Pos

Seni dalam Perenungan Sosiologis

Oleh Jonnie Kirman  Menyertai Pameran Senirupa dengan tema “Mendengarkan dan Merayakan perbedaan” pada tanggal 15 Mei 2022 di Gereja Santo Aloysius Gonzaga, Surabaya, Jawa Timur, Sebagai salah satu seniman yang turut serta pada pameran tersebut, memberikan penelaah dari sudut pandang kesejarahan Senirupa dengan Gereja, dan realitas kehidupan senirupa Indonesia secara umum, khususnya dalam pameran tersebut.  Melihat […]

Membaca Durga

Bunga Rampai Tulisan Tentang Durga Segera Terbit.. Judul: Membaca Durga Penulis: Ni Wayan Pasek Ariati, Ph.D., Dr. I Wayan Budi Utama, Prof. Dr. Agus Arismunandar, Dr. Titi Surti Nastiti, Dr. Ismail Lutfhi, I Gde Agus Darma Putra, Ida Bagus Made Baskara, Dr. Wayan Jarrah Sastrawan, Dr. Komang Indra Wirawan, Dr. Darmoko, Wiwin Indiarti, S.S, M.Hum, […]

Ini Benar-Benar Potret Wajah Kita

Oleh Doddi Ahmad Fauji* ANAK Anak itu bukan milikmu Ia adalah titipan Hyang Maha Wikan. Di mana kamu wajib membesarkan, memberi nafkah yang cukup memberi pendidikan dan penalaran memberi budi pekerti dan agama dan mengarahkan jalan hidup dan jalan mati … Penggalan puisi di atas, terdapat dalam antologi puisi Potret Wajah Kita, gubahan Aloysius Slamet […]

Buku Sedulur 4, Kalima Pancer: Ilmu Rahasia Kelahiran dan Kematian

Penulis: I Ketut Sandika 14×21 cm | Hard Cover | 340 halaman Harga khusus: Rp120 ribu (dari harga normal Rp150 ribu)   Buku Sedulur 4, Kalima Pancer: Ilmu Rahasia Kelahiran dan Kematian Leluhur Nusantara memahami bahwa Semesta tercipta melalui sanggama energi Bapa Akasa dan Ibu Pêrtiwi. Dan dari sanggama itu terlahir Pancamahabhuta (lima elemen alam): tanah, […]

Patrem, Cundrik dan Mitos Senjata Para Putri

Oleh Riyo Sesono Danumurti Patrem dan cundrik, karena bentuknya kecil dan pendek, seringkali disembunyikan di balik pakaian pemakainya, yang rata-rata adalah kaum wanita. Pusaka ini digunakan untuk membela diri, bahkan kalau perlu digunakan untuk suduk salira – bunuh diri- bila kehormatannya terancam. Tubuhnya terduduk bersandar pada tiang kayu tenda pesanggrahan. Tak bergerak. Namun wajahnya yang cantik […]

Tiada Dharma Mendua: Kajian dan Terjemahan Sang Hyang Kamahayanikan

Deskripsi buku:  Judul: “Tiada Dharma Mendua: Kajian dan Terjemahan Sang Hyang Kamahayanikan” Penulis: Hudaya Kandahjaya Penerbit: Karaniya, Jakarta, edisi 1, cetakan 1 Bahasa: Indonesia Ukuran: 15,5 × 22,5 cm Jumlah halaman: xxii + 328 halaman ISBN: 978-602-1235- Terbit: September 2022  Sinopsis: Setelah menulis buku “Borobudur – Himpunan Kebajikan Sugata”, Hudaya Kandahjaya kini telah selesai pula […]

Film Tari Mahendraparvata: Topeng Mengungkap Misteri

Oleh Yudhi Widdyantoro Topeng adalah gambaran diri. Topeng mewakili aneka karakter. Sifat tegas, lembut, tegas, lemah manusia bisa muncul dan terefleksikan dalam topeng. Topeng menjadi analogi buku, kitab, atau manusia itu sendiri dalam lintasan sejarah. Sejarah adalah lintasan waktu dan wilayah. Sejarah menjadi penghubung yang terpisah. Sejarah bisa dikenali dari tinggalan arkeologis yang tidak bisa […]

Gedebok Diganti Jerami (Kisah Mendalang Bahasa Jerman di Frankfurt)

Oleh Sigit Susanto Gedebok Pisang Diganti Jerami Gandum Jerami kering dari dahan gandum itu diikat dengan tali diletakkan memanjang di atas panggung sebanyak empat ikatan. Itulah alat penancap wayang kulit sebagai pengganti gedebok pisang. Jerami kering mengganti gedebok pisang ini menjadi fokus di pikiran saya, karena saya belum yakin, apakah jika wayang ditancapkan, bisa berdiri […]

Performance Art, Relasi Sejarah dan Kuasa Kota (Dari “Temu Seni Indonesia Bertutur”, Makassar 2022)

Oleh Afrizal Malna (Berkata Karaengnge Matowae: siapa saja yang negerinya ditaklukkan, maka niscaya tidak diketahui adat leluhurnya, pertanda ia takkan bangkit lagi).1 Hari sangat panas menjelang sore. Di bagian belakang bangunan Benteng Fort Rotterdam, Makassar, 6 Agustus 2022, di balik dinding benteng, terhampar pemukiman padat. Saya menyapa seorang lelaki tua, namanya Aminuddin Jaya. Usianya 73 […]

Antara Ruwatan Candi Tegowangi dan Penebusan Kemah Suci Israel

Oleh Tony Doludea Candi Tegowangi terletak di Desa Tegowangi, Kecamatan Plemahan, Kabupaten Kediri, 24 km dari Kota Kediri. Candi ini terbuat dari batu andesit, berdenah bujur sangkar, menghadap ke arah barat dengan panjang 11,2 meter, lebar 11,2 meter dan tinggi keseluruhan 4,35 meter.  Candi ini dalam keadaan rusak, hanya tersisa sebagian kecil dari tubuh candi dan […]