Situs Bumiayu: Pertemuan Jejak Prasejarah dan Sejarah

Oleh Dimas Indiana Senja Bumiayu merupakan sebuah kecamatan…

Situs Gua Pawon: Kontribusinya Untuk Pengetahuan dan Penelitian

Oleh Dr. Lutfi Yondri Penemuan gua-gua di Gunung Pawon yang…

Meteora, Suatu Waktu

Oleh Seno Joko Suyono 1 Souvenir itu masih saya simpan.…

“Heraldic Woman” dan Gana: Sebuah Perbandingan

Oleh Seno Joko Suyono 1 “…The heraldic woman never…
Lokasi yang dianggap paling angker di situs Calon Arang

Situs Mpu Baradah-Calon Arang. Kediri? Mojokerto?

/
Kedung Wulan, Trowulan, Mojokerto yang secara arkeologis, telah dibuktikan Maclaine Pont lewat penggalian-penggaliannya di tahun 1925 merupakan  Pertapaan Lemah Tulis tempat Mpu Bharadah tinggal – tetap tak diketahui orang.

Kuburan Sultan al –Malik-as-Shalih dan Persoalan Nisan Gujarat

Pada titik ini penelitian Elizabeth sesungguhnya membuka peluang diskusi bahwa apakah benar penyebaran Islam paling awal di nusantara berasal dari Gujarat? Sebab nisan Sultan Malik as Shalih, pemeluk Islam pertama di tanah Aceh   yang biasanya dianggap sebagai “bukti keras” bahwa penyebaran Islam pertama di nusantara masuk dari Gujarat

Pawitra,Pradaksinapatha dan Parwatarajadewa

Hal yang ”aneh” menurut Agus, arca Siwa ini mengenakan mahkota berupa topi tinggi (kiritamukuta). Sebab kiritamukuta dalam ikonografi pantheon Hindu biasanya dipakai oleh Wisnu. Sementara  Siwa biasanya memakai jatamukuta, yaitu mahkota dari rambut sendiri yang dipilin meninggi di kepala.  Arca Siwa kedua setinggi 150 cm. Arca ini juga mengenakan mahkota kiritamuka bukan jatamukuta. Kedua mata Siwa setengah terpejam dan rambutnya meski mengenakan mahkota tergerai di samping kanan kiri kepala.