Lintas Zaman Topi Seniman
Oleh Agus Dermawan T. Baret ternobatkan sebagai topi seniman, walau baret juga trade mark tukang copet dan preman. Namun topi fedora, yang disebut sebagai topi mafia, diam-diam menggeser baret ke pinggiran. Selintas tinjauan kosmologis. ———– Pada suatu hari di tahun 1984 Basoeki Abdullah gugup. “Wah, Perry sudah datang! Mana baret saya?” Sekretarisnya, Bernadetta, segera mengambil baret […]