Pos

Bebaskan Yayak Kencrit

Berulang seperti zaman Kedung Ombo. Warga yang menolak areal tanahnya digusur untuk dijadikan bendungan ditangkap oleh polisi. Itulah yang terjadi pada warga Desa Wadas, Kecamatan Bener,Purworejo, Jawa Tengah. Senin, 8 Februari lalu lalu mereka menolak lahannya diukur oleh Badan Pertanahan Nasional (BPN) Purworejo. Sebesar 124 hektar lahan milik warga Wadas direncanakan akan dibebaskan negara. 250 […]

Mise-en-scene Budaya Nusantara Dalam Film Ayat-Ayat Cinta, Sang Pencerah dan Kartini

Oleh Ferdinanda* Dalam  estetika formalis film, Mise-en-scene berkaitan dengan seluruh aspek visual yang ada saat memproduksi film atau teater. Setting, properti, lighting , kostum, akting dan sebagainya adalah sebuah kesatuan Mise-en-scene. Seorang aktor tentu dalam menjalankan adegan di sebuah scene harus berhubungan dengan seluruh unsur Mise-en-scene.  Tulisan ini ingin menganalisis aspek mise-en-scane dalam film Ayat-Ayat […]

Mengenal Dodaidi, Lullaby dari Aceh

Oleh Angga Eka Karina* Dodaidi adalah tradisi lisan nyanyian pengantar tidur (lullaby) di Aceh  yang sering dinyanyikan oleh ibu kepada anaknya dalam buaian atau di ayunan. Dalam tradisi masyarakat Aceh, kehidupan seorang anak pada masa-masa awal kelahirannya diwarnai oleh syair-syair yang dilantunkan oleh ibunya pada saat dalam ayunan. Syair-syair ini digunakan untuk memperhalus rasa dan […]

Menuju Film Beridentitas Nusantara: Pembacaan Ulang Atas Opera Jawa

Oleh Hari Suryanto* Indonesia  dikarunia kebudayaan yang sangat unik dan beragam terhampar dari ujung timur sampai ujung barat pulau Nusantara. Kekayaan ini semestinya menjadi berkah bagi para kreator film untuk lebih menggunakan budaya sebagai  dasar dalam film. Kearifan lokal yang terdapat di negeri ini merupakan potensi besar untuk dijadikan inspirasi dalam penciptaan film dengan cita […]

Filsafat Seni Nusantara: Rasa dan Transedental

Oleh Dea Lunny Primamona* Definisi Filsafat Seni Nusantara menurut saya harus terlebih dahulu dipahami sebagai produk intelektual dan spiritual tentang keindahan seni yang lahir dan berkembang di nusantara atau negara kepulauan (archipelago). Seni dan dimensi filsafatinya tersebar dalam berbagai bentuk warisan budaya benda seperti artefak, naskah kuno, bangunan, bagian dari bangunan, senjata, pakaian, dan lain-lain, hingga […]

Margiono

Oleh Bambang Bujono “Mas Bambu berdoa saja, saya sudah minta tulung Pak Kiai di Kediri, supaya membantu kita,” kata Margiono di depan Mabes Polri, sehabis kami di”wawancarai” polisi. Perkaranya, Majalah D&R membuat kover gambar Soeharto sebagai “king” di kartu skop. Margiono, salah seorang petinggi di Grup Jawa Pos “pasang badan” sebagai pemred D&R, karena wartawan […]

Memperingati 100 Tahun Chairil Anwar dan Soedjatmoko

Oleh Yohannes Balitung* Tak banyak yang ingat tahun ini -2022 adalah 100 tahun Chairil Anwar dan Soedjatmoko sekaligus. Chairil Anwar, penyair besar kita lahir di Medan, Sumatra Utara  26 Juli 1922. Sementara Soedjatmoko, pemikir besar kita  lahir 10 Januari 1922 di Sawah Lunto, Sumatra Barat. Mereka hidup sezaman. Usia Soedjatmoko hanya lebih tua lima bulan […]

Austronesian Culture in the Sentani Lake Area

by Hari Suroto Foreword Sentani is a lake located in north part of Papua which geographically lies 26.5 km from east to south, forming S letter, covering 9,635 hectare area and 0.75 – 6 km width. It is situated at an altitude of 75 meters above sea level, with 6 – 140 meter lake depth. […]

Toponomi Kota-kota di Jawa Timur, Berdasar Rute Mpu Sindok

Oleh Lembu Niskala* I Mpu Sindok memindahkan Mataram Kuno ke Jawa Timur pada tahun 929 M. Dan membangun dinasti baru di Jawa Timur bernama Wangsa Isana. Berdasar persebaran prasasti dapat dilacak rute perjalanan Mpu Sindok dari Jawa Tengah  masuk ke wilayah Jawa Timur tahap demi tahap. Sebelum membangun ibu kotanya (yang belum teridentifikasi jelas di […]

Membaca Ulang Perdebatan Ada dan Tidaknya Kanal Majapahit

Oleh Mawas Sukma Bening* Masalah Pendapat Agus Aris Munandar mengenai tidak adanya kanal di Majapahit sampai sekarang masih relevan untuk dibicarakan. Sejak semula dilontarkannya sembilan tahun lalu pada sebuah ceramah di Universitas Indonesia pada Kamis awal Maret 2013, gagasan Agus itu langsung menyulut kontroversi.  Sampai kini banyak arkeolog dan pemerhati Trowulan yang menolak mentah-mentah pendapat […]