Entries by

The Eyes of Marege: Merefleksikan Ulang Kolaborasi Teater Kita Makassar dan Australian Perfomance Exchange 2007

Oleh Asia Ramli Pulau Bimo, Arnhem Land, Northern Territory, 1905, di sudut kiri perahu Makassar yang bersandar di pantai,  Djakapurra Munyarryun, putera kepala suku Yolngu/Aborigin (orang Makassar menyebutnya Marege) menyanyikan lagu Dji-li-li, Dji-li-li, Dji-li-li yang diperuntukkan kepada suku Makassar yang sedang berlayar dengan perahu menuju ke pantai itu. Lagu yang hanya bernada gumam menyayat itu, […]

Menghidupkan Lamentasi Romo Kuntara Untuk Doa Pandemi

Hari hari ini yang kita butuhkan adalah kekuatan batin. Kekuatan batin dan harapan bahwa pandemi akan berakhir dan kita akan kembali hidup normal. Di mana-mana di dunia angka mereka yang terinfeksi covid naik turun. Kawasan-kawasan yang memiliki kebijakan warganya boleh melepas masker, kembali disengat lagi oleh gelombang Covid.  Spanyol, Amerika yang mengklaim bahwa negaranya – sudah mulai […]

Syukuran Tubuh dalam Pendekatan Teater Miskin Grotowsky Sekaligus Syukuran Mental

Oleh Beri Hanna Kalau Grotowsky pada eranya menarik penonton ke panggung ruang gelap kedap suara untuk pertunjukannya, Roy Julian bersama Kantor Teater membebaskan penontonnya untuk berada di mana-mana. Kalau Grotowsky melibatkan teater sebagai ruang pertemuan antar penonton dan aktor sebagai ruang interpersonal, Roy Julian membawa pertunjukannya ke interpersonal antar dimensi ruang. Teater Miskin muncul setelah […]

Citra Aparat Hukum dalam Film Televisi Amerika: Tinjauan Fenomenologi Alfred Schutz

Oleh Eko Fangohoy Dari sejarahnya, film-film produksi Amerika Serikat mulai membanjiri televisi Indonesia sejak Orde Baru, terutama pada dasawarsa 1970-an. Kala itu, film-film bergenre western seperti Bonanza dan The Wild Wild West atau bergenre fiksi sains seperti Star Trek menghiasi acara di televisi di Indonesia—karena waktu itu stasiun televisi yang tayang hanyalah Televisi Republik Indonesia […]

Puisi-Puisi Mohammad Isa Gautama

SYAIR CINTA SENJA HARI telah kuterima kabar pertunangan antara kau dan hujan di sore layang-layang bertebaran kau menjelma benang kusut dipintal anak-anak sawah kuterima dengan hati penuh kecambah tumbuh bagai jerawat di lipatan catatan kuliah baru kemarin kita naik angkot pasar raya memotret keluh sopir mengumpat macet bak serigala lantas kuputar siaran paling melankolis di […]

Joseph Ginting: Godot Bisa Didekati Dengan Realis

Hampir 40 tahun lalu bersama tiga sahabatnya di Teater Lembaga LPKJ/IKJ yang kini telah almarhum, Didi Petet, Sena A Utoyo, Eddie Riwanto – Joseph Ginting mementaskan Waiting for Godot untuk publik luas. Saat itu Joseph Ginting bermain sebagai Vladimir, Didi Petet sebagai Estragon, Sena A Utoyo sebagai Pozzo dan Eddie Riwanto sebagai Lucky. Pertunjukan itu tepatnya […]

Puisi-Puisi Tjahjono Widijanto

NELAYAN PULANG DI PANTAI SAWANG lelaki jantan, sudah lama kau pergi dibawa kencang angin laut pasang kubayangkan kau akan pulang dengan tubuh wangi lautan para kekasih menunggu di pasir basah yang gelisah lelaki jantan, sepanjang malam Tuhan biarkan aku gemetar membayang takdir lelaki lautan setiap saat siap disalib tajam karang mataku basah membayang berapa tajam […]

Puisi-Puisi Hidayat Raharja

DI KETINGGIAN BUKIT BECICI Apa yang kaucari di ketinggian bukit becici Rimbun hutan mengelus langit Dan kota yang karam di curam Gemuruh pujian batang-batang pinus Orang-orang mendaki ketinggian Memandangi lebat dedaun kesepian Apa yang kau cari di ketinggian bukit becici Suara orang berkisah sambil berselfi menyusun kenangan Pohon sirsak, rambutan, dan durian saling bersahutan Di […]

Puisi-Puisi Refdinal Muzan

Begitulah September  September, begitulah selalu yang terurai Napasnya mengurung dalam sebuah riak tepian Keterdiaman menikam lembar demi lembar yang telah hanyut Tersapu angin, tertiup badai Lalu kembali datang September dalam hujan Relung kosong kembali terisi Menetes melembabkan semua gersang yang terasing Menepi untuk sejenak kenal dan meresapi Lalu lalang hidup Lalu lalang kenang Lalu lalang […]

Wayang Krucil Sriguwak Ngawi: Kesenian Mancanegari Yang Terabaikan

Oleh Tjahjono Widijanto Kebudayaan Jawa di Jawa Timur menurut Suripan Sadi Hutomo (1986: 390) memiliki ciri khas, yakni sangat dinamis dan kerakyatan. Berkaitan dengan pembagian wilayah kebudayaan, kebudayaan di Jatim menurut Koentjoroningrat dibagi menjadi dua wilayah kebudayaan, yaitu (1) daerah kebudayaan mancanegari (daerah kebudayaan pesisir timur di Surabaya, dan (2) kebudayaan tanah sabrang wetan. Daerah […]