Yang Dipinggirkan Belum Terpinggir: Pameran Tunggal Bagas Andhika

Oleh: Brian Trinanda K. Adi* Di suatu sore tidak jauh menjelang perayaan Festival Muria Raya (FMR) #5, 16-17 Agustus 2025, budayawan kondang, guru, sekaligus sosok bapak bagi tim FMR, Bapak Sutanto Mendut, mengirimkan sebuah pesan kepada saya, “Brian, undang Bre Redana ke Pati, ajak keliling jalanan kota, bertemu tokoh lokal, dan minta beliau berpidato di […]

Hikayat Perupa dalam Sinema # 1: Raden Saleh, Sang Pangeran Aneh 

Oleh Agus Dermawan T.* Indonesia memiliki banyak tokoh yang kisah hidupnya amat layak difilmkan. Di antaranya dari jagad kesenimanan yang dilakoni para perupa legendaris. Topik sinema yang bisa jadi variasi di tengah hebohnya film horor rumah tua dan drama air mata remaja.  ———– SEJARAH menengarai, kisah hidup para perupa terkenal pada umumnya memiliki nuansa human […]

Pameran Seni Virtual Kontemporer & Demo 29 Agustus Berdarah

Oleh Mikke Susanto* Demonstrasi dan protes masyarakat Indonesia atas kelakuan sejumlah anggota DPR RI dan kasus kenaikan pajak oleh Pemerintah di akhir Agustus 2025 sangat meneror kita. Apalagi peristiwa tersebut telah memakan korban. Seorang pengemudi ojol meninggal dunia dilindas rantis Polri di Jakarta pada 29 Agustus lalu. Di hari berikutnya aksi massa pun berlanjut di […]

Ziarah Seni Modern dan Sosok Patron Seni Hendra Hadiprana

Oleh Bambang Asrini Widjanarko* Sebuah ziarah dihamparkan, seperti mengikuti arah hati menyusuri ‘jejak-jejak sakral’ dalam sejarah seni modern Indonesia. Pameran Retrospeksi bertajuk Napak Tilas Seni di Galeri Hadiprana, Jakarta 23 Agustus sampai 15 September 2025 ini membuka memori. Event itu menyibak ulang karya koleksi-koleksi salah satu patron seni penting, tepatnya seni rupa; Hendra Hadiprana.  Koleksinya […]

Putu Fajar, Angin dan Api

Oleh Seno Joko Suyono* Sore, menjelang penutupan pameran lukisan tunggal Putu Fajar Arcana berjudul: Chromatica, 21 Agustus lalu saya menyempatkan  diri datang ke Galeri hotel The Dharmawangsa, tempat  pameran berlangsung. Memasuki ruangan yang cukup mewah bagi pameran tunggal pertama seorang pelukis, sekilas saya saksikan semua lukisan Putu – bergaya abstrak ekspresionis. Dari puluhan lukisannya yang […]

I Dewa Putu Sena dan Tsunami Flora Fauna 

Oleh Agus Dermawan T.* Seni lukis Bali bertema flora dan fauna gaya Pengosekan sangat fenomenal, dan mendunia. Karya pelopornya, I Dewa Putu Sena, dipamerkan secara khusus sampai akhir Agustus 2025. ————— SYAHDAN tahun 2003 sampai beberapa tahun setelahnya, di berbagai penjuru Bali, seni lukis abstrak terpajang di mana-mana. Jenis seni lukis ini hadir merajalela di […]

Museum Hermann Hesse

Oleh Sigit Susanto* The Power of Pembaca Sastra Secara umum pembaca di mata pengarang sangat membantu, karena membeli bukunya. Lebih jauh, syukur ia mereview, syukur lagi ia sering mencomot kalimatnya perlahan menjadi aforisme. Syukur lagi buku itu dijadikan bahan diskusi, menginspirasi buku baru karangan pembaca sendiri, dibuat kado untuk acara ulang tahun atau perkawinan, dibuat […]

Merdeka dalam Gelora Perang Jawa

Oleh Agus Dermawan T. Diponegoro adalah ksatria Nusantara yang punya banyak dimensi. Ia anak raja yang tidak haus kekuasaan, ahli perang yang rendah hati, dan pangeran yang sangat benci korupsi. Dua ratus tahun Perang Diponegoro diingatkan lewat perayaan. ————– KEPAHLAWANAN Pangeran Diponegoro (1785-1855) selalu aktual. Dan puncak aktualitas Diponegoro selama dua abad berada di sejumlah […]

Arie Smit: HofAS dan Rumah Memorabilia

(Bagian Kedua) Oleh Agus Dermawan T.* Kediaman Arie Smit dijadikan museum memorabilia, House of Arie Smit. Letaknya tak jauh dari Neka Art Museum, yang memajang lukisan Arie dalam Pavilyun Arie Smit. Semua benda penting dan remeh-temeh peninggalan Arie terangkai jadi sejarah.  ————— “ARIE SMIT, pendiri perkumpulan Young Artist di Penestanan, Ubud, 1960, adalah pelukis yang […]

Arie Smit: Mencari “Teja Jegeg”, Ketemu Bebek!

(Bagian Pertama) Oleh Agus Dermawan T. Pada 19 Juli sampai 19 Agustus 2025 di Neka Art Museum, Ubud, Bali, terselenggara pameran lukisan “Poetic Light” karya Arie Smit almarhum. Pameran yang diinisiasi Pande Made Kardi Suteja ini dibuka oleh Marc Gerritson, Duta Besar Kerajaan Belanda untuk Indonesia, ASEAN dan Timor Leste. Pameran yang menjunjung Arie Smit […]