Masegit, Madura dan Melumernya Ingatan

Oleh Abdul Malik   PAMEKASAN, MADURA Ingatan masa kanak-kanak tentang masjid di desanya menjadi inspirasi bagi Shohifur Ridho Ilahi (26) untuk menulis puisi dan teks pertunjukan teater. Ridho lahir dan besar di kampung Masegit Desa Pasongsongan Sumenep Madura. Di kampung itu pertama kali masjid besar dibangun dan orang-orang yang hidup disekitar masjid adalah alumni pesantren […]

Perbincangan dengan Babeh Rachman Sabur

Oleh Doddi Ahmad Fauji Blunder pimpinan Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) bandung dalam kasus pelarangan pertunjukan Wawancara dengan Moelyono, bisa berkepanjangan, dan bisa menjadi bahan bully-an, ledekan, olok-olok, adalah wajar, Kata Rachman Sabur, yang lebih karib di sapa Babeh. Melalui japrian WA, pukul 01.00, sudah masuk ke tanggal 19 Februari, Babeh menuturkan, “ada upaya untuk […]

Di depan Pintu Tergembok

TONY Broer dan Dablo dari Teater Payung Hitam memainkan pertunjukkan pendek di luar gedung Studio Teater “yang tergembok.” Mereka tampil seusai bincang tentang “gembok” yang membuat gagalnya pertunjukkan “Wawancara dengan Mulyono” bersama Rahman Sabur, Irwan Guntari, dll. Panjang usia Teater Payung Hitam – panjang usia perjuangan. Minggu, 16 Feb. 2025.* Teks dan Foto: Heri Dim […]

Repotnya Jika Pimpinan Kampus Jadi Penakut

Oleh Doddi Ahmad Fauji * Tahun 1990, saya masih tingkat 1 di IKIP Bandung, menonton pertunjukan Opera Kecoa oleh Teater Mahasiswa IKIP Bandung, dengan sutradara Asep Supriatna. Lakon ini merupakan naskah trilogi gubahan Allahuyarham Nobertur Riantiarno (Bom Waktu, Opera Kecoa, Opera Julini). Pertunjukan ini sempat tidak mendapatkan izin, bukan dari pimpinan kampus, tapi oleh Kopkamtib, […]

Slamet Rahardjo, Peti Mati dan Suara Tokek

Oleh: Seno Joko Suyono* Slamet menafsirkan lakon Dag Dig Dug karya Putu Wijaya secara berbeda. Dag Dig Dug yang merupakan alegori dari ketidakpastian situasi masyarakat koruptif di tangannya menjadi agak berbau mistisisme Jawa. Dag Dig Dug drama 3 babak Putu Wijaya malam itu mendapat pemaknaan lain dari Slamet Rahardjo. Dipentaskan di Salihara tanggal 25 dan 26 […]

Keragaman dan Paradigma Berkesenian

Pidato Dies Natalis ke-60 Institut Seni Indonesia Surakarta, 7/15/2024   Oleh Prof. Sumarsam*    ABSTRAK Keragaman adalah merupakan ciri menonjol kesenian Indonesia, suatu negara yang berpenduduk ratusan suku tersebar di ribuan pulau. Di pulau Jawa saja dapat diketemukan puluhan (mungkin ratusan) jenis kesenian. Salah satu kesenian dalam keragaman tersebut terbentuk dari hasil temu-silang budaya antara […]

Menghadapi Tantangan Globalisasi Dengan Teater dan Tradisi Lokal

Oleh  Zackir L Makmur* Indonesia, sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, menghadapi tantangan besar dalam menjaga kedaulatan dan identitas budaya di tengah arus globalisasi yang semakin cepat. Arus informasi dan budaya dari luar sering kali mengancam eksistensi budaya lokal, sehingga diperlukan upaya yang lebih konkret untuk melestarikan kebudayaan yang tumbuh dan berkembang di berbagai daerah […]

Tiga Hari Dalam Siasat Kompositoris

Oleh Mukhlis Anton Nugroho* Di tengah keriuhan dinamika musik Indonesia, KataBunyi Forum yang digagas oleh Kandhang Art Hybrid Space pada tanggal 4 sampai 7 Desember 2024 di Surakarta, mempertemukan lima belas komposer musik. Mereka berasal dari berbagai penjuru Nusantara menghadapi tantangan yang tidak biasa pada forum ini: menciptakan komposisi musik secara kolektif dalam waktu yang […]

Jangan Mengambil Nasi Dari Mulut Orang Lain

Epik dari Teater Kita Makassar Oleh Afrizal Malna* Generasi 70-an hingga 90-an merupakan jejak yang mewarnai tumbuhnya teater epik di Makassar. Generasi ini melibatkan kehadiran seniman-seniman teater Makassar seperti Rahman Arge, Aspar Paturusi, A.M. Mochtar, Yudhistira Sukatanya, Yacob Marala, dan Fahmi Syarif.1 Asia Ramli Prapanca yang menjadi fokus tulisan ini bersama dengan Teater Kita Makassar, […]

Penglihatan Sisi Lain atas Budaya Panji dan Tradisi Lainnya: Ekologi & Renaisans Nusantara

Catatan Herry Dim* Pengantar TIGA kurator Festival Budaya Panji 2024 (Prof. Dr.-Ing. Wardiman Djojonegoro, Henri Nurcahyo, dan Seno Joko Suyono) melalui Direktorat Pengembangan dan Pemanfaatan Kebudayaan – Direktorat Jenderal Kebudayaan – Kemenbudristek telah menunjuk saya untuk menjadi pendamping proses produksi sendratari wayang topeng “Panji Paricaraka” garapan P.S. Mangundharma, Malang, hingga pementasannya di Gedung Kesenian Jakarta. Pendampingan […]