ia adalah sebuah elegi agung yang terukir dari pergulatan batin, pencarian makna spiritual, dan benturan peradaban, yang pada akhirnya melahirkan sebuah narasi epik tentang keberanian dan pengorbanan. Kisah ini adalah cerminan dari jiwa […]

Seni Kemerdekaan: Antara Estetika Peringatan dan Perayaan

 Oleh: Prof. Dr. Kasiyan, M.Hum. Malam itu, di halaman balai desa, lampu panggung menyala seperti pesta kawinan yang kebetulan kehilangan pengantinnya. Lampu bohlam warna-warni menggantung seadanya, cahayanya kuning pucat menimpa tikar plastik.  Di ujung tikar itu, panggung darurat berlapis terpal biru sudah siap. Mikrofon berdesis, penata suara menguji, “tes… tes…”. Lalu dentum koplo pun pecah, […]

Krisis Humanisme?

Driyarkara Dalam Homo Homini Socius   Oleh Mudji Sutrisno SJ.* I. Siapa Driyarkara?  Nicolaus Driyarkara S.J. dilahirkan pada tanggal 13 Juni 1913 di Kedunggubah, Purworejo. Tahun 1952, ia mendapat gelar Doktor di bidang Filsafat di Universitas Gregoriana dengan disertasi mengenai Nicolas Malebrance.  Tahun 1941-1942, ia sudah mengajar sebagai dosen di Girisonta. Lalu 1943-1946, menjadi pengajar […]

Tragedi Saidjah-Adinda dan Komunitas Kristen Awal di Lebak Banten

Oleh Tony Doludea*  Eduard Douwes Dekker (1820-1887), dalam novelnya Max Havelaar menceritakan, bahwa pada suatu hari di desa Badur, distrik Parungkujang, Lebak Banten. Saat itu Saidjah berusia tujuh tahun, kerbau ayahnya dirampas oleh kepala distrik Parungkujang.  Karena dengan kerbau itu ia mengolah sawahnya, maka ayahnya itu sangat sedih dan berdiam diri berhari-hari. Sebab sebentar lagi […]

Konsep ‘Being’ dalam Ontologi Royce serta Implikasinya terhadap Dunia Digital

Oleh M. Wildan* Di era teknologi digital yang merevolusi cara manusia hidup, berpikir, dan berinteraksi, pertanyaan tentang being menjadi semakin relevan. Teknologi tidak hanya mengubah lanskap sosial dan ekonomi, tetapi juga menantang cara manusia memahami dirinya dan keberadaannya di dunia. Esai ini akan menelusuri pemikiran filsuf Idealisme Absolut secara kronologis dan tematik, lalu mengaitkannya dengan […]