Pos

Haji Wisata atau Wisata Haji: Sebuah Parodi Spiritual di Persimpangan Iman

Oleh HM. Nasruddin Anshoriy Ch* Panggung dunia modern adalah sebuah lakon dagelan, dan kita semua adalah aktor di dalamnya. Di Indonesia, tak ada dagelan yang lebih tragis dan satir dari pusaran bisnis haji. Kita, sebagai penonton, terbelah oleh dua narasi yang saling bertentangan: Haji sebagai rukun Islam yang sakral, dan haji sebagai bisnis yang menggiurkan. […]

Festival Pasca Penciptaan dan Tubuh sebagai Pengetahuan dalam Dunia Seni

Oleh: Mukhlis Anton Nugroho* Dalam dunia seni kontemporer, Festival Pasca Penciptaan yang diadakan di ISI Surakarta menawarkan ruang unik untuk memahami pertemuan antara tubuh, seni, dan pengetahuan. Dalam naskah Dari Tubuh ke Pengetahuan, yang merupakan pidato pembacaan performatif dari Eko Supriyanto dan Wahyu Novianto, kita diajak untuk merenung lebih dalam tentang arti tubuh dalam produksi […]

Bioskop sebagai Ruang Budaya dan Estetika Kuasa 

Oleh Purnawan Andra* Ruang bioskop selama ini dipahami sebagai tempat pelarian dari rutinitas. Gelapnya ruangan, dentuman suara, dan layar raksasa memberi kesempatan bagi penonton untuk memasuki dunia lain—dunia fiksi, imajinasi, dan kadang refleksi. Namun belakangan, pengalaman ini berubah.  Sebelum film dimulai, layar bioskop di Indonesia dipenuhi video capaian pemerintah, menampilkan Presiden Prabowo dengan narasi pembangunan, […]

“Pax Vobiscum”, Seni Pak Beye dan Kawan-kawan

Oleh  Agus Dermawan T.   SBY Art Community menggelar seni lukis dengan serius. Kumpulan seniman yang punya prospek berkembang. Bisa didorong untuk selalu menggelar pameran bertema kemanusiaan, politik dan sosial.  ———— SEMULA pameran lukisan Art for Peace and a Better Future karya SBY Art Community akan dibuka pada 31 Agustus. Namun karena guncangan demo besar […]

Misionaris dan Kultus Kargo di Tanah Papua

Oleh Tony Doludea* Pada musim gugur 1950, pemerintah Belanda memberikan ijin kepada C&MA untuk mengirimkan dua utusan Injil baru ke Irian Jaya (Papua). Badan Misi The Christian and Missionary Alliance (C&MA) adalah organisasi misi Kristen yang didirikan pada 1887 oleh Albert Benjamin Simpson (1843–1919) di New York. Beberapa waktu sebelumnya, C&MA telah mengutus pasangan muda […]

Sastra Kristiani

 Oleh Mudji Sutrisno SJ.* Susastra Dari susastra: tulisan yang “su”, artinya ‘yang lebih’. Maka sastra artinya adalah pertama, tulisan sastra yang lebih menuliskan nilai-nilai kristiani, kasih, kteadilan, kebenaran, keindahan, kebaikan. Kedua, mewartakan dengan segala bahasa yang dibalik peristiwa atau kejadian, itu Allah sedang bekerja melalui ciptaanNya untuk dengan manusia menanggapi mau diajak ‘menyucikan’ dunia. Ketiga, […]

Kampung Haji: Menjawab Akar Masalah

Oleh HM. Nasruddin Anshoriy Ch* Pengantar Konsep pembangunan Kampung Haji Indonesia, sebuah kompleks terpadu di Makkah, telah disetujui oleh Putra Mahkota Arab Saudi sebagai respons terhadap kebutuhan peningkatan kualitas layanan haji bagi jemaah Indonesia. Tulisan ini menyajikan analisis mendalam dari tiga perspektif utama: manajemen operasional, relevansi strategis, dan momentum politik, yang diperkuat oleh landasan spiritualitas. […]

Mimpi Toety Heraty Noerhadi

Oleh Gus Nas Jogya Sebuah inisiatif dekolonial yang radikal Penerbitan sebuah Ensiklopedia Filsafat Nusantara (EFN) bukan sekadar proyek keilmuan yang baru, melainkan sebuah inisiatif dekolonial yang radikal. Gagasan yang dicetuskan oleh Prof. Toeti Heraty Noerhadi ini muncul sebagai respons terhadap tindakan Dictionnaire des Philosophes, yang pada edisi 2009 menghapus 15 nama filsuf Indonesia. Tindakan ini, […]

Picture-Story in Circuit of Culture: The Politics of Adaptations

 Oleh Seno Gumira Ajidarma* Kali pertama dimuat borobudurwriters.id. Terjemahan bahasa Indonesia akan tergabung dalam Dari Spider-Man sampai Wayang: Komik dalam Kajian Budaya (2025). Abstract An artefact of an assignment behind the cover of the picture-story Mummy (1968) opens ways on how it is adapted to Afterlife Man (1970) and, in turn, on how it was […]

Membongkar Kebohongan Eurosentrisme dalam Sejarah Renaissance dan Aufklärung Barat

 Oleh Gus Nas Jogja Membongkar narasi eurosentrisme berarti mengakui bahwa kebangkitan Eropa tidak terjadi dalam kevakuman, melainkan dibangun di atas fondasi yang kaya dari peradaban lain, terutama peradaban Islam. Gagasan ini menantang pandangan konvensional yang sering mengabaikan atau meremehkan peran dunia non-Eropa. Narasi Konvensional dan Kritik George Saliba Narasi eurosentrisme, yang mendominasi historiografi Barat selama […]