Kebudayaan Tamil Sehari-hari di Medan, Informasi Singkat

Pada tahun 1880 banyak orang India tinggal di Medan di daerah Kesawan, Kampung Madras. Mereka membuka Toko Kain, pecah belah, peralatan olahraga dan obat-obatan disekitar jalan di wilayah Kesawan serta ada juga para Cheti-Cheti yang berprofesi membungakan uang.

Pada Tahun 1884 Ramasani Naicker mendirikan Kuil Sri Mariaman di Jalan Teuku Umar Medan. Sekitar tahun 1900 orang Tamil beragama Katolik mendirikan Gereja Katolik di jalan Hayam Wuruk Medan, sekarang dinamakan kampung Kristen.

Tahun 1900 an orang Tamil mendirikan organisasi South Indian Muslim, Muslim India Selatan. Mereka membangun mesjid di jalan Colombo, di Kebun Bunga.

Tahun 1913 didirikan organisasi Deli Hindu Sahba (DHS) oleh Rama Sami Sarma, Ponesani Pilay, Sedhu Ramesamu, Inder Sing dengan akte dari pemerintah Belanda. Deli Hindu Sahba pernah memetaskan Tonil dalam bahasa Tamil dengan judul Samerasen.

Pada Tahun 1926, umat Budha Tamil, membentuk Organisasi Adi Drawida Sahba (ADS) oleh LM. Muniadi, Jhon Hendrik, Ayer Sami di jalan Naga Patam. ADS beranggota 1.500.000 orang, mereka membangun Centian di jalan Naga Patam. Centia pra Vihara, tempat ibadah Budha yang sederhana.

Tahun 1930 Umat Hindu yang konvensional mendirikan sebuah organisasi Kerisna Sahba di Medan Labuhan, dirikan oleh Dorsami.

Di tahun 1931 D. Kumarasamy (DK) terpilih sebagai ketua DHS, DK merombak organisasi DHS lebih modern. Sebagai ketua DHS, DK aktif melakukan kegiatan kesenian, pendidikan dan olahraga serta mendidik perempuan-perempuan untuk berkampanye bahaya minuman alkohol, tentang dampaknya bagi keluarga dan kesehatan masyarakat. DHS juga membuka Pade Selei, sekolah yang mengajarkan bahasa Tamil dan Inggris di Suka Raja, Anggung, Darat,Binjai.

Photo D. Kumarasamy.  (Sumber: Selwa Kumar)

Photo Pandu, Indian Boy Scout 1949, di Kantor Deli Hindu Sahba, jalan Zainul Arifin Meda. (Sumber: Selwa Kumar)

 

Sekolah bahasa Tamil Mohan 1946 di Pondok Terpal, jalan dr. Cipto, Medan. (Sumber: Selwa Kumar)

Mohan musik lagu-lagu Tamil, tahun 1947. (Sumber: Selwa Kumar)

Tahun 1950 D. Kumarasamy mendirikan Indian Bodist Society, dan tahun 1954 mendirikan Barty English School, sekolah yang mengajarkan bahasa Inggris dan Tamil di jalan Teuku Umar, waktu itu Kumarasamy menjadi ketua Sri Mariaman Kuil.

Tahun 1955 D. Kumarasamy dan kawan-kawan mendirikan Vihara Budha Tamil pertama bernama Asoka di jalan Mongosidi 1.

Prasasti Vihara Budha Tamil Asoka. (Sumber: Selwa Kumar)

Membawa Arca Budha dari Lodji Theosofi Medan ke Vihara Budha Tamil Asoka, tahun 1955. (Sumber: Selwa Kumar)

Perayaan Waisak Budhis Tamil 1960 Vihara Asoka, jalan Mongosidi 1, Medan. (Sumber: Selwa Kumar)

Di rumah Theosofi Lodji Medan 1960,  jalan Imam Bonjol Medan. (Sumber: Selwa Kumar)

Tahun 1974 Sri Mariaman Kuil menjadi badan hukum, Perhimpunan Sri Mariaman Kuil.

—–

*Selwa Kumar. Peminat Budaya