Festival Pasca Penciptaan dan Tubuh sebagai Pengetahuan dalam Dunia Seni

Oleh: Mukhlis Anton Nugroho* Dalam dunia seni kontemporer, Festival Pasca Penciptaan yang diadakan di ISI Surakarta menawarkan ruang unik untuk memahami pertemuan antara tubuh, seni, dan pengetahuan. Dalam naskah Dari Tubuh ke Pengetahuan, yang merupakan pidato pembacaan performatif dari Eko Supriyanto dan Wahyu Novianto, kita diajak untuk merenung lebih dalam tentang arti tubuh dalam produksi […]

Membaca Gerakan Budaya di Jawa Timur

Oleh Aris Setiawan Pada akhir Agustus 2025, penulis mendapat kesempatan berdiskusi dengan beberapa inisiator gerakan kebudayaan di Jawa Timur. Figur-figur tersebut antara lain adalah Joko Winarko atau yang dikenal sebagai Joko Porong, kemudian Joko Susilo, dan Suwandi. Mereka merupakan komposer yang telah memiliki reputasi mumpuni di wilayah tersebut. Selain itu, hadir pula Abing Santosa, seorang […]

Mengapa Teater Koma Belum Titik

Oleh Bambang Bujono* Sebuah catatan dari menonton pementasan Teater Koma Mencari Semar, naskah dan sutradara Rangga Riantiarno, di Ciputra Theatre, Jakarta, 13-17 Agustus 2025. Teater Koma belum titik. Grup yang didirikan pada 1977, ketika penggagas Taman Ismail Marzuki habis masa jabatannya sebagai Gubernur Jakarta, seolah hendak membuktikan bahwa tanpa seorang “maecenas” sekaliber Bang Ali, Teater […]

Festival Muria Raya #5: Renungan tentang Desa, Gunung, dan Jantung Sebuah Festival

Oleh Hadi Aktsar* Festival Muria Raya (FMR) #5, dengan tajuk “Wiwiting Werna Katresnan” (Permulaan Warna Cinta) yang diselenggarakan di Dukuh Duplak, Desa Tempur, Kabupaten Jepara, pada 16-17 Agustus 2025 lalu bukanlah sekadar perhelatan kebudayaan yang menyuguhkan kesenian sebagai tontonan. Lebih dari itu, ia menjadi ruang perjumpaan, sebuah lanskap sosial yang menegaskan kembali nilai-nilai dasar kehidupan: […]

Dunia Perantaraan dalam Seni Pertunjukan Jawa: Sejarah dan Mitos, Interkulturalisme dan Interreligiositas (Musik/Budaya)

MENGENALKAN OPEN ACCESS E-BOOK Oleh Prof. Sumarsam* Catatan Setelah selama enam tahun riset dan menulis, akhirnya buku saya terbit pada bulan Oktober 2024 yang lalu. Sebagaimana pada umumnya, buku-buku akademik bahasa Inggris yang diterbitkan di negara-negara Barat harganya pasti sangat mahal. Tetapi akhir-akhir ini, supaya buku-buku tersebut bisa tersebar lebih luas, penerbit bisa mendaftarkan buku […]

Catatan Pementasaan Teater Koma Mencari Semar, Karya/Sutradara Rangga Riantiarno

 PROSPEK III  Oleh Giri Basuki* Dalam guyuran derasnya air hujan, mobil MPV itu meluncur di jalan Pantura dari arah timur, sebelum akhirnya membelok kekiri menuju jalan alternatif, menempuh sisa perjalanan melalui rute perjalanan jalur tengah menuju Ibukota.  Setelah melewati beberapa desa, curah hujan mulai berkurang menyisakan rintiknya. Memasuki kawasan perkebunan, laju mobil sedikit melambat sebelum […]

Catatan Progam Pementasan Ryukyu Buyo Japan Foundation

Oleh Seno Joko Suyono* Khazanah tari tradisi sering merupakan pintu masuk untuk menelusuri hubungan-hubungan lama antar kebudayaan yang tak terduga. Hal itulah yang memantik imaji saya saat mengikuti workshop tari Ryukyu Buyo di selasar Graha Bakti Budaya, Jumat tanggal 25 Juli lalu. Pengantar singkat yang diberikan oleh Mogi Hitoshi Ph.D, dari National Theatre Okinawa sebelum […]

Lennon dan Osbourne: Membongkar Kesamaan Tema Lirik Lagu Dua Nabi-Rocker

Oleh Eko Y.A. Fangohoy Ozzy Osbourne akhirnya menyusul John Lennon menuju ke alam keabadian. Secara bergurau, kini ada karikatur atau kartun yang menggambarkan mereka berdua duduk bersama dengan Elvis Presley, Jim Morrison, Jimmy Hendrix, Freddy Mercury, dan yang lainnya, mengobrol dan bernyanyi bersama dalam suatu simponi surgawi. Gambaran seperti ini menarik dan cukup membuka rasa […]

Ozzy Osbourne: Akhir Hidup Si Penghisap Darah Kelelawar

Oleh Eko Y.A. Fangohoy* Akhirnya mati juga Pangeran Kegelapan itu. Sekitar tahun 2010, ilmuwan yang tergabung dalam Knome, suatu perusahaan yang bergerak dalam bidang bioteknologi, melakukan pengurutan DNA lengkap terhadap Ozzy Osbourne–Sang Pangeran Kegelapan–untuk mengetahui apa yang membuatnya unik dan mengapa ia masih hidup pada tahun tersebut. Salah satu hasil temuan mereka adalah bahwa DNA […]

Horeg yang Menggelegar

Oleh Pietra Widiadi 1. Horeg Horeg adalah Bahasa Jawa yang dalam Bahasa Indonesia artinya bergetar, atau tremor dalam Bahasa Inggris. Umumnya horeg dihasilkan dari sebuah kejadian yang dahsyat, yang menggelegar dan menggetarkan. Horeg, umumnya merupakan dampak sebuah kejadian, seperti terjadi karena adanya gempa yang dahsyat dan yang menggetarkan. Gempa yang getarannya merusak bangunan atau runtuhnya […]