Entries by

Puisi-puisi Abdul Wachid B.S.

PERMOHONAN Indahkanlah, kekasih, angin dhuha Rasanya kian hadir tidak saja di tubuh Namun menyejukkan batin kau aku, yang Adalah jodoh sejak Hari Alastu dituliskan Nama dan peristiwa boleh saja terlewat Oh yang tercatat tak mungkin terhapuskan Vas bunga di beranda siapapun yang membawa Ini kembang bersemi sendiri di hati Angin dhuha menyerbuk kasih sayang Dari […]

Menjadi Indonesia: Suara Kebangsaan dalam Sastra

Oleh: Abdul Wachid B.S.*   1. Pendahuluan Bulan Agustus bukan sekadar pengingat tanggal Proklamasi. Ia adalah waktu yang diselubungi kenangan, harapan, dan pertanyaan: sudah sejauh mana kita benar-benar merdeka, sebagai bangsa dan sebagai manusia Indonesia? Setiap tahun, gema kemerdekaan kembali membangkitkan ingatan kolektif atas perjuangan panjang menuju kemerdekaan, tetapi juga menjadi ruang refleksi tentang situasi […]

Karna, Soeharto & Pahlawan

Oleh: Purnawan Andra*   Pahlawan dalam Bayang-bayang Kekuasaan Setiap kali bulan November tiba, kita kembali memperingati Hari Pahlawan denganupacara, karangan bunga, dan pidato yang menekankan pentingnya mengenang jasa para pejuang. Namun, dari tahun ke tahun, makna “pahlawan” sepertinya kian mengabur. Ia berubahdari semangat yang hidup menjadi serangkaian upacara simbolik. Sementara di ruang publik, muncul kembali […]

Catatan Pasca-Festival

Oleh: Roy Julian*   1. Catatan Pasca-Festival: Tentang Penonton FTJ 2025  Festival Teater Jakarta 2025 sudah selesai. Para pemenang telah diumumkan; piala dan penghargaan sudah diserahkan. Panggung digulung, lampu-lampu dipadamkan. Para aktor menanggalkan kostum dan kembali menjadi diri mereka yang sehari-hari. Para penonton pun telah pulang, membawa sisa gema dari pertunjukan dalam diri mereka. Yang […]

Catatan Pengamatan Pertunjukan FTJ

Oleh: Roy Julian*   1. Catatan Pengamatan Pertunjukan Ruang Rias – Teater Manekin Pementasan Ruang Rias oleh Teater Manekin dalam perhelatan Festival Teater Jakarta 2025 yang digelar di Gedung Kesenian Jakarta seolah membuka kembali percakapan lama tentang tubuh dan kekuasaan. Pertunjukan ini menjadi semacam ruang eksperimen identitas tempat dua waria berdebat tentang kecantikan dan nilai […]

Militerisme dan NKRI Harga Mati

Oleh Riwanto Tirtosudarmo* Militerisme adalah sebuah ideologi yang menjunjung tinggi nilai-nilai kemiliteran seperti kekuatan dan kekerasan, patriotisme, keseragaman, kedisiplinan dan loyalitas bawahan terhadap atasan. Dalam sebuah negara yang menganut militerisme supremasi ada ditangan pemegang kekuasaan tertinggi dan warganegara harus patuh dan tunduk kepada perintah pemegang kekuasaan tertinggi. Sebagai ideologi militerisme beririsan dengan patriotisme, otoritarianisme dan […]

Yang Datang Membunuh dan Memeluk Ingatan

Oleh Tonny Trimarsanto* Ada satu hal yang menggoda, ketika mengingat film klasik Italia, Cinema Paradiso karya sutradara Giussepe Tornatore. Ya atau tidak, film itu mengajarkan soal betapa strategisnya ingatan dan bagaimana memainkan ingatan dalam sebuah petualangannya, akhirnya ingatan itu menjadi sebuah karya. Ingatan adalah bahan mentah aktif yang tersimpan, namun tetap hidup. Ingatan tidak saja […]

Wayang, Anak dan Politik Kebudayaan

Oleh Purnawan Andra* Festival Dalang Anak Nasional yang digelar di Gedung Pewayangan Kautaman, Taman Mini Indonesia Indah, pada 3-5 November 2025 ini mungkin tampak seperti kegiatan rutin – sekumpulan anak memainkan wayang dengan menyajikan teknik estetika untuk melestarikan tradisi. Namun di balik layar pertunjukan itu, tersimpan pertanyaan yang jauh lebih mendesak. Dalam kebudayaan yang kian […]

Paugeran

Oleh: Gus Nas Jogja* “Kekuasaan adalah racun yang merayu jiwa. Paugeran sejati adalah penawar racun itu, ditemukan bukan di dalam keraton, melainkan di dalam kerelaan untuk menjadi debu. Dari Pengging, senyum kematian menjadi paugeran abadi yang membimbing tahta Mataram Islam.” Historiografi Jawa bukanlah sekadar kronik pergantian raja dan perluasan wilayah; ia adalah sebuah kitab suci […]

Keberagaman Siasat Dramaturgi FTJ 2025

Oleh: Seno Joko Suyono*   Saya cukup menikmati menonton 15  finalis FTJ tahun ini. Kekuatan tiap kelompok dalam FTJ  2025 lumayan berimbang. Bisa disebut FTJ tahun ini salah satu FTJ yang terbaik lima tahun terakhir. Saya melihat  terdapat cukup keragaman estetis yang ditawarkan oleh para sutradara FTJ.  Komposisi antara naskah realis yang memainkan tema-tema domestik […]